Selain baik untuk kesehatan jantung, lari juga dapat menurunkan berat badan. Anda mungkin penasaran, memangnya lari membakar berapa kalori?
Jangan lewatkan penjelasan berikut untuk tahu jawaban lengkapnya yuk!
Lari membakar berapa kalori?
Umumnya, lari atau jogging dapat membakar sekitar 190 kalori dengan durasi 30 menit.
Jumlah ini didapat dengan asumsi Anda memiliki berat badan sekitar 60 kg dan berlari dengan kecepatan sedang selama 30 menit.
Berapa banyak kalori yang terbakar saat lari ini tergantung dengan durasi lari, jarak tempuh, dan kecepatan lari Anda, atau istilahnya adalah intensitas lari.
Lantas, lari membakar berapa kalori jika Anda melakukannya dengan durasi lebih lama, jarak yang lebih jauh, dan berat badan kurang atau lebih dari 60 kg?
Semakin berat intensitas latihannya, maka semakin banyak kalori yang dibakar. Selain itu, kalori yang terbakar juga bergantung dengan kondisi pelari, misalnya berat badan.
Orang dewasa dengan berat badan 70 kg yang melakukan joging selama satu jam dengan jarak lari 5 km dapat membakar sekitar 444 kalori.
Sedangkan orang dewasa dengan berat badan 84 kg lari dengan jarak dan waktu yang sama dapat membakar sekitar 533 kalori.
Jika lari di atas treadmill, Anda akan lebih mudah memantau pembakaran kalori. Treadmill akan memperlihatkan hitungan otomatis dari kalori yang terbakar selama Anda lari.
Selain itu, aplikasi tertentu pada smartphone atau smartwatch bisa menunjukkan secara langsung perhitungan pembakaran kalori saat Anda lari.
Faktor yang memengaruhi pembakaran kalori saat lari
Joging atau lari santai adalah salah satu jenis olahraga kardio yang mudah dan murah.
Cukup dengan bermodal sepatu, Anda sudah bisa joging di sekitar komplek rumah.
Meskipun tersedia olahraga kardio selain lari, aktivitas fisik ini digemari karena tak hanya praktis, tapi juga efektif membakar lemak.
Namun, untuk mengetahui lari membakar berapa kalori tubuh, Anda perlu memahami faktor apa saja yang memengaruhi pembakaran kalori.
1. Berat badan
Untuk menjawab pertanyaan tentang lari membakar berapa kalori, Anda perlu mengetahui berapa berat badan pelari.
Semakin besar berat badan Anda, semakin banyak kalori yang dibakar saat lari.
Bahkan saat Anda beristirahat pun, metabolisme tubuh juga tetap bekerja dan membakar kalori.
Jika Anda ingin mengurangi berat badan, lari bisa menjadi salah satu olahraga rutin menurunkan berat badan.
Meski demikian, Anda yang memiliki berat badan lebih karena jumlah lemak perut yang tinggi mungkin akan membutuhkan adaptasi saat awal melakukan jogging.
Hindari melakukan olahraga lari atau kardio berlebihan, terutama di awal Anda mulai berlari.
2. Kecepatan lari
Kecepatan dan intensitas dalam olahraga lari dapat meningkatkan pembakaran kalori pada tubuh Anda.
Hal ini dikarenakan Anda akan mengeluarkan lebih banyak tenaga dan memaksimalkan gerak anggota tubuh untuk mencapai kecepatan tertentu saat berlari.
Sebagai contoh, orang dengan berat badan sekitar 80 kg lari selama 30 menit dengan jarak 2 – 3 km dan kecepatan sedang bisa membakar sekitar 290 kalori.
Lantas, lari 1 jam membakar berapa kalori?
Jika orang tersebut lari dengan kecepatan sama sejauh 4 – 6 km dan menempuh waktu sekitar 1 jam, kalori yang terbakar sekitar 580 kkal.
Meski demikian, jangan terfokus dengan kecepatan berlari Anda dan gunakan tips lari yang tepat terutama di awal masa adaptasi agar tidak terjebak mitos olahraga lari.
3. Permukaan tanah
Permukaan tanah yang Anda lewati saat berlari sangat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar.
Pada umumnya, olahraga lari di atas treadmill berbeda dengan saat Anda lari di trotoar jalan, jalan berpasir, dan jalan yang memiliki tanjakan atau jalan menurun.
Pasalnya, lari di atas treadmill dan di dalam ruangan tidak memerlukan tenaga tambahan mengingat Anda tidak terkena angin kencang atau hambatan di jalan.
Sementara itu, Anda perlu memaksimalkan penggunaan otot dan energi untuk berlari di permukaan jalan yang menanjak.
4. Suhu atau cuaca sekitar
Anda juga mungkin penasaran apakah lari saat cuaca dingin membakar kalori lebih dibandingkan lari saat cuaca panas?
Olahraga di saat cuaca dingin atau panas memang dapat memengaruhi pembakaran kalori. Total kalori yang terbakar mungkin saja berbeda meskipun Anda berlari dalam waktu dan jarak yang sama.
Saat cuaca berangin, intensitas lari Anda akan meningkat dan membakar kalori lebih banyak untuk mempertahankan kecepatan.
Namun, lari saat cuaca panas juga dapat membakar kalori lebih banyak untuk mengatur suhu tubuh agar tetap normal.
[embed-health-tool-bmr]