Sekarang ini minuman berbahan dasar teh hijau cukup populer di berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orangtua. Tidak hanya rasanya yang disukai, teh hijau juga menjadi favorit banyak orang karena manfaat kesehatannya, salah satunya untuk menurunkan kolesterol. Bagaimana cara aman untuk mendapatkan manfaatnya bagi tubuh? Yuk, cari tahu jawabannya lebih lanjut!
Manfaat teh hijau untuk menurunkan kolesterol
Teh hijau atau Camellia sinensis merupakan tanaman asal Tiongkok yang umumnya disajikan sebagai minuman. Orang-orang bisa memanfaatkan daunnya yang segar secara langsung, atau sengaja menggunakan bagian daun, bunga, dan batangnya yang telah dikeringkan.
Selain rasanya yang cocok di lidah, teh hijau telah lama diketahui khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan situs Penn Medicine, teh hijau memiliki potensi menurunkan risiko kanker dan menjaga kulit tetap awet muda. Tidak hanya itu, penelitian juga menemukan potensi teh hijau dalam menjaga kesehatan jantung.
Sebuah penelitian Jepang menunjukkan orang yang minum lebih dari 5 cangkir teh hijau sehari memiliki risiko kematian 26% lebih rendah akibat serangan jantung atau stroke. Risiko kematiannya juga 16 % lebih rendah dari berbagai penyebab lain dibanding orang yang minum kurang dari 1 cangkir teh hijau per harinya.
Setelah diteliti lebih dalam ternyata manfaatnya ini didapat dari potensi teh hijau untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Itu artinya, seseorang yang mengidap kadar kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung di kemudian hari, dibanding orang yang sehat. Sebaliknya jika menjaga kadar kolesterol tetap normal, risiko penyakit jantung dapat menurun.
Kolesterol merupakan lemak dalam darah, yang terdiri dari dua jenis, yakni HDL dan LDL. HDL (high density lipoprotein) ini Anda kenal dengan sebutan kolesterol baik, dan LDL (low density lipoprotein) adalah kebalikannya, yakni kolesterol jahat.
Keberadaan kolesterol sebenarnya tidak berbahaya, asal kadarnya normal. Jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol bisa menumpuk, membentuk plak, dan mempersempit, bahkan menyumbat pembuluh darah di jantung. Kondisi ini dikenal dengan aterosklerosis dan bisa menyebabkan serangan jantung.
Salah satu studi yang dimuat Nutrition Journal melaporkan, minum teh hijau bisa menurukan kadar kolesterol jahat, yakni LDL dan trigliserida. Potensinya ini berasal dari kandungan katekin, yakni senyawa antioksidan polifenol aktif pada teh hijau.
Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG), yakni antioksidan katekin, dapat mencegah oksidasi LDL dengan menyusup ke dalam partikel LDL dan menghambet pembentukan plak aterosklerosis. Selain itu, katekin juga menghambat usus dalam menyerap lipid (lemak). Semua mekanisme tersebut dapat membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol.