Para peneliti menemukan bahwa bayi kembar mulai terbentuk ikatan persaudaraannya pada usia kehamilan 14 minggu.
Lantas, mereka menyimpulkan bahwa bayi kembar menyadari kehadiran satu sama lain dan menaruh minat dan kenyamanan pada kembarannya sejal di dalam kandungan.
Telepati anak kembar dimulai bahkan sebelum indera pendengarannya berkembang di dalam kandungan.
Hebatnya lagi, para peneliti menemukan bahwa pada minggu ke-18 kehamilan, si kembar akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyentuh saudara mereka daripada diri mereka sendiri.
5. Menciptakan bahasa sendiri
Bukan hanya punya ikatan batin yang lebih kuat, bayi kembar memang dikenal dapat menciptakan bahasa mereka sendiri yang mungkin tidak bisa dipahami orang lain.
Bahasa-bahasa tersebut dikenal sebagai bahasa otonom, cryptophasia, atau idioglossia. Bahkan, bahasa ini mungkin telah tercipta sejak bayi kembar berada di dalam kandungan.
Mengutip National Library of Medicine, bahasa otonom terdapat di sekitar 40% dari semua bayi kembar, tetapi sering menghilang segera.
Meski begitu, pada semua kasus yang diketahui, bahasa terdiri dari ekspresi onomatopoeik yakni beberapa kata-kata merepa ciptakan sendiri.
Sementara itu, sebagian besar kata-kata diperoleh atau diadopsi dari bahasa orang dewasa atau kedua orangtuanya.
6. Memiliki sidik jari berbeda
Anda mungkin mengira bahwa hamil bayi kembar identik pasti memiliki sidik jari yang sama. Padahal faktanya, sidik jari janin yng kembar identik itu berbeda, lho!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar