backup og meta

4 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung Anda

4 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung Anda

Ketumbar ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk organ jantung. Apa saja manfaat ketumbar untuk kesehatan jantung? Simak yuk penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baik untuk jantung, ini kandungan nutrisi ketumbar

manfaat ketumbar untuk jantung

Sebelum Anda memahami manfaat ketumbar untuk kesehatan jantung, sebaiknya pahami terlebih dahulu kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.

Dalam 100 gram ketumbar yang bernama latin coriandrum sativum, Anda akan menemukan kandungan gizi sebagai berikut.

  • Air: 11,2 gram (g)
  • Energi: 418 kalori
  • Protein: 14,1 g
  • Lemak: 16,1 g
  • Karbohidrat: 54,2 g
  • Serat: 12,3 g
  • Kalsium: 630 miligram (mg)
  • Fosfor: 370 mg
  • Zat besi: 17,9 mg
  • Natrium: 91 mg
  • Kalium 1787 mg
  • Tembaga: 0,95 mg
  • Seng: 4,6 mg
  • Beta-Karoten: 75 mikrogram (mcg)
  • Karoten total: 1570 mcg
  • Tiamin (vitamin B1): 0,2 mg
  • Riboflavin (vitamin B2): 0,35 mg
  • Niasin: 1,8 mg

Manfaat ketumbar untuk kesehatan jantung

manfaat ketumbar adalah herbal

Dengan menggunakan ketumbar sebagai bumbu dalam berbagai jenis masakan, Anda bisa mendapatkan manfaat untuk kesehatan jantung.

Berikut beberapa manfaat ketumbar untuk jantung yang bisa Anda dapatkan.

1. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan berbagai masalah kesehatan jantung, salah satunya serangan jantung.

Pasalnya, kolesterol jahat yang berlebih dapat menumpuk pada pembuluh darah arteri hingga menyebabkan penyumbatan. Arteri yang tersumbat membuat aliran darah dari dan menuju ke jantung terhambat.

Sementara itu, kandungan antioksidan yang terdapat pada ketumbar ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung.

Kandungan tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus trigliserida dalam darah. Dengan begitu, risiko Anda mengalami berbagai penyakit jantung akibat kolesterol pun ikut menurun.

Selain itu, kandungan mineral pada ketumbar seperti zat besi, seng, dan tembaga juga memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung.

Meski begitu, para ahli perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat dari ketumbar yang satu ini.

2. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Selain menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, ketumbar juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Tidak seperti kolesterol jahat, kolesterol baik dalam justru memiliki peranan penting untuk kesehatan Anda. Keberadaan kadar kolesterol yang satu ini tentu penting untuk kesehatan jantung.

Pasalnya, kolesterol baik atau HDL memiliki peranan dalam menyingkirkan kolesterol jahat dalam darah. Ini artinya, Anda juga membutuhkan jumlah kolesterol baik yang lebih banyak daripada kolesterol jahat.

Semakin tinggi kadar kolesterol baik dalam darah, semakin rendah pula risiko Anda mengalami penyakit jantung.

Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi ketumbar, Anda bisa mendapatkan tambahan manfaat yang baik untuk kesehatan jantung.

3.  Mengontrol kadar gula darah

Ternyata, kadar gula darah yang terlalu tinggi juga menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung.

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah.

Bahkan, kondisi ini juga bisa merusak saraf yang mengontrol jantung dan pembuluh darah.

Ini artinya, semakin lama Anda mengalami diabetes atau kadar gula darah tinggi, risiko mengalami kerusakan tersebut akan semakin tinggi.

Nah, mengonsumsi ketumbar dapat membantu Anda mengontrol kandungan gula darah dalam tubuh.

Oleh sebab itu, dengan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, ketumbar tak hanya memberikan manfaat untuk mengatasi diabetes. Akan tetapi, mengonsumsi ketumbar juga bisa membantu Anda menjaga kesehatan jantung.

4. Mengatur tekanan darah

Ketumbar dapat memberikan manfaat menjaga tekanan darah, sebagai salah satu faktor risiko dari penyakit jantung.

Semakin tinggi tekanan darah seseorang, semakin besar pula risikonya mengalami berbagai jenis penyakit jantung, termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.

Sementara itu, ketumbar memiliki sifat diuretik, sehingga dapat membantu ginjal memproduksi lebih banyak natrium pada urine.

Natrium akan membawa air dari dalam darah, lalu mengurangi jumlah cairan pada pembuluh darah vena dan arteri. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Nah, jika tekanan darah Anda berhasil turun, risiko Anda mengalami penyakit jantung pun ikut menurun.

Namun, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kelebihan dari ketumbar ini.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Diuretics. Retrieved 24 March 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/in-depth/diuretics/art-20048129

Adding diuretics to your blood pressure drugs. Retrieved 24 March 2021, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/adding-a-diuretic-to-your-blood-pressure-drug

Diabetes, Heart Disease, and Stroke. Retrieved 24 March 2021, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/preventing-problems/heart-disease-stroke

HDL Cholesterol: How to boost your good cholesterol. Retrieved 24 March 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/hdl-cholesterol/art-20046388

Vasanthi, H. R., & Parameswari, R. P. (2010). Indian spices for healthy heart – an overview. Current cardiology reviews6(4), 274–279. https://doi.org/10.2174/157340310793566172

Kiokias, S., Proestos, C., & Oreopoulou, V. (2018). Effect of Natural Food Antioxidants against LDL and DNA Oxidative Changes. Antioxidants (Basel, Switzerland)7(10), 133. https://doi.org/10.3390/antiox7100133

Jabeen, Q., Bashir, S., Lyoussi, B., & Gilani, A. H. (2009). Coriander fruit exhibits gut modulatory, blood pressure lowering and diuretic activities. Journal of ethnopharmacology122(1), 123–130. https://doi.org/10.1016/j.jep.2008.12.016

Versi Terbaru

08/12/2022

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Panduan Menjaga Kesehatan Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung dan Kekambuhannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 08/12/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan