Kadang kala, lilitan bisa sangat longgar sehingga mudah terlepas kapan pun.
Dalam hal ini, berarti tidak ada cara khusus untuk melepaskan lilitan tali pusat pada janin atau bayi dalam kandungan.
Sementara dalam kasus lainnya, lilitan bahkan bisa sangat kencang.
Kondisi ini otomatis dapat berakibat buruk karena membuat bayi tercekik, bahkan bisa melemahkan detak jantungnya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena umumnya lilitan tali pusar jarang membahayakan nyawa bayi.
Kebanyakan masalah janin terlilit tali pusar ini dapat ditangani dengan baik dan jarang menimbulkan komplikasi yang serius.
Kunci yang terpenting yakni segera tangani dengan cepat dan tepat ketika bayi terlilit tali pusar karena berisiko membahayakan kesehatannya.
Maka itu, Anda dianjurkan untuk rajin melakukan pemeriksaan ke dokter guna memantau kondisi Anda dan buah hati di dalam kandungan.
Apa komplikasi yang bisa muncul jika janin terlilit tali pusar?

Lagi-lagi, komplikasi atau dampak buruk dari kondisi ini sebenarnya jarang terjadi.
Jika Anda sudah melihat bayi terlilit tali pusar sebelum persalinan dengan USG, biasanya dokter akan rutin memantau kondisi bayi selama proses melahirkan berlangsung.
Komplikasi yang paling terjadi selama persalinan akibat bayi terlilit tali pusar yakni adanya penurunan detak jantung saat dilahirkan.
Melemahnya detak jantung bayi ini dapat disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen dan aliran darah yang didapatkan bayi karena tali pusarnya terlilit saat kontraksi.
Dengan terus dilakukannya monitoring atau pemantauan selama proses melahirkan, dokter beserta tim medis dapat dengan cepat mendeteksi kondisi ini.
Dalam kasus yang jarang terjadi, janin terlilit tali pusar juga dapat mengakibatkan pergerakannya semakin melemah.
Selain itu, bisa membuat perkembangan bayi terhambat maupun proses persalinan sulit dilakukan.
Sebuah laporan dari jurnal Baylor University Medical Center Proceedings, melaporkan 1 kasus kematian bayi karena bayi terlilit tali pusar.
Kasus yang terbilang sangat langka ini cenderung terjadi pada trimester pertama dan kedua kehamilan.
Jika denyut jantung bayi terus turun dan dapat berisiko buruk, dokter dan tim medis biasanya menyarankan Anda melahirkan melalui operasi caesar.
Bagaimana cara mendiagnosis ketika bayi kelilit tali pusar?

Kondisi bayi kelilit tali pusar tidak bisa terlihat secara kasat mata.
Bahkan, Anda yang sedang mengandung juga tidak bisa merasakan bila janin terlilit tali pusar secara langsung.
Itulah mengapa pentingnya rutin menjalani pemeriksaan kehamilan guna mendeteksi kemungkinan adanya pada bayi di dalam kandungan.
Ketika dokter melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), biasanya lilitan tali pusar di tubuh atau kepala bayi akan terlihat.
Ada dua jenis USG yang bisa Anda pilih selama kehamilan, yaitu USG transvaginal dan USG abdominal.
USG abdominal atau perut dilakukan dengan cara mengoleskan suatu gel khusus ke seluruh bagian perut.
Selanjutnya, dokter menggunakan alat berupa transduser atau stik probe yang digerakkan di atas perut Anda.
Alat inilah yang berguna untuk mengamati seluruh isi perut beserta berbagai organ di dalamnya, dan kemudian ditampilkan pada sebuah monitor.
Mirip seperti USG abdominal, USG transvaginal juga akan menampilkan hasil pemeriksaannya pada sebuah monitor.
Akan tetapi, proses USG transvaginal dilakukan dengan cara memasukkan transduser tersebut ke dalam vagina Anda.
Dengan begitu, pengamatan pada kehamilan sekaligus organ reproduksi wanita bisa dilakukan secara langsung.
Sayangnya, USG transvaginal tidak bisa dilakukan kapan pun seperti USG abdominal.
Ini karena waktu pemeriksaan USG transvaginal saat hamil hanya bisa dilakukan di awal trimester atau sebelum usia kehamilan genap 8 minggu.
Jika pemeriksaan USG menemukan janin terlilit tali pusar di awal masa kehamilan, sebaiknya jangan panik.
Tak jarang, kondisi ini bisa segera membaik dan tali pusat terlepas dengan sendirinya sebelum memasuki masa kelahiran.
Ya, cara melepaskan lilitan tali pusat pada janin atau bayi dalam kandungan bisa dengan sendirinya.
Bahkan meskipun lilitan pada bayi tetap ada, dokter dapat melakukan penanganan tertentu sesuai kondisi Anda dan bayi.
Jika lilitan ditemukan selama proses persalinan, dokter dan tim medis akan secara rutin memantau kondisi ini.
Jadi, bila nantinya ditemukan adanya risiko komplikasi, bisa segera dilakukan penanganan.
Apakah bayi yang terlilit tali pusar bisa lahir normal?

Banyak orang mengira bahwa bayi yang terlilit tali pusar (tali pusat) hanya bisa dilahirkan lewat operasi caesar, tapi ternyata tidak juga.
Bayi yang terlilit tali pusar juga bisa lahir secara normal.
Seberapa besar bahaya janin terlilit tali pusar tergantung dari berapa banyak jumlah lilitannya.
Jika lilitan tali pusar (tali pusat) hanya satu lingkaran pada leher bayi, ini mungkin tidak menjadi masalah serius.
Jika rencana dan keinginan awal Anda ingin proses lahir bayi secara normal, hal ini tetap bisa dilakukan meski terlilit tali pusar.
Hanya saja, tali pusar mungkin sedikit tertekan saat bayi dilahirkan.
Namun, cara melepaskan lilitan tali pusat pada janin atau bayi dalam kandungan bisa dilakukan dokter atau bidan segera setelah kepala bayi keluar dari vagina.
Dalam kondisi tertentu, tidak menutup kemungkinan Anda harus melahirkan bayi yang terlilit tali pusat melalui operasi caesar.
Hal ini biasanya karena dokter menilai bayi sulit dilahirkan melalui persalinan normal atau vagina dan dapat memengaruhi kondisi ibu.
Alasan lainnya karena jumlah lilitan yang terlalu banyak dan kuat dapat mengakibatkan masalah serius pada bayi.
Bahkan, hal ini dapat menyebabkan detak jantung bayi melemah dan aliran darah dari ibu ke bayi terganggu.
Operasi caesar mungkin butuh dilakukan agar komplikasi tidak terjadi dan bayi bisa dilahirkan dengan selamat.
Pada intinya, selain rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter, sebaiknya diskusikan juga terkait keluhan apa pun yang Anda miliki dengan dokter.
Dengan demikian, dokter bisa membantu mencari solusi terbaik untuk permasalahan dan keluhan apa pun yang Anda alami selama kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar