backup og meta

4 Hal Wajib Setelah Berhubungan Intim Saat Hamil

Setelah berhubungan intim, ada beberapa hal yang wajib dilakukan demi menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, terlebih jika Anda melakukannya saat hamil. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

4 Hal Wajib Setelah Berhubungan Intim Saat Hamil

Apa yang perlu dilakukan setelah berhubungan intim saat hamil?

Selama ibu dan janin berada dalam kondisi sehat, berhubungan intim saat hamil muda maupun tua adalah hal yang aman untuk dilakukan.

Ini berlaku untuk hubungan intim dengan Miss V, oral, maupun jari. Namun, risiko infeksi saat berhubungan intim selama kehamilan memang cenderung lebih besar.

Pasalnya, sistem imun cenderung melemah selama kehamilan sehingga ibu rentan terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan hubungan intim yang aman saat hamil sesuai anjuran dokter.

Anda sebaiknya juga melakukan beberapa hal berikut setelah berhubungan badan saat hamil demi menjaga kesehatan organ intim.

1. Buang air kecil

Semua wanita disarankan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim, termasuk ketika melakukannya saat hamil.

Buang air kecil akan membantu tubuh membersihkan bakteri yang menempel pada ujung uretra. Pasalnya, bakteri dari rektum atau vagina bisa mencapai uretra dan menyebabkan infeksi.

Terlebih lagi, wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih (ISK) pada minggu ke-6 hingga minggu ke-24 kehamilan.

Jika dibiarkan, infeksi karena ISK bisa menyebar hingga ke ginjal. Infeksi ginjal merupakan salah satu kondisi yang meningkatkan risiko persalinan dini dan berat bayi lahir rendah.

Meski tidak bisa mencegah ISK secara langsung, buang air kecil setelah berhubungan intim bisa membantu menurunkan risikonya.

Oleh karena itu, usahakan buang air kecil setiap selesai berhubungan intim, terutama dalam 30 menit pertama.

2. Membersihkan Miss V

Pelumas, air liur, serta bakteri dan jamur yang menempel di sekitar Miss V selama berhubungan intim bisa berkembang menjadi infeksi jika tidak segera dibersihkan.

Pastikan Anda membersihkan vagina setelah berhubungan intim dari arah depan ke belakang untuk mencegah perpindahan bakteri dari rektum dan anus ke vagina.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan sabun berbahan lembut dan tidak mengandung pewangi agar vagina tidak mengalami iritasi.

Anda cukup membersihkan bagian luar Miss V, sebab membersihkan bagian dalam vagina justru bisa membunuh bakteri alami yang berfungsi melindungi vagina dari infeksi.

Tunggu sampai vagina benar-benar kering sebelum menggunakan celana dalam, sebab area kewanitaan yang masih lembap dan tertutup kain celana dalam lebih rentan terhadap infeksi.

3. Mengganti celana dalam

Hal lain yang sebaiknya Anda lakukan setelah berhubungan intim saat hamil adalah mengganti celana dalam.

Pasalnya, celana dalam yang lembap usai bercinta adalah tempat sempurna untuk perkembangan jamur dan bakteri.

Gunakan celana dalam berbahan katun yang longgar agar keringat bisa terserap dengan baik. Jenis celana dalam ini juga memungkinkan area Miss V untuk tetap kering.

Suhu basal tubuh yang cenderung sedikit meningkat selama kehamilan juga bisa membuat area Miss V semakin terasa lembap.

4. Minum air putih

air putih obat infeksi saluran kencing alami

Minum air setelah berhubungan intim akan membantu meningkatkan rasa ingin buang air kecil. Dengan begitu, akan lebih banyak bakteri yang bisa dikeluarkan dari dalam tubuh sebelum infeksi menyebar.

Tindakan ini juga akan membantu mencegah ibu hamil dehidrasi. Berhubungan intim saat hamil membutuhkan energi lebih banyak, jadi produksi keringat yang dikeluarkan selama berhubungan intim juga akan bertambah banyak.

