backup og meta

Mengenal Tumor Askin, Tumor Ganas yang Menyerang Bagian Dada

Mengenal Tumor Askin, Tumor Ganas yang Menyerang Bagian Dada

Meski termasuk kejadian yang jarang, tumor askin adalah jenis tumor ganas yang mungkin saja menyerang anak-anak dan orang muda. Lantas, apa saja gejala dari tumor ganas ini? Apa saja jenis pengobatan yang tersedia untuk mengobati tumor askin?

Apa itu tumor askin? 

Tumor askin adalah tumor ganas yang termasuk ke dalam jenis peripheral primitive neuroectodemal tumor (pPNET) yang menyerang bagian jaringan tulang dan otot dinding dada. Sel tumor ganas ini termasuk ke dalam kelompok penyakit kanker sarkoma ewing yaitu salah satu jenis kanker tulang.

Para ahli menyatakan bahwa penyakit ini lebih banyak ditemukan pada anak-anak hingga orang muda. Tumor ini cenderung lebih banyak timbul pada pria ketimbang wanita.

Apa saja gejala dari tumor askin?

Gejala yang muncul bisa bermacam-macam, tapi yang paling umum, yaitu:

  • Sakit dan nyeri di bagian dada
  • Susah bernapas
  • Terdapat benjolan di area dada
  • Batuk kronis

Dalam beberapa kasus, tumor askin juga menyebabkan timbulnya cairan di dalam paru-paru (efusi pleura) alias paru-paru basah.

Apa yang menjadu penyebab tumor askin?

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab pasti dari tumor ganas ini. Para ahli mengungkapkan bahwa tumor askin berkembang dari sel neuroektodermal, yaitu sel yang menjadi cikal bakal dari sel saraf pusat dan saraf tepi. Sel tersebut berkembang secara abnormal dan kemudian membentuk tumor sel bulat kecil yang bersifat ganas.

Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa sel tersebut berkembang secara abnormal karena adanya masalah pada genetik, seperti terjadi mutasi DNA atau ada kelainan DNA di dalam tubuh.

Bagaimana tumor askin didiagnosis?

Tidak mudah untuk mendeteksi tumor askin ini, pasalnya dalam banyak kasus, tumor ganas ini mirip dengan jenis tumor lainnya, sehingga sering mengecoh. Maka dari itu, untuk mendiagnosis penyakit ini, memerlukan pemeriksaan yang lengkap dan sedikit rumit. Berikut adalah beberapa pemeriksaan kesehatan yang bisa mendeteksi tumor jenis ini:

1. CT scan

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar massa dan ukuran tumor yang ada di bagian dada. CT scan lebih akurat ketimbang menggunakan sinar X biasa, karena dapat menunjukkan bagian tubuh lebih detil, sehingga memberikan gambaran tim medis terkait perkembangan tumor.

2. MRI

Pemeriksaan MRI menggunakan teknologi magnetik ini juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan tumor dan dapat memberikan gambaran hingga ke jaringan tubuh yang terkecil.

3. Biopsi jaringan

Biopsi dilakukan dengan cara mengambil sedikit jaringan tumor yang sedang berkembang. Prosedur medis ini bertujuan untuk mengetahui sifat, jenis, serta stadium tumor.

tes pap smear

Pengobatan apa saja yang dilakukan untuk menangani tumor askin?

Sama seperti pengobatan kanker pada umumnya, tumor ganas ini tumbuh dengan sangat cepat dan agresif, sehingga harus dilakukan beberapa kombinasi pengobatan, seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi.

Biasanya, kemoterapi atau radioterapi dilakukan terlebih dahulu untuk mengecilkan massa serta ukuran tumor. Setelah itu, barulah dilakukan operasi untuk mengangkat bagian tumor yang menempel. Di akhir pengobatan, dilanjutkan kembali pengobatan kemoterapi ataupun radioterapi untuk menghilangkan sisa-sisa sel tumor ganas yang mungkin masih ada di dalam jaringan tubuh. jenis pengobatan ini disebut dengan neoadjuvant.

Sementara, bisa juga dilakukan operasi terlebih dahulu kemudian baru dilanjutkan dengan kemoterapi serta radioterapi. Cara pengobatan ini dikenal sebagai pengobatan adjuvant, yaitu kemoterapi dilakukan setelah operasi.

Tentu, keberhasilan pengobatan akan tergantung dengan masing-masing kondisi, bila memang tumor jenis ini ditemukan pada stadium awal, maka tingkat kesembuhan cukup tinggi. Namun, sama seperti kanker sarkoma ewing lainnya, tumor ganas ini berkembang sangat cepat dan mudah untuk menyebar ke bagian tubuh lain. Maka dari itu, diperlukan penanganan yang cepat dan tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cueto-Ramos, R., Ponce-Escobedo, A., Montero-Cantú, C., Muñoz-Maldonado, G., Ruiz-Holguín, E. and Vilches-Cisneros, N. (2015). Askin tumor: Case report and literature review. Medicina Universitaria, 17(69), pp.213-217.

Silva, G. M., Zanetti, G. M. R., Barillo, J. L., & Marchiori, E. (2015). Peripheral primitive neuroectodermal tumor of chest wall in young adult. Radiologia Brasileira, 48(1), 60–61. http://doi.org/10.1590/0100-3984.2014.0019

ZHANG, K., LU, R., ZHANG, P., SHEN, S., & LI, X. (2016). Askin’s tumor: 11 cases and a review of the literature. Oncology Letters, 11(1), 253–256. http://doi.org/10.3892/ol.2015.3902

Shamberger, R. C., LaQuaglia, M. P., Gebhardt, M. C., Neff, J. R., Tarbell, N. J., Marcus, K. C., … Granowetter, L. (2003). Ewing Sarcoma/Primitive Neuroectodermal Tumor of the Chest Wall: Impact of Initial Versus Delayed Resection on Tumor Margins, Survival, and Use of Radiation Therapy. Annals of Surgery, 238(4), 563–568. http://doi.org/10.1097/01.sla.0000089857.45191.52

 

Versi Terbaru

09/04/2021

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

Awas Salah Kaprah, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker

Obat Pereda Nyeri Kanker dan Cara-cara Lain Meredakannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 09/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan