Apa itu herpetic whitlow?
Herpetic whitlow adalah kondisi kulit jari tangan yang melepuh akibat infeksi virus herpes simpleks. Berbeda dengan gejala herpes pada umumnya, herpetic whitlow memperlihatkan lepuhan kulit yang lebih luas dan disertai rasa perih yang kuat.
Kondisi ini juga dikenal dengan abses herpetik atau herpes tangan. Dua jenis virus herpes yaitu HSV-1 (herpes oral dan kelamin) dan HSV-2 (herpes kelamin) dapat menyebabkan herpetic whitlow.
Seseorang yang terinfeksi virus herpes simpleks bisa mengalami kondisi ini ketika menggaruk luka herpes dengan jari yang terluka secara langsung.
Seberapa umumkah kondisi ini?
Kondisi ini dapat terjadi pada setiap orang, tapi pasien herpes dengan imunitas yang lebih lemah dan lebih rentan tertular herpes berisiko mengalami herpetic whitlow, termasuk anak-anak dan pekerja medis.
Herpetic whitlow yang terjadi pada anak-anak biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengisap jari saat memiliki luka herpes di sekitar mulut.
Untuk pekerja medis, penyebab utamanya adalah menyentuh luka pasien yang terinfeksi virus herpes kulit.
Untungnya, kondisi dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
Apa tanda-tanda dan gejala herpetic whitlow?
Herpetic whitlow bisa menyebabkan melepuhnya jari-jari tangan. Dalam satu waktu, beberapa jari bisa saja terdampak secara bersamaan.
Sebelum lepuhan pada kulit terbentuk, tangan biasanya akan bengkak dan terlihat kemerahan. Setelah itu, bisa terbentuk satu atau beberapa lepuhan.
Lepuhan bisa menyebar atau mengumpul pada satu jari sehingga membentuk nanah (abses) yang mengeluarkan cairan.
Secara umum, berikut ini adalah tanda dan gejala herpetic whitlow:
- sensasi perih di tangan,
- kemerahan dan bengkak pada jari,
- lenting (benjolan yang berisi cairan) di jari tangan,
- luka lepuhan di jari tangan,
- rasa perih dan sensasi terbakar pada luka lepuhan,
- lepuhan yang menyebar di jari tangan, dan
- rasa gatal yang kuat pada luka lepuhan.
Karena kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks, Anda juga mungkin akan mengalami gejala herpes seperti:
- demam,
- pembesaran kelenjar getah bening,
- ruam di kulit,
- gatal pada kulit wajah atau kelamin,
- luka lepuhan pada kulit wajah atau kelami, dan
- nyeri pada kelamin.
Gejala biasanya akan muncul setelah 1-2 minggu setelah terpapar virus. Pada pasien yang memiliki imunitas yang lemah, gejala bisa kambuh selama beberapa kali.
Sama halnya dengan gejala herpes yang kambuh, saat muncul kembali herpetic whitlow biasanya tidak terlalu parah dan bisa sembuh lebih cepat.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Lepuhan herpes di jari tangan umumnya tidak akan berkembang menjadi infeksi yang lebih serius.
Namun ketika gejala muncul sebaiknya Anda segera mencari bantuan medis, terutama bila mengalami gejala berikut ini.
- lepuhan di jari tangan semakin banyak,
- terbentuk nanah pada lepuhan,
- demam tinggi di atas 38 derajat Celsius, dan
- lepuhan menimbulkan rasa gatal, perih, dan sensasi terbakar yang tidak tertahankan.
Jika Anda mengalami gejala lainnya, konsultasikanlah dengan dokter. Dari pemeriksaan medis, dokter akan menentukan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.
Apa penyebab herpetic whitlow?
Kondisi ini disebabkan oleh 2 jenis virus herpes simpleks (HSV) yaitu HSV-1 dan HSV-2. Infeksi HSV-1 dapat merupakan penyebab utama herpes oral dan kelamin dan infeksi HSV-2 merupakan penyebab utama herpes kelamin.
Jika Anda mengalami gejala herpes terlebih dulu, herpetic whitlow bisa muncul setelahnya.
Herpetic whitlow biasanya terjadi dari penularan herpes simpleks yang menyebabkan luka terpapar virus.
Salah satu contoh penularannya, ketika jari yang memiliki luka terbuka menyentuh atau menggaruk luka herpes yang terdapat di sekitar wajah atau kelamin.
Jika Anda tidak atau belum pernah terinfeksi herpes, Anda bisa mengalami herpetic whitlow ketika kulit jari yang terluka menyentuh luka herpes yang terdapat pada tubuh orang yang terinfeksi.
Apa saja faktor risikonya?
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami herpetic whitlow. Faktor-faktor risiko tersebut adalah:
- terinfeksi virus herpes simpleks 1 atau 2,
- rutin berkontak secara langsung dengan orang yang terinfeksi herpes,
- terinfeksi virus HIV,
- mengalami cedera pada jari,
- sering menggigit jari atau kuku, dan
- tidak menjaga kebersihan tangan.
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengamati gejala yang dialami.
Dalam pemeriksaan, dokter juga akan menanyakan tentang gejala lain yang Anda alami, begitu pun dengan riwayat infeksi herpes pada mata, bibir, mulut, dan kelamin.
Apabila infeksi lebih serius dan muncul lagi, sampel darah dan kulit akan diambil untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang dialami.
Hal ini dapat membantu mendiagnosis kondisi ini sehingga dapat menentukan pengobatan yang sesuai.
Apa pengobatan untuk herpetic whitlow?
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Jika gejala yang muncul cenderung ringan, pemulihan herpetic whitlow biasanya tidak membutuhkan pengobatan medis. Gejala bisa sembuh dengan sendirinya dalam 2-4 minggu.
Akan tetapi, jika nyeri pada lepuhan di jari terasa sangat intens bahkan sampai menghambat aktivitas sehari-hari, Anda bisa mendapatkan pengobatan antiviral untuk herpes dari dokter.
Dokter akan memberikan obat acyclovir yang dapat menghambat infeksi virus herpes simpleks. Pada studi berjudul Case Report of Herpetic Whitlow, pengobatan melalui acyclovir terbukti efektif meredakan gejala pada pasien yang kerap mengalami kekambuhan gejala.
Pengobatan antiviral juga dapat mengatasi herpetic whitlow yang sampai menyebabkan terbentuknya nanah.
Pengobatan rumahan untuk herpetic whitlow
Selama mengalami gejala, sebisa mungkin hindari tidak menggaruk jari yang melepuh sekalipun terasa gatal. Pasalnya, hal ini bisa memperparah gejala sekaligus memungkinkan penyebaran virus lebih lanjut.
Selain pengobatan medis, terdapat juga cara perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala.
- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan.
- Lindungi jari yang melepuh dengan perban, pastikan untuk rutin mengganti perban agar tetap steril dan kering.
- Gunakan kompres dingin ketika jari tangan yang melepuh bengkak, terasa gatal, atau perih.
- Oleskan losion calamine untuk membantu meredakan lepuhan.
- Konsumsi pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meringankan rasa sakit.
Herpetic whitlow bisa sangat mudah menularkan virus herpes simpleks pada orang lain.
Oleh karena itu, selama mengalami gejala pastikan Anda tidak menyentuh kulit orang lain secara langsung dengan tangan yang terinfeksi.
Hindari juga menyentuh bagian wajah atau kelamin Anda dengan jari tangan yang terdampak karena bisa menyebarkan infeksi pada bagian tubuh tersebut.
Bila ada pertanyaan lebih lanjut, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.