Sedang mencari buah yang segar untuk mengatasi mual selama kehamilan? Ibu hamil bisa mendapatkan manfaat tersebut dengan makan buah belimbing.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil dengan makan belimbing? Adakah aturan tertentu yang perlu diikuti supaya tetap aman? Temukan jawabannya melalui uraian berikut.
Apa manfaat buah belimbing untuk ibu hamil?
Ibu hamil boleh makan buah belimbing sejak trimester pertama kehamilan. Meski begitu, usahakan untuk tetap membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Tidak hanya kesegaran, buah belimbing menawarkan berbagai zat gizi bagi ibu hamil, seperti kalium, zat besi, asam folat, serta berbagai jenis mineral dan vitamin.
Dengan mengonsumsi buah belimbing dalam porsi yang tepat, ibu hamil bisa mendapatkan berbagai manfaat berikut.
1. Melancarkan sistem pencernaan
Perubahan hormon selama kehamilan akan membuat Anda lebih rentan mengalami sembelit. Untungnya, buah belimbing kaya akan serat.
Ini merupakan hal yang baik, mengingat serat adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit saat hamil.
Serat di dalam belimbing akan membantu mengatasi sembelit dengan cara mengoptimalkan penyerapan cairan sehingga feses menjadi lebih lunak.
2. Mengontrol tekanan darah
Dalam 100 gram buah belimbing segar, Anda bisa mendapatkan hingga 130 mg kalium. Ini adalah mineral yang berperan penting untuk mengontrol tekanan darah.
Itu artinya makan buah belimbing saat hamil turut membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Jika dibiarkan, tekanan darah saat hamil bisa menyebabkan preeklampsia yang membahayakan ibu dan janin.
Namun, perlu diingat bahwa belimbing tidak bisa menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi kehamilan maupun preeklampsia.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat lain dari buah belimbing untuk ibu hamil adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Khasiat ini bisa Anda dapatkan dari kandungan vitamin C dalam buah belimbing.
Sebagai antioksidan, vitamin C akan membantu melindungi sel tubuh dan kekebalan dari kerusakan akibat virus, bakteri, serta radikal bebas.
Selain belimbing, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti telur, daging, kacang-kacangan, dan buah-buahan lainnya.
4. Menjaga kesehatan mata
Tak hanya kaya vitamin C, buah belimbing juga menawarkan vitamin A yang memiliki beragam manfaat untuk ibu hamil.
Vitamin A akan membantu merawat kesehatan mata dan bahkan menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti rabun senja.
Ini merupakan manfaat yang bagus mengingat beberapa wanita mungkin mengalami gangguan mata selama kehamilan, seperti mata kering atau penglihatan kabur.
5. Mengontrol berat badan
Sebagai buah tinggi serat, belimbing juga bermanfaat untuk membantu mengendalikan kenaikan berat badan saat hamil.
Kandungan serat di dalam belimbing akan membuat Anda kenyang lebih lama. Belimbing juga hampir tidak mengandung lemak sehingga cocok untuk Anda yang sedang mengontrol berat badan.
Dengan mencegah kelebihan berat badan saat hamil, Anda bisa meminimalkan risiko berbagai komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, preeklampsia, hingga bayi lahir prematur.
6. Membantu mengatasi anemia
Peningkatan kebutuhan sel darah merah selama kehamilan membuat ibu lebih rentan mengalami anemia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tubuh yang terasa lebih lemah dan mudah lelah.
Untuk mengatasi anemia saat hamil, Anda perlu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat. Nah, buah belimbing bisa menjadi sumber asam folat harian Anda.
Selain belimbing, Anda bisa mencoba buah untuk ibu hamil yang juga mengandung asam folat, seperti jeruk, alpukat, dan pir.
Adakah risiko makan buah belimbing saat hamil?
Secara umum, makan buah belimbing tidak akan menimbulkan permasalahan pada ibu hamil.
Meski begitu, Anda sebaiknya tetap membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum makan buah ini, terutama jika memiliki penyakit ginjal.
Laman National Kidney Foundation menyebutkan bahwa zat neurotoksin dalam buah belimbing mungkin memengaruhi otak dan menyebabkan gangguan saraf pada seseorang dengan gangguan ginjal.
Jika ginjal Anda sehat dan berfungsi normal, neurotoksin akan diproses dan dikeluarkan dari tubuh.
Namun, seseorang dengan gangguan ginjal akan kesulitan melakukan hal ini sehingga racun mungkin tertinggal di dalam tubuh dan menyebabkan permasalahan.
Gejala yang biasanya muncul ketika keracunan belimbing adalah cegukan, kejang, dan kebingungan. Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa mengancam nyawa apabila tidak segera diatasi.
Cara aman makan belimbing saat hamil
Melihat berbagai manfaat buah belimbing untuk ibu hamil, Anda bisa mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat selama kehamilan.
Supaya Anda bisa mendapatkan manfaat terbaik dari buah belimbing, coba ikuti beberapa tips berikut.
- Pilih belimbing yang matang dengan warna kuning.
- Cuci bersih buah belimbing dengan air mengalir.
- Potong dan buang ujung atas serta bawah buah belimbing.
- Jangan makan belimbing dengan bijinya.
Selain mengonsumsinya secara langsung, ibu bisa mengolah belimbing menjadi jus atau mencampurkannya dengan buah-buahan lainnya.
Meski belimbing memiliki beragam manfaat, pastikan untuk tidak menjadikan belimbing sebagai satu-satunya buah yang dikonsumsi selama kehamilan.
Sebisa mungkin, makanlah buah yang bervariasi dan jangan lupa imbangi dengan makanan bergizi lainnya.
Kesimpulan
- Selama tidak dimakan berlebihan, belimbing bisa memberikan berbagai manfaat untuk ibu hamil, seperti membantu melancarkan pencernaan, mengontrol tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu mengatasi anemia.
- Meski begitu, buah belimbing tidak disarankan untuk ibu hamil yang punya gangguan ginjal. Pasalnya, zat neurotoksin dalam buah ini dikhawatirkan tertinggal di dalam tubuh sehingga menyebabkan keracunan.
- Sebelum makan belimbing, pilihlah buah yang segar, cuci dengan air mengalir, buang ujung-ujungnya, lalu jangan makan dengan bijinya.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]