Apa penyebab kanker limfoma Hodgkin?
Dokter dan para ahli sebenarnya tidak yakin apa penyebab dari limfoma jenis Hodgkin ini. Namun, penyakit ini bisa terjadi ketika sel limfosit mengalami perubahan atau mutasi genetik.
Mutasi genetik ini menyebabkan sel limfosit berkembang lebih cepat, abnormal, dan tidak terkendali. Sel limfosit abnormal ini kemudian menumpuk di sistem limfatik dan menyebabkan gejala limfoma.
Meskipun penyebab kanker limfoma Hodgkin ini tidak diketahui, beberapa faktor disebut dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Faktor-faktor tersebut, yaitu:
- Berusia antara 15-30 tahun dan di atas 55 tahun.
- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit limfoma, baik Hodgkin maupun non-Hodgkin.
- Berjenis kelamin laki-laki.
- Memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Pernah terinfeksi virus Epstein-Barr.
Bagaimana cara mengobati limfoma Hodgkin?
Pengobatan limfoma Hodgkin diberikan tergantung pada jenis dan stadium kanker yang dimiliki, usia, dan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Tujuan dari pengobatan ini, yaitu membunuh sel kanker sebanyak mungkin hingga mencapai fase remisi, yaitu ketika gejala tidak lagi muncul dan sel kanker tidak ditemukan kembali.
Adapun beberapa jenis atau cara pengobatan yang umumnya direkomendasikan dokter untuk mengobati limfoma Hodgkin adalah:
Kemoterapi untuk limfoma Hodgkin biasanya dikombinasikan dengan radioterapi, terutama pada pasien dengan stadium kanker awal. Namun, jenis pengobatan ini juga bisa dilakukan sendiri tanpa dengan radioterapi. Kemoterapi pun biasa dilakukan sebelum transplantasi sumsum tulang.
Radioterapi biasanya dilakukan setelah kemoterapi pada pasien dengan jenis classic Hodgkin lymphoma. Sementara pada pasien nodular lymphocyte-predominant Hodgkin lymphoma stadium awal, radioterapi biasanya dilakukan sendiri.
- Transplantasi sumsum tulang
Transplantasi sumsum tulang atau stem cell (sel induk) dilakukan dengan mengganti sel induk sumsum tulang yang sakit dengan sel induk yang sehat. Sebelum prosedur ini dijalankan, umumnya pasien perlu melakukan kemoterapi dan/atau radioterapi terlebih dahulu.
Terapi target merupakan pemberian obat yang secara spesifik membunuh sel kanker. Pada terapi target, obat-obatan imunoterapi juga mungkin diberikan, yang bertujuan untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar dapat membunuh sel kanker.
Dengan berbagai pengobatan ini, sekitar 85 persen pasien kanker getah bening Hodgkin dapat bertahan hidup hingga lima tahun. Bahkan, sebagian besar dari mereka dapat sembuh. Meski demikian, ada risiko atau efek samping yang mungkin timbul dari pengobatan ini, seperti infertilitas atau terjadinya jenis kanker lain pada masa depan.
Konsultasikan selalu dengan dokter mengenai jenis pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda, termasuk kelebihan dan kekurangan yang mungkin ditimbulkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar