Yoga aerial atau yoga anti gravitasi ini adalah kombinasi dari asana yoga tradisional, akrobat, dan gerakan tarian yang Anda lakukan dengan menggantung di udara. Tempat menggantung yang biasanya digunakan berupa kain panjang khusus yang kuat menjulur dari atas hingga mendekati lantai.
Walaupun terlihat agak menyeramkan saat pertama kali melihatnya, latihan ini ternyata memiliki berbagai manfaat yang belum tentu dimiliki oleh yoga biasanya. Penasaran apa saja manfaat yoga aerial? Simak ulasan berikut ini, yuk.
Berbagai manfaat yoga aerial bagi kesehatan
Yoga menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kelenturan, menjaga keseimbangan, mengatur berat badan, dan mencegah penyakit kronis. Aktivitas ini juga menjaga kesehatan mental dengan mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi.
Salah satu variasi yoga yang kini kian populer adalah yoga aerial, yang juga dikenal sebagai aerial yoga, swing yoga, atau flying yoga. Yoga satu ini dilakukan berbagai pose atau gerakan menggunakan kain panjang khusus yang menggantung dan menopang berat tubuh.
Selain efek dan manfaat yang sama halnya seperti yoga biasa, latihan yoga ini juga memiliki beberapa manfaat tambahan sebagai berikut ini.
1. Meningkatkan kelenturan tubuh
Gerakan yoga aerial memberikan banyak kebebasan untuk bergerak yang bisa membantu meningkatkan kelenturan tubuh. Saat melakukan gerakannya, Anda bisa memindahkan tubuh ke posisi-posisi yang baru. Biasanya gerakan-gerakan dalam latihan yoga ini memberikan peregangan yang lebih dalam dan memuaskan daripada jenis yoga tradisional.
2. Membuat lebih fokus
Dengan menempatkan diri pada posisi yang menantang dari yoga biasanya, yakni dengan menggantungkan tubuh melawan gaya gravitasi, yoga aerial memaksa Anda untuk lebih awas dan fokus akan lingkungan sekitar. Di sinilah Anda akan melatih konsentrasi lebih keras selama latihan sehingga bisa membantu pikiran agar lebih fokus.
3. Menguatkan otot-otot
Gaya gravitasi akan bekerja lebih keras pada tubuh Anda ketika melakukan yoga satu ini. Berbagai gerakan yang Anda praktikkan membuat tubuh harus menahan lebih keras melawan gravitasi. Nah, karena harus menahan lebih keras, maka otot-otot Anda akan lebih kuat terbentuk saat melakukan yoga ini daripada gerakan yoga biasanya.
Yoga aerial juga merupakan latihan untuk otot inti yang baik. Hal ini karena semua bagian otot inti terlibat untuk menyeimbangkan dan menstabilkan tubuh selama bergelantungan kain panjang khusus yang Anda gunakan.
4. Melepaskan stres
Manfaat yoga aerial yang tidak kalah pentingnya adalah membantu mengatur dan melepaskan stres. Sama seperti yoga tradisional, latihan ini juga sangat bagus untuk menghilangkan stres.
Anda tidak hanya melakukan berbagai pose meregangkan tubuh yoga saja pada latihan ini, tetapi juga mengalami kegembiraan tersendiri. Mungkin Anda akan merasa puas karena bisa melakukan gerakan yang lebih baru, menarik, dan berbeda dari yoga biasanya.
5. Sebagai olahraga kardio
Sebuah penelitian dari American Council on Exercise menemukan respons tubuh setelah melakukan latihan aerial yoga sama halnya seperti saat seseorang bersepeda atau berenang.
Para peneliti juga menemukan bahwa dalam satu sesi yoga aerial selama 50 menit mampu membakar 320 kalori tubuh dan menghasilkan efek latihan kardiovaskular dalam intensitas rendah hingga sedang.
Program latihan rutin selama jangka waktu tertentu memberikan peningkatan signifikan pada beberapa faktor, seperti berat badan, persentase lemak tubuh, dan tekanan darah. Kondisi ini bisa membantu mencegah penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.
6. Lebih mudah menguasai gerakan yoga lainnya di atas matras
Melakukan pose headstand dalam yoga terbilang sulit, bahkan untuk mereka yang sudah lama berlatih sekalipun. Namun ketika mencoba latihan yoga aerial, menguasai gerakan yoga reguler terkadang bisa lebih mudah untuk Anda lakukan.
Kain yang membungkus tubuh saat melakukan yoga di udara memberikan bantuan pada tubuh untuk melakukan pose-pose sulit, ibaratnya sebagai pegangan. Maka dari itu, gerakan-gerakannya akan memberikan Anda pengalaman untuk mencoba tiap pose yoga yang sulit.
Dengan meningkatnya kemampuan saat berlatih variasi yoga ini, kemampuan yoga reguler Anda juga akan meningkat dengan sendirinya. Keseimbangan tubuh akan lebih terlatih dan Anda akan jadi lebih terbiasa dalam posisi tubuh terbalik.
7. Mengatasi skoliosis
Dikutip dari Health, Allan Stewart, MD, direktur divisi bedah aorta Mount Sinai Hospital, New York mengatakan bahwa menggantung tubuh dalam posisi terbalik, seperti gerakan yoga aerial dapat meredakan gejala nyeri pada orang yang mengalami skoliosis.
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang dengan kondisi tulang belakang melengkung ke arah samping secara tidak normal. Jika mengalami kondisi ini, umumnya akan timbul gangguan pada postur tubuh hingga sering mengalami nyeri punggung, kesemutan, dan mati rasa.
Gangguan tulang belakang ini kebanyakan bersifat ringan, namun pertambahan usia bisa memperburuk kondisinya. Nah, gerakan-gerakan dalam yoga aerial bisa membantu memperpanjang ligamen dan membuat otot-otot sekitar rileks sementara.
Yoga aerial tergolong bentuk latihan yang aman, karena umumnya Anda harus melakukannya dengan pendampingan instruktur yoga berpengalaman dan bersertifikat. Pastikan juga mengikuti kelas yoga terpercaya dan mengikuti semua arahan instruktur Anda.
Latihan ini membutuhkan banyak gerakan tubuh terbalik (inversion) dalam durasi cukup lama sehingga Anda harus waspada terhadap beberapa risiko kesehatan terkait, seperti glaukoma, vertigo, gangguan tulang, tekanan darah tinggi atau rendah, dan penyakit kardiovaskular.
Jika memiliki risiko masalah kesehatan tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau instruktur yoga untuk menentukan apakah Anda boleh atau tidak melakukan latihan yoga aerial.
[embed-health-tool-bmr]