Jika cairan yang keluar sebagai keringat tidak digantikan, bukan tidak mungkin ibu hamil mengalami gejala dehidrasi usai berhubungan intim.

Menurut American Pregnancy Association, dehidrasi saat hamil bisa meningkatan berbagai risiko komplikasi, seperti cacat tabung saraf, kekurangan cairan ketuban, hingga persalinan prematur.

Saat hamil, Anda disarankan untuk minum setidaknya 812 gelas air putih setiap hari. Sementara itu, hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, karena bisa memicu dehidrasi.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Kapan harus ke dokter setelah berhubungan intim saat hamil?

Secara umum, berhubungan intim saat hamil adalah hal yang aman untuk dilakukan.

Kram dan flek setelah berhubungan intim saat hamil juga masih terhitung normal selama hanya terjadi sementara dan segera membaik.

Anda mungkin juga merasakan kontraksi setelah berhubungan intim. Ini merupakan hal yang wajar selama hanya terjadi sebentar.

Pasalnya, peningkatan oksitosin saat bercinta bisa bisa membuat otot di sekitar panggul menegang.

Namun, segera hubungi dokter jika darah yang keluar setelah berhubungan intim tidak segera berhenti atau terlalu banyak dan mirip seperti menstruasi.

Anda juga tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika merasa tidak nyaman untuk berhubungan intim ketika hamil.

Begitu pula jika hubungan intim saat hamil terasa sakit. Mintalah pasangan untuk berhenti dan periksakan ke dokter jika rasa sakit tidak kunjung membaik.

Kesimpulan

  • Ibu hamil sebaiknya buang air kecil setelah berhubungan intim karena ini bisa membersihkan bakteri di ujung uretra.
  • Setelah itu, ibu hamil bisa membersihkan Miss V dengan air dan sabun berbahan lembut atau yang sudah diformulasikan khusus bagi bumil.
  • Mengganti celana dalam setelah berhubungan intim juga dianjurkan. Sebab, celana dalam yang lembap adalah tempat sempurna untuk bakteri dan jamur berkembang biak.
  • Ibu hamil juga disarankan untuk minum air putih usai bercinta. Pasalnya, perubahan tubuh mungkin membuat ibu hamil berkeringat lebih banyak ketika berhubungan intim.
  • Kunjungi dokter jika Anda mengalami perdarahan atau kram hebat usai bercinta.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Clinic, C. (2022, February 1). Is peeing after sex important? Cleveland Clinic. Retrieved 24 July 2025, from https://health.clevelandclinic.org/peeing-after-sex/

Sex in pregnancy. (2020, December 2). nhs.uk. Retrieved 24 July 2025, from https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex/

Sex during pregnancy (for parents). (n.d.). Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. Retrieved 24 July 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/sex-pregnancy.html

Sex during pregnancy: What’s OK, what’s not. (2022, July 22). Mayo Clinic. Retrieved 24 July 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318

Clinic, C. (2025, June 27). Is it OK to have sex when you’re pregnant? Cleveland Clinic. Retrieved 24 July 2025, from https://health.clevelandclinic.org/sex-during-pregnancy-your-questions-answered/

Is it safe to have sex during pregnancy? (n.d.). value is what Coveo indexes and uses as the title in Search Results.–> ACOG. Retrieved 24 July 2025, from https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/is-it-safe-to-have-sex-during-pregnancy

Dehydration During Pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved 24 July 2025, from https://americanpregnancy.org/womens-health/dehydration-pregnancy/

Urinary Tract Infection During Pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved 24 July 2025, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-complications/urinary-tract-infections-during-pregnancy/

Versi Terbaru

07/08/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bagaimana Reaksi Janin Saat Ibu Berhubungan Badan?

Keluar Darah Setelah Berhubungan Saat Hamil, Bahayakah?


Ditinjau oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 07/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan