Kabar beredar bahwa ikan lele mengandung zat yang bisa memicu munculnya sel kanker. Jika Anda mendengar informasi ini, jangan dulu telan mentah-mentah. Anda harus tahu fakta dan kebenarannya agar tidak menyebabkan kerugian karena mempercayai informasi yang salah.
Untuk membuktikan informasi tersebut, University of Pittsburgh Schools of the Health Sciences pada tahun 2007 mengadakan penelitian terkait hal tersebut.
Hasilnya menujukkan bahwa ikan lele yang terpapar limbah industri, mengandung zat yang bisa meniru hormon estrogen pada wanita. Hal ini dapat membuat sel-sel kanker payudara berkembang biak lebih cepat. Selain itu, konsumsi ikan yang terkontaminasi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah pada endokrin dan gangguan pertumbuhan.
Memang, penyebab kanker tidak diketahui, tapi paparan zat kimia yang masuk tubuh bisa meningkatkan risiko terjadinya mutasi atau perubahan pada DNA. Pada DNA, terdapat serangkaian perintah bagi sel untuk berfungsi secara normal. Ketika mutasi terjadi, perintah sel tersebut akan menjadi kacau sehingga membuat sel menjadi abnormal.
Nah, berdasarkan hal tersebut, bisa jadi zat kimia yang ada pada ikan lele yang terkontaminasi, masuk ke tubuh ketika Anda mengonsumsinya. Kondisi inilah yang memungkinkan risiko kanker dapat meningkat.
Sebenarnya tidak hanya ikan lele saja, makanan apa pun yang terkontaminasi limbah pabrik akan berdampak buruk bagi kesehatan jika Anda konsumsi.
Lantas, amankah makan ikan lele?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar