Faktor-faktor risiko infeksi virus Marburg

Siapa saja bisa terinfeksi virus ini. Akan tetapi, risiko paling tinggi dihadapi orang-orang dengan kondisi seperti di bawah ini.
- Melakukan kontak langsung dengan kelelawar buah Afrika atau primata yang terinfeksi.
- Merawat pasien yang terinfeksi.
- Memiliki pekerjaan, sebagai dokter hewan atau pekerja laboratorium yang melakukan penelitian pada primata.
- Pelancong yang mengunjungi daerah endemik di Afrika.
- Pekerja tambang yang perlu memasuki gua yang dihuni kelelwar buah.
Diagnosis dan pengobatan infeksi virus Marburg

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Banyak tanda dan gejala infeksi virus ini yang mirip dengan penyakit menular lain, seperti malaria atau demam tifoid, sehingga membuat diagnosis penyakit menjadi sulit.
Namun, bila gejalanya benar-benar mengarah pada kondisi ini, infeksi virus Marburg perlu dipertimbangkan. Pasien perlu melakukan isolasi dan orang-orang di sekitarnya perlu diberitahu untuk menghentikan penularan. Sampel dari pasien kemudian dapat dikumpulkan dan diuji untuk memastikan infeksi.
Pengujian antigen-capture enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), polymerase chain reaction (PCR), dan IgM-capture ELISA dapat digunakan untuk mengkonfirmasi infeksi virus ini dalam beberapa hari setelah onset gejala.
Apa saja cara mengobati infeksi virus Marbrug?
Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus ini. Terapi suportif di rumah sakit wajib dilakukan, yang meliputi:
- pemenuhan cairan dan elektrolit pasien,
- mempertahankan status oksigen dan tekanan darah,
- mengganti darah yang hilang dan faktor pembekuan, dan
- pengobatan untuk setiap komplikasi infeksi.
Pengobatan virus Marbrug di rumah

Sejauh ini, proses pengobatan dilakukan di rumah sakit sehingga tidak ada pengobatan rumahan yang bisa dilakukan. Perawatan lanjutan mungkin saja bisa dilanjutkan bila pasien sudah sepenuhnya pulih, dan diperbolehkan kembali ke rumah.
Pencegahan virus Marburg
Tindakan pencegahan terhadap infeksi virus tidak didefinisikan dengan baik, karena penularan dari satwa liar ke manusia masih menjadi bidang penelitian yang sedang berlangsung. Namun, menghindari kelelawar buah, dan primata non-manusia yang sakit di Afrika tengah, adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari infeksi.
Tindakan pencegahan penularan dari pasien ke orang lain adalah dengan mencegah kontak fisik langsung dengan pasien. Tindakan pencegahan ini termasuk mengenakan gaun pelindung, sarung tangan, dan masker; menempatkan individu yang terinfeksi dalam isolasi ketat; dan sterilisasi atau pembuangan jarum, peralatan, dan ekskresi pasien dengan benar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar