Banyak ibu hamil yang ngidam makanan pedas dan gurih. Hal inilah yang membuat seblak bisa tampak menggoda sehingga ibu hamil ingin menyantapnya. Namun, bolehkah ibu hamil makan seblak? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apakah ibu hamil boleh makan seblak?
Ya, ibu hamil yang ngidam makan seblak boleh menyantap makanan ini. Seblak merupakan makanan khas Sunda yang memiliki cita rasa yang gurih dan pedas.
Makanan ini terdiri dari kerupuk basah yang dimasak dengan aneka bumbu dan rempah, seperti bawang putih, bawang merah, cabai keriting, cabai rawit, dan kencur.
Selain itu, beberapa orang juga menambahkan isian lain, seperti telur, bakso, sosis, sayur, serta ceker atau daging ayam ke dalamnya.
Ibu hamil perlu mengonsumsi seblak dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering, yakni sekitar 1–2 porsi kecil dalam seminggu.
Mengonsumsi makanan yang umumnya pedas dan berminyak ini secara berlebihan berpotensi menyebabkan berbagai keluhan pada ibu hamil.
Jika Anda ragu, ada baiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memastikan bahwa makan seblak tidak memberikan dampak negatif bagi kehamilan Anda.
Bahaya terlalu sering makan seblak untuk ibu hamil
Mengonsumsi seblak dalam porsi yang terlalu banyak atau terlalu sering berpotensi membawa berbagai dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Berikut ini adalah sejumlah efek samping makan seblak saat hamil yang perlu Anda perhatikan.
1. Gangguan pencernaan
Saluran pencernaan ibu hamil cenderung lebih sensitif. Konsumsi seblak yang punya cita rasa pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare.
Tidak hanya itu, makan makanan pedas saat hamil juga bisa memicu kenaikan asam lambung.
Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil, utamanya pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Jika dibiarkan, naiknya asam lambung bisa menimbulkan sensasi panas pada ulu hati (heartburn), mual, dan muntah yang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
2. Asupan gizi tidak seimbang
Seblak termasuk makanan yang tinggi kalori, tetapi rendah zat gizi lain yang dibutuhkan saat hamil.
Terlalu sering makan seblak bisa mengurangi asupan makanan sehat untuk ibu hamil. Hasilnya, ibu hamil berisiko kekurangan zat gizi yang dapat memengaruhi perkembangan janin.
Untuk menjadikan seblak lebih sehat, Anda bisa mengurangi jumlah kerupuk dan menggantinya dengan sayuran atau protein sehat, seperti telur, daging ayam, atau tahu.