Namun, jika Anda merasakannya terus-terusan Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, bisa jadi rasa sakit ini merupakan sinyal tubuh untuk menginformasikan ciri-ciri kanker serviks.
6. Berat badan turun tiba-tiba

Sama seperti jenis kanker lainnya, penurunan berat badan secara tiba-tiba bisa juga menjadi salah satu gejala atau ciri-ciri kanker serviks. Kondisi ini umumnya terjadi tanpa persiapan. Maksudnya adalah Anda tidak sedang menjalani program khusus untuk menurunkan berat badan.
Namun, gejala kanker serviks yang satu ini dapat terjadi akibat kondisi tertentu, seperti kelelahan parah, merasa nyeri, serta tidak nyaman pada tubuh. Akibatnya, Anda jadi malas makan dan berat badan pun turun.
Penurunan berat badan tiba-tiba sebenarnya tidak selalu mengarah pada ciri-ciri kanker serviks. Namun, Anda tak boleh mengabaikannya, terlebih jika ada gejala lain yang mengikuti.
7. Selalu merasa mual

Rasa mual yang tak kunjung hilang bisa menjadi salah satu gejala kanker serviks. Keluhan ini muncul karena saat leher rahim membengkak ke arah rongga perut, saluran pencernaan dan lambung menjadi tertekan.
Alhasil, kondisi tersebut memicu refluks asam atau naiknya asam lambung ke tenggorokan. Anda pun jadi terus-terusan merasa mual. Namun, biasanya ini bukanlah gejala utama.
8. Sakit saat buang air kecil

Nyeri atau sakit saat buang air kecil sebenarnya bukanlah gejala utama kanker serviks. Ciri-ciri kanker serviks yang satu ini biasanya baru akan muncul ketika kanker telah menyebar ke berbagai jaringan pada area sekitarnya.
Struktur organ reproduksi wanita yang berdekatan dengan saluran kemih berpotensi menimbulkan gejala yang mirip seperti infeksi saluran kemih.
Ciri-ciri kanker serviks meliputi sakit saat buang air kecil, susah buang air kecil, hingga frekuensi buang air kecil yang meningkat. Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapatkan penyebab pasti dari kondisi Anda.
9. Kaki bengkak atau sakit

Gejala satu ini mungkin tidak banyak yang tahu. Kaki bengkak dan sakit menjadi salah satu tanda kanker serviks yang harus Anda waspadai. Keluhan ini biasanya muncul jika kanker sudah ada pada tahap yang lebih serius.
Pengaruh dari nyeri pada punggung dan panggul dapat menjalar hingga kaki. Keluhan ini juga bisa muncul saat kanker serviks menyebar ke kelenjar getah bening, yang terletak pada daerah antara tulang pinggul.
Selain itu, kaki mengalami pembengkakan akibat sel kanker yang telah menghambat cairan getah bening yang seharusnya dibuang oleh tubuh. Akibatnya, cairan akan menumpuk pada kaki. Kondisi ini mengakibatkan pembengkakan yang disebut sebagai limfedema.
10. Hasil tes pap smear abnormal sebagai gejala kanker serviks

Jika Anda merasakan gejala kanker serviks, penting bagi Anda untuk melakukan deteksi kanker serviks yang bisa dilakukan dengan mengikuti pemeriksaan IVA atau tes pap smear.
Tes pap smear yang abnormal memang tidak selalu menjadi gejala dari kanker serviks. Namun, hal ini bisa menjadi “rambu-rambu” penting yang tidak boleh Anda anggap sepele.
Jika Anda sudah melakukan tes pap dengan hasil yang abnormal, sebaiknya lakukan tes lanjutan untuk mengetahui kondisi Anda sebenarnya.
Saat merasakan gejala kanker serviks, kapan harus ke dokter?

Sebenarnya, melakukan deteksi kanker serviks tidak perlu menunggu timbulnya gejala, karena pemeriksaan ini juga dilakukan sebagai bentuk pencegahan kanker serviks selain menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan pencegah kanker serviks.
Oleh sebab itu, jika Anda menyadari bahwa ada serangkaian gejala kanker serviks, penting bagi Anda untuk konsultasi dengan dokter. Jangan tunda untuk segera melakukan pemeriksaan apabila Anda mengalami kondisi berikut ini:
- Perdarahan tidak normal.
- Perdarahan setelah berhubungan intim.
- Timbul perdarahan setelah menopause.
Meski perdarahan vagina sangat umum, misalnya saat menstruasi, tapi pahami sekiranya penyebab dari perdarahan yang Anda alami. Pasalnya, menurut National Health Service (NHS), perdarahan vagina bisa menjadi gejala yang paling mudah ditemukan pada penderita kanker serviks.
Semakin cepat Anda melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda, semakin cepat pula dokter bisa memberikan penanganan terbaik. Apabila positif mengalami kanker serviks, lebih baik segera lakukan pengobatan untuk kanker serviks.
Ada banyak pilihan pengobatan kanker serviks, mulai dari menggunakan obat medis kanker serviks, hingga pengobatan alami menggunakan obat tradisional dan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat untuk kanker serviks dan rutin berolahraga.
Setelah menjalani, Anda juga perlu menjalani pemulihan untuk kanker serviks demi menghindari munculnya sel kanker kembali. Biasanya, gejala dan pengobatan akan berbeda untuk tiap tahapan, mulai dari stadium 1, 2, 3, hingga 4.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar