2. Berjalan dalam air atau berenang
Ketika beraktivitas di air, beban tubuh Anda akan ikut ditopang oleh air. Dengan begitu, risko terbebaninya sendi dan tulang jadi lebih minim melalui jenis olahraga ini.
Bagaimana tipsnya untuk berjalan di air? Yang pertama, sebaiknya kaki tidak menyentuh dasar kolam. Kemudian badan benar-benar digerakkan seperti jalan pada umumnya di darat. Ulangi gerakan berjalan ini berulang-ulang.
Selain berjalan di air, jika Anda juga bisa berenang, Anda juga boleh melakukannya sebab renang adalah olahraga low-impact juga. Berenang juga efektif mengatur pernapasan dan membakar kalori.
3. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga untuk obesitas yang efektif membakar kalori, plus aman karena termasuk olahraga low-impact. Ada berbagai jenis sepeda yang bisa Anda gunakan, sepeda statis ataupun sepeda biasa.
Saat bersepeda, mulai pelan-pelan selama 5 menit. Kayuh pedal sepeda tanpa berhenti, setelah 5 menit istirahat. Selanjutnya, kayuh sepeda lagi hingga 5 menit, lalu istirahat kembali. Secara bertahap, Anda bisa tambahkan durasinya.
4. Latihan otot
Latihan kekuatan otot juga diperlukan oleh orang dengan obesitas untuk memperbaiki masalah postur tubuh serta meningkatkan metabolisme.