Perlu Anda ketahui bahwa ada tiga jenis perawatan radiasi internal untuk mengobati kanker.
High-dose-rate brachytherapy (HDR)
Perawatan radiasi dosis tinggi sering kali menjadi prosedur rawat jalan. Itu artinya, setiap sesi perawatan berlangsung singkat dan tidak harus untuk opname.
Setiap sesinya bisa selama 10-20 menit. Anda mungkin menjalani perawatan dua kali sehari selama 2 hingga 5 hari atau seminggu sekali selama 2 hingga 5 minggu. Jadwal perawatannya tergantung pada jenis kanker Anda.
Low-dose rate-brachytherapy (LDR)
Pengobatan radiasi dosis rendah ini selama 1 hingga 7 hari. Anda mungkin berada di rumah sakit selama waktu ini. Setelah perawatan selesai, dokter akan menghapus sumber radiasi dan kateter atau aplikator.
Permanent brachytherapy
Setelah sumber radiasi terpasang, kateter dilepas. Implan tetap berada dalam tubuh Anda selama sisa hidup Anda, tetapi radiasinya semakin lemah setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, hampir semua radiasi akan hilang. Saat radiasi pertama kali, Anda mungkin perlu membatasi waktu Anda di sekitar orang lain dan mengambil langkah-langkah keamanan lainnya.
Berhati-hatilah untuk tidak menghabiskan waktu dengan anak-anak atau wanita hamil.
Proses brachytherapy

Bagaimana persiapan sebelum brachytherapy?
Sebelum menjalani perawatan, dokter akan meminta Anda melakukan serangkaian tes kesehatan, mencakup:
Lewat prosedur tersebut, dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh sehingga terapi radiasi aman.
Bagaimana proses brachytherapy dilakukan?
Proses utama dari pawatan kanker ini adalah mememasukkan bahan radioaktif ke dalam tubuh yang paling dekat dengan kanker.
Namun, penempatan bahan tersebut ke dalam tubuh akan tim medis sesuaikan dengan lokasi dan luasnya kanker, kesehatan tubuh secara menyeluruh, dan tujuan perawatan. Penempatan mungkin dalam rongga atau jaringan tubuh.
Bahan radioaktif dalam rongga tubuh
Selama prosedur, tim medis akan menempatkan perangkat yang mengandung bahan radioaktif pada lubang tubuh, seperti tenggorokan atau vagina. Perangkat dapat berupa tabung atau silinder agar sesuai dengan bukaan bagian tubuh tertentu.
Tim medis dapat menempatkan perangkat dengan tangan atau menggunakan mesin terkomputerisasi. Peralatan pencitraan, seperti pemindai CT atau mesin ultrasound, akan digunakan untuk memastikan perangkat ditempatkan pada lokasi yang paling efektif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar