Semangka adalah salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Hal tersebut mungkin karena semangka memiliki rasa yang manis dan juga menyegarkan. Dibalik rasanya, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat dari buah semangka adalah menurunkan tekanan darah. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya berikut ini.
Nutrisi yang terdapat dalam semangka
Sebelum memahami bagaimana buah ini dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi, pahami terlebih dahulu nutrisi yang dapat Anda temukan dalam buah tersebut:
- Air: 92.1 gram (g)
- Protein: 0.5 g
- Lemak: 0.2 g
- Serat: 0.4 g
- Kalsium: 7 miligram (mg)
- Zat besi: 0.2 mg
- Natrium: 7 mg
- Kalium: 93.8 mg
Nah, dengan kandungan nutrisinya yang begitu beragam, buah ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk:
- Mengatasi dehidrasi.
- Memiliki potensi mencegah kanker.
- Meredakan peradangan dan mengurangi stres oksidatif.
- Mencegah degenerasi makular.
- Membantu meredakan nyeri otot.
- Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
- Membantu melancarkan pencernaan.
Nah, selain manfaat yang telah disebutkan, buah semangka ternyata juga memiliki manfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung. Bagaimana bisa?
Manfaat buah semangka untuk darah tinggi
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa buah ini tidak hanya enak untuk Anda konsumsi, tetapi juga menyehatkan. Selain manfaat kesehatan tersebut, buah ini rupanya juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Buah semangka memiliki kandungan asam amino yaitu citrulline yang dapat membantu mengontrol tekanan darah Anda. Citrulline dapat membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang dapat melenturkan pembuluh darah.
Selain itu, asam amino tersebut juga bisa meningkatkan fleksibilitas pembuluh arteri. Efek tersebut tentu dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Alhasil, tekanan darah Anda akan menurun.
Hal tersebut sudah terbukti dari beberapa penelitian yang para ahli telah lakukan. Sebuah penelitian tahun 2016 menyatakan bahwa tekanan darah akan menurun hingga 4-15% setelah mengonsumsi citrulline selama delapan minggu.
Tak hanya itu, bahkan pada penelitian berbeda, tekanan darah yang normal juga bisa menurun setelah mengonsumsi citrulline sebanyak 6-16% setelah mengonsumsinya selama tujuh hari.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 juga menyatakan bahwa orang dewasa yang memiliki obesitas dan mengalami kondisi prehipertensi yang mengonsumsi ekstrak buah semangka dapat mengurangi tekanan darah pada area mata kaki dan arteri brakialis.
Meski begitu, manfaat buah semangka untuk tekanan darah ini masih perlu penelitian lebih lanjut oleh para ahli. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat dari buah semangka ini.
Manfaat buah semangka dalam menjaga kesehatan jantung
Pada dasarnya, jika Anda menjaga kesehatan jantung, tekanan darah akan lebih terkontrol. Pasalnya, tinggi rendahnya tekanan darah memiliki andil yang penting dan berkaitan langsung dengan kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian, para ahli menggunakan hewan yang mengonsumsi semangka sebagai bahan uji coba. Ternyata, pada penelitian tersebut, terbukti bahwa semangka dapat meningkatkan kesehatan jantung pada hewan.
Bahkan, pada penelitian lain, tikus percobaan yang mengonsumsi cairan dengan kandungan jus buah semangka memiliki 50% lebih sedikit plak pada pembuluh darah arteri.
Tikus percobaan tersebut juga memiliki 50% lebih sedikit LDL atau kolesterol jahat, zat yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa semangka bisa membantu mencegah beragam penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner.
Tips mengonsumsi buah semangka untuk kesehatan
Jika Anda ingin memperbanyak asupan semangka untuk mengatasi masalah tekanan darah hingga menjaga kesehatan jantung, masukkan buah ini ke berbagai menu makanan harian.
Anda dapat mengonsumsinya sebagai bagian dari salad, membuat smoothies dari semangka, atau mengonsumsinya sebagai camilan sehat. Mengonsumsinya secara rutin tentu membantu Anda mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi Anda. Apalagi, tidak semua orang akan mendapatkan manfaatnya secara efektif dari buah ini, apalagi bagi Anda yang telah memiliki tekanan darah normal.
Perlu Anda ketahui juga bahwa terlalu banyak mengonsumsi buah ini dapat berpotensi membuat tekanan darah Anda terlalu rendah (hipotensi). Kondisi tersebut juga tak baik untuk kesehatan.
[embed-health-tool-heart-rate]