Lantaran tidak mengenal musim, apel kerap menjadi buah yang selalu tersedia di rumah. Kabar baiknya, buah apel tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat, termasuk untuk ibu hamil dan janin.
Manfaat buah apel untuk ibu hamil
Apel termasuk buah yang bermanfaat untuk ibu hamil karena mengandung banyak serat dan vitamin serta rendah kalori.
Karena kandungan gizinya, buah apel cocok untuk ibu hamil yang ingin menjaga berat badan tanpa mengurangi asupan makanan.
Zat gizi yang terkandung di dalam buah apel tidak hanya bermanfaat bagi Ibu, tetapi juga perkembangan janin. Berikut adalah beberapa contoh manfaatnya.
1. Mengurangi risiko asma dan alergi pada janin
Makan apel saat hamil dipercaya bisa mengurangi risiko alergi serta asma pada janin yang sedang dikandung.
Mekanismenya belum diketahui secara pasti, tetapi hal ini diduga erat kaitannya dengan quercetin. Quercetin adalah senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan sekaligus anti-inflamasi.
Itu artinya, mengonsumsi apel dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sekaligus mengurangi risiko inflamasi atau peradangan.
2. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kandungan kalsium dan fosfor dalam buah apel cukup tinggi sehingga memberikan manfaat untuk kesehatan tulang dan gigi ibu hamil.
Kalsium sangat penting untuk ibu hamil karena kebutuhannya meningkat drastis selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan asupan kalsium demi pertumbuhan tulang dan gigi janin.
Saat hamil, Ibu membutuhkan tambahan 200 mg kalsium setiap harinya. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, ibu hamil berisiko mengalami osteoporosis.
Meski Ibu bisa mendapatkan kalsium dari makanan, dokter mungkin tetap meresepkan suplemen agar Ibu bisa memenuhi kebutuhan kalsium saat hamil yang mencapai 1.200 mg per hari.
3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Mengutip laman The Nutrition Source, kandungan antioksidan dalam buah apel memiliki manfaat untuk melindungi sel-sel sehat di pankreas.
Pankreas merupakan organ yang bertanggung jawab dalam pelepasan insulin untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal ini penting untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Mengonsumsi satu buah apel setiap hari dipercaya bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 28% dibandingkan tidak mengonsumsinya sama sekali.
Diabetes adalah salah satu kondisi kesehatan yang bisa meningkatkan berbagai komplikasi kehamilan.
4. Mencegah sembelit

Sembelit adalah salah satu keluhan yang umum dirasakan ibu hamil sebagai efek dari perubahan hormon.
Peningkatan hormon progesteron saat hamil akan membuat otot usus mengalami relaksasi sehingga feses lebih sulit dikeluarkan.
Kabar baiknya, serat di dalam apel bisa memberi manfaat untuk mencegah sekaligus mengatasi sembelit pad ibu hamil. Serat akan meningkatkan penyerapan air sehingga feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan Kemenkes RI, kebutuhan serat ibu hamil adalah 35–36 gram dalam sehari.
Ibu bisa mendapatkan serat dari buah apel, sayuran berdaun hijau, serta oatmeal agar buang air besar menjadi lebih lancar.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selama masa kehamilan, sistem kekebalan tubuh Ibu cenderung melemah sehingga Ibu berisiko terpapar penyakit.
Dalam 100 gram apel, Ibu bisa memperoleh sekitar 5 miligram vitamin C. Ini adalah vitamin dengan sifat antioksidan sehingga bisa mendukung sistem imun ibu hamil.
Di samping meningkatkan asupan vitamin C dan antioksidan lain, Ibu bisa menjaga kekebalan tubuh dengan tidur yang cukup dan rutin olahraga.
6. Mendukung perkembangan otak janin
Vitamin C pada buah apel ternyata tidak hanya memiliki manfaat bagi sistem imun ibu hamil, tetapi juga mendukung perkembangan otak janin.
Jenis vitamin ini dipercaya bisa mendukung perkembangan hippocampus sebagai area otak yang berperan dalam menyimpan memori.
Jika dibiarkan, gangguan pada hippocampus bisa membuat anak yang terlahir mengalami masalah daya ingat sehingga kesulitan belajar dan bersosialisasi.
7. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat buah apel untuk ibu hamil yang berikutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Apa yang membuat buah ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung?
Dalam buah apel, terkandung senyawa polifenol sebagai antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah sebagai salah satu penyebab penyakit jantung.
Kandungan polifenol pada buah apel paling banyak terdapat pada bagian kulitnya. Oleh karena itu, Ibu bisa langsung makan buah apel tanpa mengupasnya. Namun, pastikan Ibu sudah mencuci buah sampai bersih.
8. Membantu menurunkan berat badan
Berat badan saat hamil melebihi batas maksimal dan dokter meminta Ibu untuk menurunkannya? Apel bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk membantu menurunkan berat badan ibu hamil.
Pasalnya, apel mengandung serat dan air yang bisa membuat Ibu kenyang lebih lama sehingga meminimalkan keinginan makan di luar jadwal yang sudah ditentukan.
Jika dibiarkan, berat badan berlebih saat hamil bisa meningkatkan berbagai risiko komplikasi, seperti preeklampsia, hipertensi gestasional, hingga ukuran bayi yang terlalu besar (makrosomia).
Kesimpulan
- Makan apel saat hamil dipercaya bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengurangi risiko diabetes tipe dua, mencegah sembelit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Buah ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko asma sekaligus alergi pada janin dan mendukung perkembangan otaknya.
- Meski begitu, jangan jadikan apel sebagai satu-satunya buah-buahan yang Ibu konsumsi selama kehamilan.