Pada stadium awal, kanker nasofaring umumnya tidak bergejala. Pengidap kanker ini sering mengalami pembengkakan pada kedua sisi leher yang berada dekat area nasofaring.
Selain pembengkakan, ciri-ciri kanker nasofaring yang dapat dirasakan meliputi:
- benjolan leher yang tidak hilang setelah tiga minggu,
- sering mengalami infeksi telinga,
- telinga berdenging (tinnitus),
- sakit kepala terus-menerus,
- hidung tersumbat hingga mimisan,
- mati rasa pada bagian bawah wajah,
- kesulitan membuka mulut dan menelan,
- perubahan suara atau serak, dan
- penglihatan kabur.
Kanker nasofaring lebih sering menyerang pria. Bahkan, penyakit ini berada pada peringkat keempat dari macam-macam penyakit kanker pada pria di Indonesia.
Menerapkan pola makan yang sehat, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko masalah kesehatan ini.
3. Kanker kolorektal

Di antara macam-macam kanker pada pria, salah satu yang paling berbahaya ialah kanker kolorektal. Penyakit ini sendiri menyerang usus besar (kolon) dan bagian akhir dari usus besar sebelum anus (rektum).
Meski bisa terjadi pada segala kelompok usia, penyakit kanker yang menyerang saluran pencernaan ini lebih sering terdeteksi pada orang yang berusia 50 tahun ke atas.
Kanker usus besar atau rektum mungkin menimbulkan gejala yang berbeda. Akan tetapi, ada sejumlah gejala umum yang dapat dirasakan pengidapnya, meliputi:
- diare atau sembelit terus-menerus,
- perdarahan pada anus,
- feses berdarah,
- nyeri perut seperti ditusuk-tusuk jarum,
- mual dan muntah,
- perut selalu terasa penuh,
- perasaan mudah kenyang,
- tubuh terasa lemah, dan
- berat badan menurun tanpa alasan jelas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar