Terdapat banyak manfaat senam irama untuk kesehatan seperti memperkuat otot hingga menyehatkan jantung. Simak ulasan lebih lanjut mengenai teknik dasar dan manfaat senam irama (ritmik) berikut ini.
Apa itu senam irama?
Senam irama adalah salah satu jenis olahraga kardio yang dilakukan dalam ikatan pola irama dengan menggabungkan kelincahan, koordinasi dan perubahan tempo.
Gerakan senam ini dapat dilakukan secara berkelompok atau individu tanpa menggunakan alat bantuan atau dengan alat bantuan, seperti tali, bola atau pita.
Tujuan senam irama atau senam ritmik ini adalah untuk merangsang kreativitas serta melatih koordinasi gerak tubuh.
Hal ini karena dalam senam ritmik diperlukan kemampuan yang baik dalam menyesuaikan fleksibilitas tubuh dan kontinuitas gerakan dengan irama dan ketukan musik.
Teknik dasar senam irama
Pada dasarnya, hal terpenting dalam senam ritmik terletak pada koordinasi gerakan, kelenturan, serta ketepatan irama. Berikut ini teknik-teknik dasar dalam senam irama.
1. Gerakan langkah kaki
Salah satu gerakan dasar dalam senam aerobik maupun senam irama adalah gerakan langkah kaki. Dalam gerakan ini, terdapat beberapa langkah dasar, di antaranya sebagai berikut.
- Single step: teknik gerak kaki dengan melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri dengan kedua lutut rapat.
- Double step: bergerak dua langkah ke kanan dan kiri, posisi lutut menghadap depan
- Gripevine: bergerak dua langkah ke kanan dan kiri dan menyilangkan kaki ke belakang.
- Heel touch: teknik gerak dengan menyentuh tumit kaki ke kanan, ke kiri dan ke depan dengan lutut sedikit menekuk.
- Toe touch: gerakan dengan menyentuh ujung jari kaki ke lantai sambil sedikit menekuk lutut sebagai tumpuan.
2. Berlari
Dalam senam irama, berlari adalah sebuah teknik gerak cepat dengan cara mencondongkan badan ke depan, lutut diluruskan dan ditekuk dengan bahu yang diayun.
3. Loncat
Unsur dasar selanjutnya dalam senam ritmik adalah loncat. Dalam senam irama, gerakan loncat ini terbagi menjadi gerakan meloncat ke depan serta gerakan meloncat ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
4. Ayunan lengan
Teknik dasar untuk gerakan lengan dalam senam irama adalah dengan mengadopsi gerakan yang ada di dalam latihan angkat beban. Berikut ini beberapa teknik gerak lengan.
- Bicep curl: teknik dengan cara menekuk persendian siku kemudian meluruskannya kembali.
- Rowing: gerakan mendayung.
- Pumping: gerakan dengan mendorong kedua lengan ke bawah dan ke atas seperti memompa.
- Chest press: gerakan dengan mendorong lengan ke depan dada
- Butterfly (open the window): gerakan dengan membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah.
5. Wave
Seperti namanya, gerakan wave dilakukan dengan menggerakan pinggul seperti gerakan bergelombang.
Anda bisa menggerakkan pinggul ke kanan atau ke kiri bisa juga ke depan atau ke belakang.
6. Gerakan putar badan
Gerakan senam aerobik ini ditandai dengan berpindahnya salah satu kaki diikuti oleh kaki lainnya sambil memutar badan.
Teknik ini bisa dilakukan berkali-kali atau sesuai dengan kombinasi gerakan yang ditentukan.
7. Penyesuaian gerakan senam dengan irama
Teknik yang terakhir dalam senam irama adalah dengan menyesuaikan gerak senam dengan ketukan musik. Musik dalam senam irama biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu intro musik, musik inti dan musik penutup.
Tips senam ritmik
Bagi Anda yang baru mulai melakukan senam irama, hindari untuk melakukan latihan yang berat. Coba lakukan senam dengan gerakan mudah dan sederhana terlebih dahulu agar terhindar dari cedera.
Manfaat senam irama bagi kesehatan
Senam irama merupakan salah satu jenis olahraga yang berfokus pada kelenturan dan ketepatan gerakan tubuh terhadap alunan musik.
Tidak hanya itu, jenis olahraga satu ini juga sangat menyenangkan karena setiap gerakannya diiringi oleh musik yang menambah semangat.
Ada banyak manfaat senam irama bagi kesehatan dan kebugaran jasmani, di antaranya sebagai berikut.
1. Menjaga kesehatan tulang
Teknik dasar senam irama melibatkan kekuatan otot serta tulang sendi. Hal ini membuat aktivitas ini dapat meningkatkan kesehatan tulang, terutama bagi lansia.
Studi dalam jurnal Osteoporosis International menunjukkan bahwa melakukan senam dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan tulang serta mencegah terjadinya osteoporosis atau tulang keropos.
Oleh karena itu, rutin melakukan senam irama sedini mungkin dapat membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan agar terhindar dari berbagai penyakit di usia tua nantinya,
2. Meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif
Manfaat senam irama selanjutnya adalah untuk meningkatkan fungsi otak, termasuk meningkatkan kemampuan kognitif dan konsentrasi.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health memaparkan bahwa melakukan aktivitas fisik seperti senam dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak-anak.
Hal ini karena senam irama ditandai dengan gerakan yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi tubuh yang baik.
3. Melatih fleksibilitas dan keseimbangan
Salah satu unsur dasar dari senam irama adalah fleksibilitas. Fleksibilitas otot tentunya dapat memperluas rentang gerak tubuh Anda.
Selain itu, beberapa gerakan senam berirama seperti berjinjit juga dapat membantu melatih keseimbangan.
Jika memiliki fleksibilitas dan keseimbangan yang baik, Anda dapat terhindar dari kekakuan otot ataupun cedera karena melakukan berbagai aktivitas fisik sehari-hari.
4. Melancarkan peredaran darah
Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, melakukan aktivitas fisik seperti senam irama dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Melakukan aktivitas fisik, seperti senam ritmik dapat menimbulkan efek seperti beta blocker, yang dapat menenangkan saraf dan melambatkan denyut jantung.
Akibatnya, jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini membuat tekanan darah menjadi lancar dan terkendali.
5. Meningkatkan kekuatan otot
Salah satu tujuan dari senam irama adalah untuk melatih kekuatan otot. Pasalnya, hampir seluruh gerakan senam ini melibatkan berbagai otot pada tubuh, mulai dari otot kaki, hingga lengan.
Apabila melakukan senam ini secara rutin, otot-otot menjadi lebih kuat dan mencegah terjadinya cedera otot.
6. Terhindar dari penyakit diabetes
Melakukan senam irama juga dapat mencegah penyakit diabetes. Hal ini karena olahraga ini dapat membantu penyerapan insulin dengan baik.
Selain itu, melakukan senam ritmik juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan metabolisme serta menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Mengatasi stres dan cemas
Senam ritmik dilakukan dengan menggunakan iringan musik. Nah, iringan musik ini dapat membantu menurunkan hormon penyebab stres dan merilekskan tubuh.
Melakukan senam ini juga dapat membantu untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam tubuh yang memiliki efek menenangkan serta dapat menurunkan kecemasan.
8. Memperbaiki postur tubuh
Rutin melakukan senam ritmik juga dapat membantu untuk memperbaiki postur tubuh.
Hal ini karena senam irama melibatkan gerakan seperti berjalan dan stretching yang dapat menjaga postur tubuh tetap sehat.
Jika postur tubuh Anda baik, tentu hal ini akan membantu Anda dapat berjalan dengan baik serta melakukan aktivitas seperti berdiri dan duduk lama tanpa keluhan.
9. Meningkatkan kesehatan jantung
Senam ritmik juga dapat membantu untuk menyehatkan jantung. Gerakan yang terdapat di dalam senam irama dapat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Gerakan senam mengurangi penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol dan mencegah berbagai penyakit seperti stroke atau jantung koroner.
Senam irama merupakan salah satu olahraga aerobik populer. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan jantung, otot, dan sendi.
[embed-health-tool-bmr]