Jika Anda sudah biasa rutin berolahraga, jangan jadikan musim hujan sebagai alasan untuk berhenti aktif. Terdapat beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan saat hujan baik dalam maupun luar ruangan.
Jenis olahraga saat musim hujan tiba
Saat musim hujan tiba, sebaiknya lakukan olahraga yang di dalam ruangan. Hindari olahraga berlama-lama sambil hujan-hujanan.
Selain rentan jatuh sakit, hujan bisa membuat permukaan luar menjadi licin dan becek sehingga Anda berisiko selip atau jatuh ketika olahraga.
Olahraga dalam ruangan juga menjadi pilihan yang baik saat musim hujan karena lebih praktis dilakukan tanpa harus basah-basahan.
Nah, berikut ini beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan saat musim hujan.
1. Senam aerobik
Senam aerobik adalah bentuk olahraga yang melibatkan gerakan koreografi dinamis, ritmis, dan berirama yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik secara umum.
Kegiatan ini bisa dilakukan di dalam rumah atau di studio sehingga dapat dilakukan saat musim hujan. Untuk mempermudah gerakan, Anda dapat melihat tutorial video yang tersedia di internet.
2. Pilates
Pilates juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan saat hujan. Olahraga ini hanya membutuhkan sebidang ruangan yang lapang untuk meregangkan otot dan melakukan pose sehingga dapat dilakukan di dalam rumah.
Olahraga ini berfokus pada konsentrasi pada setiap gerakan, penggunaan otot perut dan punggung bawah, pola gerakan yang tepat, dan pernapasan yang terkontrol.
3. Lari di treadmill
Jika hujan turun, olahraga yang bisa Anda lakukan lainnya yaitu treadmill. Alat olahraga ini tersedia di gym atau Anda dapat membelinya untuk dipasang di rumah tanpa menghabiskan banyak tempat.
Berjalan atau berlari di treadmill minimal 30 menit bermanfaat memperkuat otot jantung. Selain itu, treadmill menyediakan opsi latihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
4. Latihan angkat beban
Latihan angkat beban juga merupakan olahraga yang bisa dilakukan saat hujan jika di luar sedang hujan. Anda hanya membutuhkan sepasang dumbell atau pemberat dalam bentuk apa pun. Pastikan gerakan yang Anda lakukan benar untuk mengurangi risiko cedera.
Manfaat latihan angkat beban membantu mengembangkan dan memperkuat otot-otot tubuh. Ini termasuk otot-otot lengan, kaki, punggung, dada, dan inti tubuh. Angkat beban juga dapat merangsang pertumbuhan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
5. Futsal di lapangan indoor
Olahraga saat hujan lainnya yaitu melakukan futsal di lapangan indoor. Dengan bermain futsal dalam ruangan, Anda dapat menghindari kondisi lapangan licin dan berlumpur yang umumnya terjadi saat hujan.
Lapangan futsal biasanya terbuat dari rumput sintetis dengan lantai yang rata dan dapat memberikan permukaan yang lebih kering dan stabil. Hal ini mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi akibat selip atau jatuh di lapangan basah.
6. Lari di luar ruangan
Olahraga saat hujan lainnya yaitu lari di luar ruangan, tapi jangan lakukan ketika hujan deras, ya. Banyak orang yang merasa berlari saat hujan atau cuaca mendung memberikan manfaat lebih daripada saat cuaca panas.
Manfaat olahraga lari saat hujan yaitu meningkatkan konsentrasi, menguji kekuatan mental, meningkatkan pembakaran kalori, tidak mudah lelah, dan meningkatkan jarak berlari.
Apa saja risiko berolahraga di tengah hujan?
- Cedera karena jalanan licin.
- Hipotermia karena cuaca dingin.
- Daya tahan tubuh menurun karena kedinginan.
Tips aman berolahraga saat hujan
Berikut ini beberapa tips aman saat berolahraga saat hujan.
1. Tetap lakukan pemanasan
Pemanasan adalah ritual yang tidak boleh terlewatkan setiap kali Anda mau berolahraga, baik pada cuaca panas maupun dingin berangin. Nyatanya, berolahraga tanpa pemanasan apalagi di cuaca dingin justru meningkatkan risiko Anda untuk keseleo atau cedera.
Dikutip dari Howdy Health, pemanasan membantu meningkatkan suhu tubuh secara bertahap dan meningkatkan aliran darah ke otot. Aktivitas ini juga memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik yang diperlukan agar olahraga optimal.
2. Tetap gunakan sunscreen
Meski langit selalu mendung atau hujan, bukan berarti Anda tidak pakai sunscreen atau tabir surya tiap kali berolahraga.
Meskipun sinar matahari tidak muncul, tetapi radiasi UV (sinar ultraviolet) dapat menembus awan dan mencapai kulit Anda. Pasalnya, radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit serta penuaan dini.
3. Penuhi kebutuhan air putih
Udara dingin yang nyaman membuat kita tidak merasa haus sehingga jadi lupa untuk minum. Padahal, kita tetap berkeringat ketika olahraga saat musim hujan.
Maka itu, Anda harus tetap minum air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang agar tidak sampai dehidrasi. Agar tidak lupa, buat alarm untuk istirahat minum setiap 15 – 20 menit sekali.
4. Tetap lakukan pendinginan setelah olahraga
Meskipun Anda olahraga saat musim hujan, ini bukan berarti Anda harus meninggalkan tahapan cooling down atau pendinginan usai berolahraga.
Selalu sisakan waktu 5 – 10 menit untuk pendinginan dengan berjalan santai setelah lari. Pendinginan membantu menurunkan suhu otot yang tadinya panas agar bisa pulih lebih cepat dan terhindar dari nyeri.
5. Gunakan outfit yang sesuai
Tips ini dapat Anda terapkan jika memutuskan untuk berolahraga saat hujan di luar ruangan. Sebaiknya gunakan baju antiair agar Anda tidak mudah kedinginan. Selain itu, pilih sepatu yang tidak licin untuk menghindari cedera.
Bagi Anda yang memilih berolahraga di tengah hujan sebaiknya menghindari berolahraga saat hujan lebat, berpetir, atau berangin kencang. Pada kondisi ini, Anda lebih berisiko mengalami cedera saat berolahraga.
Selain menjaga tubuh tetap bugar, berolahraga saat hujan juga mencegah stres dan membuat suasana hati lebih baik. Namun, jika kondisi tubuh sedang tidak bugar sebaiknya Anda menghindari berolahraga saat hujan.
Hujan dapat membuat kondisi cuaca menjadi lebih dingin, dan berolahraga dalam kondisi tubuh yang belum sepenuhnya pulih dapat meningkatkan risiko cedera atau terkena penyakit.
[embed-health-tool-bmr]