Seberapa pentingkah faktor genetik untuk punya anak kembar?
Faktor genetik hanya diperluka dalam kasus kembar fraternal. Jenis kembar ini terjadi saat rahim ibu melepaskan lebih dari satu sel telur berbeda sekaligus.
Dengan kata lain, ibu berovulasi lebih dari sekali per siklus menstruasi (hyperovulasi). Ovulasi adalah proses alami yang dikontrol oleh kerja banyak gen.
Meski tetap ada gen ayah dan ibu pada anak kembar, kembar fraternal hanya ditentukan oleh gen ibu.
Beberapa wanita memiliki versi (alel) dari gen yang membuat mereka lebih berpotensi mengalami hyperovulasi.
Artinya, ada kemungkinan yang lebih besar bahwa dua telur bisa dibuahi dalam satu waktu.
Pada kasus ini, gen memainkan peran besar dalam penentuan anak kembar fraternal, tetapi gen penyebab seorang wanita bisa mengandung kembar fraternal tidak diketahui secara pasti.
Salah satu teori adalah kadar hormon FSH, alias follicle-stimulating hormone, mungkin lebih tinggi pada ibu yang mengandung anak kembar fraternal.
FSH diperlukan untuk pertumbuhan sel telur dan umum digunakan sebagai obat kesuburan.
Ibu dari anak kembar fraternal cenderung memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek. Ciri ini juga bisa disebabkan oleh kadar hormon FSH yang tinggi.
Selain itu, latar belakang etnis, yang termasuk kondisi genetika, juga memainkan peran penting dalam peluang hamil anak kembar fraternal.
Misalnya, seorang wanita etnis Afrika memiliki peluang hamil anak kembar fraternal dua kali lipat daripada wanita kulit putih, dan empat kali lipat lebih mungkin daripada wanita Asia.
Adakah cara memiliki anak kembar tanpa keturunan?

Selain melalui cara alami sesuai proses di dalam tubuh, kemungkinan terjadinya kehamilan kembar juga bisa ditingkatkan melalui beberapa prosedur medis, di antaranya sebagai berikut.
1. Prosedur bayi tabung
Bayi tabung bisa menjadi pilihan sebagai cara yang lebih memungkin untuk hamil kembar tanpa ada faktor keturunan anak kembar di dalam keluarga.
In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung merupakan proses kehamilan yang dilakukan secara medis.
Untuk menghasilkan bayi kembar, prosedur ini bisa dilakukan menggunakan lebih dari satu sel telur.
Proses kehamilan ini bisa digunakan untuk mendapat kedua jenis kehamilan kembar, kembar identik dan kembar fraternal.
2. Inseminasi buatan
Sperti namanya, inseminasi buatan adalah proses pembuahan yang dilakukan secara buatan.
Pembuahan ini dilakukan menggunakan sperma yang telah dicuci dan terkonsentrasi.
Sperma tersebut kemudian diletakan secara langsung pada rahim saat memasuki masa subur (ovulasi) ketika rahim menghasilkan satu atau lebih sel telur yang siap dibuahi.
Faktor penentu untuk memiliki anak kembar
Kehamilan kembar merupakan suatu kondisi yang cukup rumit untuk ditentukan penyebabnya.
Ini karena terjadinya janin kembar di dalam rahim bisa dipengaruhi berbagai faktor, yang meliputi faktor genetik hingga lingkungan, tergantung jenis kembar yang dikandung.
Berikut beberapa faktor penyebab kehamilan kembar.
1. Genetik
Genetik bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadi kehamilan kembar.
Beberapa wanita dapat memiliki gen yang bisa membuat dirinya menghasilkan sel telur lebih banyak saat masa subur.
Ini membuat wanita tersebut memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk hamil anak kembar.
2. Usia ibu hamil
Usia ibu saat hamil diketahui bisa memengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan kembar.
Ibu yang hamil saat berusia di atas 35 cenderung lebih berpotensi untuk memiliki anak kembar.
Ini karena tubuh ibu akan lebih sering melepaskan lebih dari satu sel telur selama masa subur.
3. Makanan
Berdasarkan beberapa penelitian, ada jenis makanan yang diketahui bisa meningkatkan kemungkinan Anda hamil kembar.
Makanan tersebut meliputi produk susu (seperti, susu dan keju), ubi-ubian, buah dan sayur, serta daging.
Selain itu, makanan yang mengandung asam folat juga penting untuk meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan kembar.
Sekitar 40% wanita yang mengonsumsi asam folat saat merencanakan kehamilan lebih berpotensi hamil kembar.
Makanan yang mengandung asam folat di antaranya yaitu alpukat, brokoli, kubis, bayam, kacang polong, asparagus, ati, pasta, dan sereal.
Kesimpulan
Kehamilan kembar memang tidak sering terjadi pada ibu hamil. Bahkan, memiliki genetik kembar dalam keluarga bukanlah penentu untuk memiliki anak kembar. Jika Anda dan pasangan berencana memiliki anak kembar tapi tanpa keturunan, cara yang bisa dilakukan adalah menjalani program bayi tabung. Meski hasilnya tidak pasti langsung mendapatkan bayi kembar, tapi peluangnya mungkin saja lebih besar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar