backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Sering Olahraga Lari? Lindungi Kaki Anda Dengan Perawatan Wajib Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 21/12/2020

Sering Olahraga Lari? Lindungi Kaki Anda Dengan Perawatan Wajib Ini

Selain menyehatkan tubuh, olahraga lari juga banyak digemari karena bisa membuat badan dan pikiran Anda segar. Bila Anda sering berolahraga lari, entah itu maraton atau sekadar jogging, Anda pasti pernah mengalami beberapa keluhan khas seperti kaki pegal, muncul kapalan, atau kaki jadi bau kurang sedap. Nah, itu tandanya Anda perlu memulai perawatan kaki khusus supaya Anda bisa tetap berolahraga dengan kaki yang sehat.

Tak cuma memilih sepatu dan kaus kaki yang tepat untuk lari, Anda harus melindungi kaki dengan perawatan wajib berikut ini.

1. Lepas sepatu dan kaus kaki setelah lari

Setelah Anda selesai berolahraga, jangan berlama-lama mengenakan sepatu dan kaus kaki yang Anda sedang dipakai. Segera lepas sepatu dan kaus kaki, ganti dengan sandal yang cukup memberikan sirkulasi udara buat kaki Anda. Pasalnya, sepatu dan kaus kaki yang lembap dan berkeringat setelah Anda lari akan jadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

2. Cuci kaki

Untuk menjaga kebersihan kaki dan kuku kaki Anda, rajinlah mencuci kaki setiap hari. Baik itu setelah olahraga lari atau setelah bepergian. Cuci kaki Anda dengan air bersih dan sabun. Pastikan Anda menjangkau setiap sela-sela jemari. Keringkan sampai tuntas dengan handuk. Cuci kaki dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki tak sedap.

3. Rajin potong kuku

Jangan biarkan kuku jari kaki Anda tumbuh terlalu panjang. Kuku yang terlalu panjang bisa menyebabkan cedera saat Anda berlari. Anda juga lebih berisiko mengalami cantengan. Potong dan rapikan kuku kaki Anda dengan gunting kuku yang cukup tajam setiap beberapa minggu sekali.  

4. Rendam kaki

Untuk meredakan nyeri otot di kaki sekaligus mencegah bau kaki tak sedap karena bakteri, Anda bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur larutan garam dan minyak esensial lavender. Garam dan minyak lavender bisa membantu melawan infeksi dan peradangan pada kaki. Anda bisa melakukan perawatan kaki ini sebelum tidur selama kira-kira dua puluh menit.

5. Cegah tumit kering

Karena gesekan dan tekanan selama Anda lari, tumit atau telapak kaki Anda mungkin jadi kering dan kapalan. Hati-hati karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi dan luka. Untuk mengatasi dan mencegah tumit kering, silakan oleskan krim pelembap khusus kaki seusai mandi atau cuci kaki.

6. Kompres dingin

Banyak pelari mengeluhkan kaki jadi bengkak atau nyeri. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengompres bagian yang bengkak, nyeri, atau pegal dengan kompres es. Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit. Bungkus dulu dengan kain lembut dan tempelkan selama 10-15 menit.

7. Pijat kaki

Pijat atau refleksi adalah perawatan kaki yang baik buat Anda yang sering olahraga lari. Memijat ringan kaki Anda bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan nyeri otot. Anda bisa memijat dengan salep khusus pereda nyeri atau minyak daun mint yang lebih alami. Anda bisa memberikan pijatan kaki ini secara rutin, misalnya seminggu sekali.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 21/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan