backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bukan Cuma Perut Besar, Ini 10 Ciri Hamil Kembar

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/12/2022

    Bukan Cuma Perut Besar, Ini 10 Ciri Hamil Kembar

    Ukuran perut yang lebih besar selama masa kehamilan sering diartikan sebagai ciri hamil anak kembar. Namun, ciri-ciri hamil ini baru terlihat saat usia kandungan memasuki trimester kedua.

    Anda bisa melihat ciri-ciri hamil anak kembar lainnya melalui beberapa tanda berikut.

    Ciri-ciri hamil kembar yang perlu diketahui 

    Setiap perempuan memiliki tanda hamil anak kembar yang berbeda. Namun, secara umum, inilah beberapa tanda yang muncul saat seorang ibu hamil bayi kembar. 

    1. Hormon hCG lebih tinggi

    Human chorionic gonadotropin atau hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta setelah embrio menempel pada dinding rahim.

    Hormon inilah yang menyebabkan munculnya hasil positif saat Anda melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack.

    Peningkatan hCG tidak bisa diketahui hanya dengan pemeriksaan urine. Anda perlu menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui jumlah hCG.

    Perlu diingat, peningkatan hormon ini tidak selalu berarti ada janin kembar di dalam kandungan. Pasalnya, produksi hormon setiap wanita dipengaruhi berbagai faktor.

    2. Terdengar detak jantung ganda

    detak jantung janin lemah

    Mengutip dari American Pregnancy Association, detak jantung yang terdengar ganda biasanya menjadi ciri dari hamil kembar.

    Detak jantung janin mulai bisa terdengar pada akhir trimester pertama. Untuk mendeteksinya, dokter menggunakan alat yang disebut doppler.

    Meski demikian, detak jantung ganda yang diperoleh dari doppler tidak bisa dijadikan penanda mutlak kehamilan kembar. 

    Ini disebabkan karena detak jantung kedua yang muncul bisa berasal dari jantung ibu atau merupakan gema dari detak jantung janin.

    3. Morning sickness yang lebih parah

    Berdasarkan penelitian berjudul Nausea and Vomiting of Pregnancy (2011), ibu yang hamil kembar mengalami peningkatan hormon hCG dua kali lipat.

    Kondisi ini dapat membuat gejala morning sickness semakin parah. Akan tetapi, ini lagi-lagi tidak bisa dijadikan satu-satunya ciri hamil anak kembar karena tidak semua wanita mengalami morning sickness.

    Selain itu, morning sickness parah juga tidak selalu berkaitan dengan peningkatan hormon hCG.

    Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh hiperemesis gravidarum, yakni rasa mual dan muntah yang sangat parah selama kehamilan.

    4. Tinggi fundus uteri yang lebih besar

    Tinggi fundus uteri (TFU) merupakan jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan.

    Ukurannya akan membesar seiring pertambahan berat badan saat hamil dan usia kehamilan.

    Wanita yang hamil anak kembar memiliki bobot janin yang lebih berat sehingga tinggi fundus uterinya pun cenderung besar.

    Ini merupakan ciri bentuk perut hamil kembar yang dapat dilihat secara kasatmata. Meski begitu, TFU yang membesar juga bisa terjadi pada kehamilan tunggal.

    5. Hasil tes AFP tidak normal

    Alpha fetoprotein atau AFP merupakan sejenis protein yang terdapat dalam darah selama masa kehamilan.

    Nilai AFP yang positif atau lebih tinggi dibandingkan nilai normal dapat menandakan bahwa Anda mengandung dua janin atau bahkan lebih.

    Pemantauan AFP biasa dilakukan pada trimester kedua. Selain untuk mendeteksi kehamilan kembar, tes jumlah protein yang diproduksi hati ini juga digunakan untuk mendeteksi kelainan pada janin.

    6. Berat badan naik pesat pada awal kehamilan

    menjaga berat badan saat hamil

    Kenaikan berat badan ibu hamil pada trimester pertama biasanya berkisar pada angka 2 kg.

    Namun, pada kehamilan kembar, kenaikan berat badan bisa mencapai 4,5 kg. Kondisi ini disebabkan oleh ukuran rahim dan volume darah yang lebih tinggi.

    Meski begitu, kenaikan berat badan yang pesat ini juga bisa terjadi pada kehamilan tunggal. Penyebabnya ialah kebiasaan makan yang tidak sehat sebelum atau selama kehamilan. 

    7. Lebih sering buang air kecil

    Tekanan yang lebih besar pada kandung kemih akan membuat ibu dengan kehamilan kembar lebih sering buang air kecil.

    Selain itu, kadar hormon hCG yang lebih tinggi pada kehamilan kembar atau lebih juga membuat hasrat untuk buang air kecil semakin tidak tertahankan.

    8. Kaki lebih mudah membengkak

    Pembengkakan pada pergelangan dan jari-jari kaki selama kehamilan merupakan hal yang wajar.

    Kondisi ini disebabkan oleh tekanan dari rahim dan tubuh Anda yang harus menahan cairan lebih banyak selama kehamilan.

    Pada kehamilan kembar, akan ada lebih banyak air yang tertahan di dalam tubuh. Ukuran rahim juga akan semakin besar.

    Oleh karena itu, kaki ibu yang hamil kembar akan lebih mudah membengkak. Untungnya, ada banyak cara alami untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil.

    9. Lebih cepat lelah

    Kelelahan merupakan salah satu keluhan yang kerap dirasakan oleh ibu hamil. Namun, kehamilan kembar akan membuat Anda jauh lebih mudah lelah.

    Rasa lelah ini kemungkinan disebabkan oleh bertambahnya kebutuhan gizi ibu hamil dan janin. Ukuran perut yang lebih besar juga memberikan tekanan sehingga menyebabkan kelelahan berlebih.

    10. Janin kembar terlihat dari pemeriksaan USG

    Membedakan hamil anak kembar dengan kehamilan tunggal tidak cukup dengan melihat ciri-ciri pada tubuh ibu selama kehamilan.

    Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Kehamilan kembar sudah bisa dilihat melalui USG kandungan saat janin berusia lima minggu.

    Anda akan melihat dua kantong janin yang menjadi tempat calon bayi bertumbuh selama sembilan bulan ke depan.

    Hamil kembar ataupun tidak, yang terpenting ialah mencukupi kebutuhan gizi ibu dan janin secara optimal.

    Kebutuhan gizi yang tercukupi tidak hanya penting untuk kesehatan, tapi juga untuk mencegah berbagai komplikasi kehamilan.

    Hamil kembar tidak selalu identik

    Bayi kembar terbagi menjadi dua tipe, lho!
    • Kembar identik: dua janin yang berasal dari sel telur dan sperma yang sama.
    • Kembar fraternal: dua janin yang berasal dari sel telur dan sperma yang berbeda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 05/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan