Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Penyakit jantung sianotik merujuk pada sekumpulan cacat jantung yang sudah ada sejak lahir. Oleh sebab itu, kondisi ini juga bisa Anda sebut sebagai salah satu jenis penyakit jantung bawaan.
Kondisi ini menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam tubuh. Alhasil, penderita penyakit jantung ini akan memiliki warna kulit kebiruan.
Warna biru ini disebut sebagai sianosis. Dengan kondisi ini, darah yang dipompa keluar dari jantung menuju ke seluruh tubuh tidak dapat membawa cukup oksigen dari paru.
Saat mengalami penyakit jantung sianotik, darah yang dibawa dari seluruh tubuh (di mana oksigen sudah digunakan oleh jaringan tubuh) tercampur dengan darah dari paru yang membawa oksigen.
Gejala paling umum dari penyakit jantung bawaan sianotik adalah sianosis atau warna kulit yang membiru. Biasanya, kondisi ini terlihat jelas pada bibir, jari kaki, atau jari tangan.
Selain itu, kesulitan bernapas, khususnya setelah beraktivitas fisik, juga menjadi gejala umum dari penyakit jantung yang satu ini.
Bahkan, pada beberapa kasus, saat kadar oksigen dalam tubuh terlalu rendah, pasien mungkin akan mengalami gangguan kecemasan, kulit semakin membiru, atau hiperventilasi.
Nah, sementara itu, gejala lain yang muncul tergantung pada jenis penyakit jantung sianotik, biasanya termasuk beberapa kondisi berikut:
Umumnya, darah yang sudah beredar ke seluruh tubuh akan kembali ke jantung dan paru. Berikut adalah alur bagaimana darah mengalir dalam tubuh:
Sayangnya, kondisi jantung yang cacat sejak lahir dapat mengalami perubahan aliran darah. Alhasil, volume darah yang mengalir ke paru bisa lebih sedikit dari yang seharusnya.
Hal tersebut dapat menyebabkan jantung memompa darah yang tidak mengandung oksigen sesuai kebutuhan ke seluruh tubuh. Nah, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan beberapa hal berikut:
Kondisi cacat jantung yang tergabung dalam penyakit jantung sianotik ini melibatkan katup jantung. Ya, cacat jantung ini bisa menyebabkan darah miskin oksigen tercampur dengan darah kaya oksigen melalui ruang jantung yang abnormal.
Pasalnya, terdapat katup di antara jantung dan pembuluh darah besar yang membawa darah dari dan menuju ke jantung.
Katup ini akan terbuka hingga darah bisa masuk ke ruang jantung tersebut. Setelah itu, katup akan menutup dan membuat darah tidak bisa kembali mengalir keluar dari ruang jantung abnormal ini.
Beberapa kondisi cacat katup jantung yang dapat menyebabkan sianosis termasuk:
Ada pula masalah kelainan pada pembentukan katup jantung atau pada lokasi yang menghubungkan jantung dengan pembuluh darah, seperti:
Umumnya, faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan ini adalah kondisi yang terjadi pada ibu yang sedang hamil. Ini artinya, risiko yang ada pada ibu dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung janin. Beberapa kondisi tersebut adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Langkah awal yang akan dokter lakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan adalah pemeriksaan fisik. Tujuannya adalah untuk memastikan sianosis atau kulit yang membiru.
Selain itu, dokter juga akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan detak jantung dan paru. Jika dokter mendengar suara jantung dan paru yang abnormal, kondisi tersebut menandakan adanya penyakit ini.
Sementara, jenis tes lanjutan yang akan dokter lakukan biasanya tergantung dari hasil pemeriksaan fisik. Namun, beberapa tes yang umumnya dokter lakukan untuk memeriksa penyakit jantung sianotik adalah:
Biasanya, bayi yang lahir dalam kondisi ini harus menjalani rawat inap di rumah sakit agar bisa mendapatkan penanganan intensif. Tujuan utamanya tentu untuk mendapatkan oksigen. Namun, biasanya dokter juga akan memberikan obat untuk:
Meski demikian, dokter paling sering mengatasi penyakit jantung sianotik dengan melakukan prosedur operasi. Tujuan dari operasi ini adalah untuk memperbaiki kelainan pada jantung.
Ada begitu banyak jenis operasi jantung, dan dokter akan menentukan operasi yang tepat sesuai dengan kelainan jantung yang terjadi pada bayi.
Menurut Medline Plus, ada pula pasien yang harus segera mendapatkan penanganan melalui operasi tepat setelah lahir. Namun, ada pula yang harus menunggu hingga bulanan atau tahunan.
Sebelum dan sesudah menjalani operasi, bayi Anda mungkin harus mengonsumsi pil air atau diuretik dan berbagai obat-obatan jantung lainnya.
Jika dokter memang merekomendasikan penggunaan obat-obatan ini, ikuti instruksi yang dokter berikan dan lakukan pemeriksaan secara rutin.
Nah, anak-anak yang pernah menjalani operasi jantung harus mengonsumsi obat antibiotik sebelum dan terkadang sesudah menjalani prosedur medis termasuk untuk prosedur perawatan gigi.
Tak hanya itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu saat hendak memberikan vaksin pada anak berkaitan dengan kelainan jantung yang terjadi.
Wanita yang sedang hamil memang sebaiknya harus memperhatikan kondisi kesehatan termasuk untuk janin. Ada beberapa hal yang bisa ia lakukan:
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar