backup og meta

Mengenal Fungsi Ruang ICCU untuk Pasien Jantung Kritis

Mengenal Fungsi Ruang ICCU untuk Pasien Jantung Kritis

Terdapat banyak jenis ruang perawatan di rumah sakit dengan kegunaan masing-masing, salah satunya adalah ruang ICCU. Lantas, apa yang dimaksud dengan ruang ICCU di rumah sakit? Apa bedanya ICCU dengan ICU? Kenali lebih dalam melalui pembahasan berikut ini.

Apa itu ICCU?

ICCU atau Intensive Coronary Care Unit adalah ruangan di rumah sakit yang dirancang khusus untuk menangani pasien jantung yang berisiko mengalami komplikasi serius.

Selain ICCU, unit khusus ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu CCU (Coronary Care Unit) dan CICU (Cardiac Intensive Care Unit). 

Pada sebagian besar rumah sakit di Indonesia, ICCU merupakan bagian dari ruang ICU, tetapi dikhususkan untuk menangani pasien dengan gangguan jantung.

Secara umum, pasien jantung harus dirawat di ruang ICCU rumah sakit bila:

  • mengalami serangan jantung,
  • memerlukan pemantauan ketat setelah gagal jantung,
  • mengidap penyakit jantung serius, seperti aritmia berat, kardiomiopati, angina tidak stabil, atau infeksi jantung, dan/atau
  • sedang berada dalam masa pemulihan setelah operasi jantung.

Pasien yang dirawat di ICCU akan mendapatkan pemantauan ketat selama 24 jam dari tenaga medis dengan spesialisasi untuk merawat pasien gangguan jantung.

Ruangan perawatan intensif ini juga dilengkapi dengan fasilitas pemantauan fungsi jantung secara menyeluruh agar pasien mendapatkan perawatan yang optimal. 

Perbedaan ICCU dan ICU

Semua harus tahu hubungan mendengkur dan infeksi COVID-19

Seperti dijelaskan sebelumnya, ICCU umumnya menjadi bagian dari ruangan ICU rumah sakit.

ICCU dan ICU mempunyai kesamaan dalam menangani pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Perbedaan keduanya terletak pada fokus perawatan yang diberikan.

Intensive Coronary Care Unit atau ICCU berfokus menangani pasien dengan gangguan jantung dan berisiko mengalami komplikasi serius akibat kondisinya.

Sementara itu, Intensive Care Unit atau ICU adalah tempat perawatan pasien dengan berbagai kondisi kritis dan mengancam nyawa yang tidak terbatas pada gangguan jantung saja.

Kemungkinan pasien harus menjalani perawatan di ICU rumah sakit bila:

  • mengalami trauma berat, seperti cedera kepala atau cedera tulang belakang,
  • mengalami serangan jantung atau stroke,
  • baru saja menjalani operasi besar, seperti operasi otak, operasi jantung terbuka, operasi bypass jantung, dan transplantasi organ,
  • mengalami luka bakar serius,
  • memiliki komplikasi diabetes yang mengancam nyawa,
  • tidak bisa bernapas sendiri, serta
  • sedang berada dalam keadaan koma.

Dari segi layanan kesehatan yang tersedia, ICCU dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang khusus untuk merawat pasien dengan gangguan kardiovaskular.

Sementara itu, komponen ICU cenderung lebih beragam, mulai dari dokter spesialisnya hingga peralatan untuk menangani pasien dengan berbagai kondisi kritis.

Kasus penyakit jantung di Indonesia

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, terdapat 1,5% penduduk dari semua kelompok usia di Indonesia yang didiagnosis mengidap penyakit jantung.

Layanan kesehatan yang tersedia di ruang ICCU

Dokter spesialis kardiologi atau juga disebut dokter spesialis jantung akan bertanggung jawab di Intensive Coronary Care Unit atau ICCU rumah sakit.

Dokter dengan keahlian menangani masalah jantung ini bertugas memastikan perawatan sudah sesuai dengan kondisi pasien dan membuat keputusan medis dalam situasi kritis.

Dalam menjalankan tugasnya, dokter akan didampingi oleh perawat yang telah menjalani pelatihan khusus untuk merawat pasien jantung.

Perawat ini akan terus memantau keadaan pasien serta memberikan bantuan dalam prosedur medis atau kondisi darurat.

Beberapa layanan kesehatan yang umumnya dilakukan di ruang ICCU adalah sebagai berikut.

1. Monitor tanda vital

ilustrasi operasi jantung

Monitor tanda vital atau sering disebut monitor ICU digunakan secara intensif untuk memantau detak jantung, laju pernapasan, suhu tubuh, kadar oksigen darah, dan tekanan darah. 

Pemantauan secara terus-menerus ini memungkinkan tenaga medis untuk melakukan tindakan segera bila terjadi penurunan kondisi yang membahayakan pasien.

2. Kateterisasi jantung

Pasien yang dirawat di ruang ICCU mungkin perlu menjalani tindakan kateterisasi jantung atau angiogram koroner. Dengan begitu, dokter dapat memantau keadaan jantung dan pembuluh darah pasien.

3. Defibrilator

Ruang ICCU umumnya dilengkapi dengan defibrilator atau alat kejut jantung. Alat ini berfungsi untuk mengatasi aritmia atau irama jantung abnormal yang mengancam nyawa.

Penggunaan defibrilator sangat penting untuk penanganan kondisi darurat, termasuk serangan jantung dan henti jantung mendadak.

4. Kateter dan infus intravena (IV)

Pemberian obat jantung melalui infus ke pembuluh vena atau intravena (IV) memungkinan obat untuk bekerja secara lebih cepat dan efektif.

Beberapa pasien mungkin membutuhkan pemasangan tabung kecil atau kateter langsung pada pembuluh vena sentral di dekat jantung. Tindakan ini disebut central venous catheter (CVC).

5. Elektrokardiogram

EKG adalah elektrokardiografi

Perangkat elektrokardiogram (EKG) yang dipasang selama 24 jam akan merekam dan memantau aktivitas kelistrikan jantung pasien secara berkelanjutan.

Hasil pemantauan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi perubahan paling kecil sekalipun pada fungsi jantung pasien.

Dengan demikian, dokter dapat memberikan tindakan cepat untuk mencegah komplikasi penyakit jantung yang serius.

6. Terapi oksigen

Terapi oksigen memungkinkan pasien untuk menerima suplai oksigen yang cukup, terutama pada kasus gagal jantung yang memengaruhi sirkulasi oksigen di dalam tubuh.

Umumnya, terapi oksigen ini dapat diberikan melalui masker atau tabung plastik fleksibel yang diletakkan pada hidung dan mulut (nasal kanula).

7. Ventilator

Jika pasien mengalami gagal napas sehingga sulit bernapas sendiri, ventilator bisa digunakan untuk membantu pernapasan pasien di ruang ICCU rumah sakit.

Alat ini bekerja dengan mengalirkan oksigen secara mekanis ke paru-paru dan menjaga kadar oksigen di dalam darah tetap stabil.

Ruang ICCU merupakan bagian penting untuk menangani pasien gangguan jantung yang kritis.

Dengan dukungan layanan dan tenaga medis yang memadai, pasien bisa menerima perawatan intensif sehingga peluang keselamatan dan kesembuhan pun turut meningkat.

Kesimpulan

  • Intensive Coronary Care Unit (ICCU) adalah ruangan khusus untuk menangani pasien dengan gangguan jantung yang memerlukan perawatan intensif.
  • Perbedaan antara ruang ICCU dan ICU terletak pada fokus perawatan. Ruang ICCU khusus digunakan untuk kasus jantung, sedangkan ICU mencakup berbagai kondisi kritis.
  • Layanan kesehatan yang terdapat di ICCU rumah sakit antara lain monitor tanda vital, pemantauan EKG, terapi oksigen, ventilator, dan defibrilator.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Laporan Nasional Riskesdas 2018. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://dinkes.babelprov.go.id/sites/default/files/dokumen/bank_data/20181228%20-%20Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional-1.pdf

Mengenal lebih dekat ruang perawatan khusus ICU, apa saja jenis-jenisnya? (2022). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved November 13, 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1713/mengenal-lebih-dekat-ruang-perawatan-khusus-icu-apa-saja-jenis-jenisnya

Intensive care. (2017). NHS UK. Retrieved November 13, 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/intensive-care/

Coronary intensive care unit (CICU). (n.d.). University Health Network. Retrieved November 13, 2024, from https://www.uhn.ca/PMCC/Inpatient_Units/CICU

Your stay in the cardiac intensive care unit (CICU). (2024). University of Michigan Health. Retrieved November 13, 2024, from https://www.med.umich.edu/1libr/NursingUnits/YourStayInTheCICU.pdf

Bouchlarhem, A., Bazid, Z., Ismaili, N., & El Ouafi, N. (2023). Cardiac intensive care unit: Where we are in 2023. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 10. https://doi.org/10.3389/fcvm.2023.1201414

Kasaoka, S. (2017). Evolved role of the cardiovascular intensive care unit (CICU). Journal of Intensive Care, 5(1). https://doi.org/10.1186/s40560-017-0271-7

Holland, E. M., & Moss, T. J. (2017). Acute Noncardiovascular illness in the cardiac intensive care unit. Journal of the American College of Cardiology, 69(16), 1999-2007. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2017.02.033

Versi Terbaru

21/11/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apa Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung?

Seperti Apa Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan