backup og meta

7 Manfaat Pendinginan untuk Tubuh setelah Berolahraga

7 Manfaat Pendinginan untuk Tubuh setelah Berolahraga

Olahraga memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi manfaat ini bisa dirasakan dengan optimal jika dilakukan dengan benar. Salah satunya yaitu dengan melakukan pendinginan sesudah olahraga. Apa saja manfaat pendinginan setelah berolahraga?

Daftar manfaat pendinginan setelah berolahraga

Pendinginan alias cooling down adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan setelah sesi latihan atau aktivitas fisik untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap.

Aktivitas pendinginan melibatkan latihan ringan dan metode relaksasi. Gerakan ini bermanfaat menurunkan suhu tubuh, menormalkan detak jantung, dan mengembalikan otot-otot ke keadaan normal.

Seperti halnya latihan pemanasan sebelum berolahraga, pendinginan juga penting dilakukan agar manfaat olahraga terasa optimal.

Secara garis besar, latihan ini dilakukan untuk membantu mencegah cedera dan mengatasi nyeri yang muncul sesudah olahraga.

Supaya Anda lebih semangat melakukan latihan ini setelah olahraga, kenali berbagai manfaat yang didapatkan nantinya.

1. Mengurangi kelelahan otot

Pendinginan setelah berolahraga berperan penting dalam mengurangi kelelahan otot.

Aktivitas otot selama berolahraga menyebabkan asam laktat meningkat dan menyebabkan kelelahan. Nah, pendinginan membantu mengurangi asam laktat sehingga mempercepat proses pemulihan.

Gerakan pendinginan juga meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja keras selama latihan. Darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ini dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi kelelahan otot.

2. Mengembalikan ritme detak jantung

Pendinginan setelah berolahraga memiliki peran penting dalam mengembalikan ritme detak jantung kembali normal.

Selama latihan, detak jantung meningkat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan energi yang lebih tinggi. 

Nah, pendinginan dapat membantu mencegah perubahan detak jantung yang drastis dan tiba-tiba dengan perlahan. Pasalnya, perubahan detak jantung ini dapat menyebabkan pusing setelah olahraga atau bahkan pingsan.

Apa saja gerakan pendinginan yang bisa dilakukan?

  • Quick jumps.
  • High knee.
  • Lunges.
  • Peregangan hamstring.

3. Mencegah stress badan dan pikiran

Manfaat pendinginan setelah olahraga juga mencegah stres, baik fisik maupun mental. Pendinginan biasanya melibatkan gerakan dan pengaturan napas. 

Napas yang teratur dan penuh kesadaran ini sama seperti sedang melakukan teknik pernapasan yang berkontribusi pada perasaan rileks dan ketenangan.

4. Mengurangi risiko cedera

Seperti halnya pemanasan, pendinginan juga bermanfaat mengurangi risiko cedera olahraga.

Menghentikan aktivitas fisik tanpa pendinginan berkontribusi pada penumpukan zat beracun dan asam laktat yang menyebabkan nyeri dan kekakuan otot.

Selain itu, pendinginan bermanfaat mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan kelenturan. Ini membantu dalam pemulihan otot dan mengurangi risiko cedera seperti tegang atau kram otot.

5. Mengurangi nyeri otot yang tertunda

latihan pendinginan setelah olahraga

DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) atau nyeri otot yang tertunda merupakan kondisi umum yang terjadi sesudah berolahraga.

Kondisi ini terjadi 24 – 48 jam setelah olahraga akibat robekan sangat kecil pada serat otot atau penumpukan sisa metabolisme asam laktat di otot.

Nah, manfaat pendinginan setelah berolahraga dapat mengurangi efek nyeri otot ini.

Manfaat ini tertulis dalam salah satu penelitian pada jurnal Journal of Physics: Conference Series yang mengatakan bahwa nyeri otot yang tertunda dapat berkurang jika aktif melakukan pemanasan dan pendinginan.

6. Mengoptimalkan gerakan olahraga selanjutnya

Manfaat pendinginan setelah berolahraga juga dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan rentang gerak sendi. 

Hal tersebut memungkinkan otot untuk berkontraksi dan meregang dengan lebih efisien selama gerakan olahraga berikutnya.

Aktivitas pendinginan membantu mengurangi kekakuan atau kejang otot yang mungkin muncul setelah latihan. Dengan otot yang lebih lentur, seseorang dapat melaksanakan gerakan yang lebih baik pada olahraga berikutnya.

7. Pemulihan sistem saraf

Pendinginan setelah aktivitas fisik berperan penting dalam memulihkan sistem saraf.

Berolahraga dapat meningkatkan sistem saraf simpatik. Nah, pendinginan membantu mengurangi aktivitas sistem saraf simpatik ini.

Melalui teknik pernapasan dan relaksasi, pendinginan juga dapat mendukung pemulihan sistem saraf. Hal ini membantu tubuh untuk kembali ke keadaan seimbang setelah aktivitas fisik yang intens.

Nah, mengingat pentingnya pendinginan, sebaiknya Anda meluangkan beberapa menit setelah berolahraga untuk cooling down. Pastikan detak jantung Anda turun perlahan dan biarkan suhu tubuh berkurang.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ace Fitness. (N.d.). Retrieved 8 January 2024, from https://www.acefitness.org/about-ace/press-room/in-the-news/8260/the-importance-of-stretching-and-cooling-down-after-an-intense-workout-health-news/ 

Crockford, A. J. (n.d.). Five Reasons You Shouldn’t Skip Your Cool-down After Exercise. Retrieved 8 January 2024, from https://www.acefitness.org/resources/everyone/blog/3683/five-reasons-you-shouldn-t-skip-your-cool-down-after-exercise/ 

Published by Riverview Health on March 19, 2018. (n.d.). Why You Need to Warm Up, Stretch and Cool Down. Retrieved 8 January 2024, from https://riverview.org/blog/fitness-2/why-you-need-to-warm-up-stretch-and-cool-down/ 

Van Hooren, B., & Peake, J. M. (2018). Do We Need a Cool-Down After Exercise? A Narrative Review of the Psychophysiological Effects and the Effects on Performance, Injuries and the Long-Term Adaptive Response. Sports medicine (Auckland, N.Z.), 48(7), 1575–1595. https://doi.org/10.1007/s40279-018-0916-2 

Harahap, N. S., & Siregar, N. S. (2021, March). Effect Stretching and Recovery on Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) After Exercise. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1811, No. 1, p. 012113). IOP Publishing.

Why Warming Up and Cooling Down is Important – Tri-City Medical Center. (2018). Retrieved 8 January 2024, from https://www.tricitymed.org/2016/12/warming-cooling-important/ 

Warm-up and Cool-down. (2015). Retrieved 8 January 2024, from https://extension.psu.edu/warm-up-and-cool-down 

Warm Up, Cool Down .(N.d.). Retrieved 8 January 2024, from https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/warm-up-cool-down 

Versi Terbaru

11/01/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Pilihan Olahraga Saat Hujan dan Tips Aman Melakukannya

Mengenal Piloxing, Olahraga untuk Mengencangkan Berbagai Otot Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 11/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan