backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Mengapa Wanita Mudah Pingsan Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/06/2021

    Mengapa Wanita Mudah Pingsan Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Mungkin Anda sering melihat ibu pingsan pada masa kehamilan. Kemungkinan, penyebab pingsan adalah karena kelelahan, kepanasan, dan sebagainya. Akan tetapi, apakah normal mengalami pingsan saat hamil? Apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

    Apakah normal pingsan saat hamil?

    Kemungkinan besar ibu mengalami perubahan tubuh yang membuat Anda merasa tidak nyaman sehingga menjadi keluhan saat hamil.

    Sebagai contoh adalah kelelahan, mual, kram, pembengkakan area tubuh, hingga terjadi pingsan.

    Mengutip dari National Health Service, pingsan saat hamil merupakan hal yang normal terjadi. Penyebabnya adalah karena berbagai perubahan terjadi pada ibu hamil.

    Termasuk pada sistem kardiovaskular (jantung) Anda yang juga mengalami banyak perubahan, seperti detak jantung lebih cepat dan jumlah darah dalam tubuh bertambah 30-50%.

    Pembuluh darah ibu hamil pun membesar, sehingga tekanan darah Anda akan menurun secara bertahap sementara waktu.

    Sebenarnya, tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan semua perubahan ini. Sehingga, aliran darah ke seluruh tubuh (terutama otak) tetap terjaga.

    Namun, terkadang tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat pada kondisi tertentu. Akibatnya, ibu akan merasa pusing dan bisa membuat Anda pingsan saat hamil.

    Apa penyebab pingsan saat hamil?

    Pingsan saat hamil dapat terjadi saat otak tidak cukup menerima aliran darah dan oksigen. Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab ibu hamil merasa pusing dan ingin pingsan adalah:

    1. Berdiri terlalu cepat. 

    Saat Anda duduk, darah banyak berkumpul pada area kaki. Maka dari itu, jika Anda langsung berdiri, aliran darah dari kaki tidak dapat disalurkan kembali ke jantung karena perubahan yang terlalu cepat.

    Pada saat ini, tekanan darah dapat menurun, sehingga Anda merasa ingin pingsan. Hal ini juga bisa terjadi ketika Anda berdiri terlalu lama karena darah banyak berkumpul di kaki.

    2. Vasovagal syncope

    Penyebab wanita mengalami pingsan saat hamil lainnya adalah karena vasvovagal syncope. Yaitu, ketika bagian dari sitem saraf yang mengatur detak jantung dan tekanan darah tidak berfungsi.

    Sebagai contoh, ketika ibu mengalami ketakutan, paparan panas, hingga terlalu banyak mengejan saat buang air besar.

    Hal ini dapat menyebabkan turunnya tekanan darah dan detak jantung, sehingga Anda akan merasa pusing dan ingin pingsan.

    3. Kurang makan dan minum

    Saat ibu tidak menjaga asupan makanan saat hamil, ini juga bisa menjadi penyebab pingsan saat hamil karena kadar gula darah menurun.

    Kondisi seperti hipoglikemia (gula darah rendah) bisa membuat Anda merasa pusing dan ingin pingsan. Selain itu, kurang minum atau dehidrasi juga dapat menyebabkan hal ini.

    4. Anemia

    Anemia saat hamil atau kurangnya sel darah merah dapat membuat Anda lebih mudah merasa pusing dan juga pingsan.

    Hal ini karena anemia dapat membuat sel-sel tubuh Anda tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah cukup sehingga mengalami sesak napas, sakit kepala, hingga terasa lelah.

    5. Kepanasan

    Saat kepanasan, pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah menurun. Tidak menutup kemungkinan ini juga menjadi penyebab ibu mengalami pusing serta pingsan saat hamil. Terkadang, mandi air panas juga dapat meningkatkan risiko.

    6. Hiperventilasi (napas berlebihan)

    Hiperventilasi dapat terjadi saat Anda melakukan olahraga berlebihan dan cemas. Walaupun baik untuk kesehatan, tetapi olahraga berlebihan itu berbahaya.

    Hal ini karena dapat menjadi penyebab cedera hingga pingsan saat hamil. Sebaiknya, ketahui batasan Anda ketika berolahraga atau pilih jenis olahraga yang baik untuk ibu hamil.

    Cara mengatasi agar tidak pingsan saat hamil

    Walaupun pingsan adalah hal yang normal terjadi, tetapi Anda tetap harus berhati-hati. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pingsan saat hamil adalah:

    1. Hindari gerakan tiba-tiba

    Beranjak dari tempat duduk atau tempat tidur secara perlahan. Jika Anda tidur, sebaiknya duduk terlebih dahulu, baru berdiri secara perlahan. Hindari gerakan yang tiba-tiba.

    Apabila ibu berdiri terlalu lama dan tidak bisa bergerak atau duduk, sebaiknya goyang-goyangkan kaki untuk meningkatkan aliran darah.

    Lebih baik lagi untuk menghindari berdiri terlalu lama. Cari tempat duduk jika Anda sudah merasa lelah berdiri.

    2. Menjaga pola makan

    Atur pola makan dengan baik untuk menjaga kadar gula darah. Kurang asupan makanan dapat menyebabkan hipoglikemia sehingga membuat ibu lebih mudah pingsan saat hamil.

    Bawalah beberapa makanan ringan ke mana pun Anda pergi, sehingga bisa memakannya kapan saja saat lapar. Lalu, jangan lupa konsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi.

    3. Menjaga asupan cairan

    Rasa lelah, pusing, hingga ingin pingsan mungkin bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, untuk menghindari pingsan saat hamil, ibu jangan lupa untuk menjaga asupan cairan.

    Saat Anda sudah merasa sakit kepala serta panas berlebih pada tubuh, itu merupakan tanda segera memenuhi asupan cairan agar tidak meningkatkan risiko pingsan.

    Ketika merasakan gejala atau tanda pingsan, ibu bisa melakukan hal berikut sebagai upaya untuk mencegahnya:

    • segera duduk atau berbaring, lalu rendahkan kepala,
    • ambil napas dalam-dalam secara perlahan,
    • longgarkan pakaian Anda jika terlalu ketat, serta
    • buka jendela atau cari tempat yang tidak ramai untuk mendapatkan banyak udara.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 27/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan