backup og meta
Kategori

16

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Hamil Tanpa Berhubungan Intim, Apa Mungkin Terjadi?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

Hamil Tanpa Berhubungan Intim, Apa Mungkin Terjadi?

Selama ini, Anda tentu sudah memahami bahwa setiap hubungan intim memiliki potensi kehamilan. Namun, tahukah Anda bahwa seorang wanita bahkan bisa hamil tanpa berhubungan ranjang? Simak ulasan berikut untuk mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi.

Bisakah seorang wanita hamil tanpa berhubungan seks?

Meski kemungkinannya cukup kecil, seorang wanita ternyata masih bisa hamil tanpa penetrasi penis. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan istilah “splash pregnancy”.

Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa proses kehamilan bisa terjadi selama sel sperma dapat bertemu dengan sel telur, baik dengan penetrasi langsung maupun tidak.

Splash pregnancy umumnya terjadi ketika sperma hanya menyentuh bibir vagina. Meski penetrasi tidak terjadi, sperma bisa bergerak masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur.

Meski begitu, jika Anda ingin cepat hamil, pastikan untuk melakukan penetrasi dengan memasukkan Mr. P ke vagina. Pasalnya, posisi ini memungkinkan sperma untuk mencapai sel telur dengan lebih cepat.

Sementara itu, sperma yang keluar tanpa penetrasi membutuhkan perjalanan lebih panjang untuk membuahi sel telur.

Dalam perjalanan tersebut, akan lebih banyak sperma yang mati sehingga peluang kehamilan menjadi lebih kecil.

Namun, perlu Anda ingat bahwa jumlah sperma yang dapat dikeluarkan oleh Mr. P bisa mencapai jutaan. Sementara itu, hanya dibutuhkan satu sperma saja untuk melakukan pembuahan.

Penyebab hamil tanpa berhubungan

Seks di bath tub

Seperti yang dijelaskan di atas, kehamilan bisa terjadi selama sperma berhasil membuahi sel telur.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa sperma juga bisa ditemukan dalam cairan pre-ejakulasi, bukan hanya ketika seorang pria mengalami ejakulasi.

Cairan pre-ejakulasi adalah cairan pelumas yang dikeluarkan oleh penis sebelum mencapai klimaks. Situasi seperti ini sering kali terjadi setelah petting atau saling menggesekkan alat kelamin.

Itu artinya, meski seorang pria tidak mencapai klimaks, mereka tetap bisa melakukan pembuahan.

Di samping itu, hamil tanpa penetrasi juga bisa terjadi bila pria mengalami ejakulasi dini. Ini adalah kondisi saat sperma keluar bersama cairan ejakulasi sebelum penis masuk ke dalam vagina.

Peluang kehamilan akan meningkat jika seorang wanita sedang dalam masa subur. Menurut laman Cleveland Clinic, leher rahim akan menjadi lebih lembap selama dan mendekati masa subur. Dengan begitu, sperma akan lebih mudah bergerak.

Artikel terkait

Splash pregnancy bisa jadi solusi untuk vaginismus

Vaginismus adalah disfungsi seksual yang ditandai dengan gangguan pada otot Miss V sehingga membuatnya kaku dan sulit terbuka.

Pada dasarnya, vaginismus tidak akan mengurangi kesuburan maupun gairah seorang wanita saat bercinta.

Namun, kondisi ini kerap membuat mereka kesakitan ketika melakukan hubungan ranjang yang melibatkan penetrasi.

Oleh karena itu, splash pregnancy bisa menjadi solusi untuk mengupayakan kehamilan pada perempuan dengan vaginismus karena tidak menimbulkan rasa sakit.

Studi yang dimuat dalam Psychology Research and Behavior Management menyebutkan bahwa sekitar 65% wanita dengan vaginismus berhasil hamil tanpa penetrasi.

Meski begitu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait keinginan Anda untuk melakukan splash pregnancy saat memiliki vaginismus.

Hamil tanpa berhubungan seks ternyata bisa dilakukan secara medis

proses kehamilan

Ejakulasi dini dan sperma di dalam cairan pre-ejakulasi memang bisa membantu Anda hamil tanpa penetrasi. Namun, peluang ini terbilang tidak cukup besar.

Jika Anda ingin hamil tanpa berhubungan badan, inseminasi buatan (IUI) dan bayi tabung (in vitro fertilization) bsisa menjadi solusinya. Cara ini dilakukan dengan bantuan medis sehingga peluangnya lebih besar.

Berikut ini adalah proses inseminasi buatan sehingga Anda bisa hamil tanpa penetrasi.

  1. Sperma dikeluarkan dari calon ayah ke wadah khusus, lalu disterilkan.
  2. Dengan bantuan medis, sperma tersebut dimasukkan langsung ke dalam rahim wanita ketika sedang berada dalam masa subur.
  3. Setelah itu, sperma dibiarkan bergerak secara alami menuju tuba falopi (tempat sel telur berada) untuk melakukan pembuahan.

Sedikit berbeda dengan inseminasi buatan, berikut adalah prosedur bayi tabung.

  1. Dokter mengumpulkan sel telur dari wanita dan sel sperma dari pria.
  2. Setelah itu, proses pembuahan dengan cara menemukan sel telur dan sperma di lakukan di dalam laboratorium.
  3. Ketika embrio berhasil terbentuk, ia akan dimasukkan kembali ke dalam rahim wanita agar bisa berkembang.

Dari penjelasan di atas, jika Anda memiliki pertanyaan “Mungkinkah hamil terjadi tanpa berhubungan seksual?”, jawabannya adalah bisa.

Pasalnya, sperma yang tertinggal di vagina bagian luar saat petting bisa bergerak hingga mencapai sel telur. Namun, peluang kehamilan tanpa penetrasi memang jauh lebih kecil.

Kesimpulan

  • Meski peluangnya lebih kecil, Anda tetap bisa hamil tanpa berhubungan intim.
  • Beberapa tindakan yang bisa menyebabkan kehamilan adalah petting, ejakulasi dini, dan keluarnya cairan pre-ejakulasi.
  • Walaupun tidak dikeluarkan di dalam Miss V, sperma bisa bergerak dengan sendirinya sehingga menghasilkan pembuahan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan