Selain itu, lari dapat menimbulkan rasa lapar setelah berolahraga yang berlebihan bagi beberapa kalangan. Namun, jangan jadikan olahraga sebagai alasan Anda untuk makan apapun yang Anda inginkan. Tetap atur pola makan sehat dan seimbang, agar sesi lari Anda tidak menjadi pengorbanan yang sia-sia.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebagaimana diketahui, berlari merupakan salah satu olahraga kardio yang memberikan keuntungan bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Saat berlari, jantung dan pembuluh darah akan memompa oksigen bersama darah ke seluruh bagian tubuh.
Sirkulasi darah yang lancar bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang menyehatkan jantung. Pembuluh arteri dan jantung juga menjadi lebih kuat sehingga menurunkan risiko terkena henti jantung.
Menurut jurnal Current Sports Medicine Reports, bagi orang sehat dan ingin merasakan manfaat kesehatan kardiovaskular maka cukup melakukan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi setiap minggunya.
3. Memperkuat otot dan tulang
Berlari dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan otot, terutama otot-otot kaki. Otot kaki juga akan semakin fleksibel karena terus-menerus Anda gunakan untuk melangkah.
Selain itu, tekanan selama berlari juga bisa memperkuat kondisi tulang. Tulang yang mendapat tekanan selama berlari akan merangsang pertumbuhan sel-sel tulang baru yang bisa menurunkan risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis pada usia lanjut.
Namun bukan berarti berlari aman sepenuhnya dari risiko cedera. Pada beberapa kondisi, aktivitas ini juga bisa menyebabkan radang sendi (osteoarthritis) dan merusak tulang rawan. Jika memiliki masalah tulang dan sendi, konsultasikan ke dokter sebelum Anda berlari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar