Memang, penyebab kanker tidak diketahui, tapi paparan zat kimia yang masuk tubuh bisa meningkatkan risiko terjadinya mutasi atau perubahan pada DNA. Pada DNA, terdapat serangkaian perintah bagi sel untuk berfungsi secara normal. Ketika mutasi terjadi, perintah sel tersebut akan menjadi kacau sehingga membuat sel menjadi abnormal.
Nah, berdasarkan hal tersebut, bisa jadi zat kimia yang ada pada ikan lele yang terkontaminasi, masuk ke tubuh ketika Anda mengonsumsinya. Kondisi inilah yang memungkinkan risiko kanker dapat meningkat.
Sebenarnya tidak hanya ikan lele saja, makanan apa pun yang terkontaminasi limbah pabrik akan berdampak buruk bagi kesehatan jika Anda konsumsi.
Lantas, amankah makan ikan lele?

Meskipun penelitian menunjukkan hasil demikian, hingga kini belum ada studi yang terbukti bahwa ikan lele mengandung sel kanker.
Perlu Anda pahami bahwa efek karsinogenik yang ditemukan pada penelitian merujuk pada ikan yang terpapar zat kimia limbah pabrik. Itu artinya, tidak semua ikan lele bisa memicu terjadinya kanker pada orang yang mengonsumsinya.
Jadi, Anda tetap boleh mengonsumsi ikan lele untuk menu makan siang. Terlebih ikan menjadi salah satu sumber protein yang menyehatkan bagi tubuh dan Anda bisa mendapatkannya dengan mudah.
Kandungan protein pada ikan bisa membantu membangun sel-sel tubuh. Ikan lele juga mengandung asam lemak omega 3 yang bisa menurunkan tekanan darah. Tentu jenis ikan ini aman dikonsumsi penderita hipertensi dan penyakit jantung, yang sangat perlu mengelola tekanan darah mereka.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar