backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Langkah Efektif Mencegah Terjadinya Asam Urat

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/03/2022

    7 Langkah Efektif Mencegah Terjadinya Asam Urat

    Penyakit asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi karena kadar uric acid (asam urat) yang tinggi di tubuh. Pada masyarakat awam, kondisi ini disebut juga encok. Oleh karena itu, kadar asam urat perlu dijaga di kisaran normal sebagai bentuk pencegahan penyakit asam urat. Lantas, bagaimana cara mencegah asam urat yang bisa dilakukan? 

    Berbagai cara pencegahan asam urat yang bisa Anda lakukan

    Untuk mencegah penyakit asam urat, kadar asam urat normal perlu dijaga, setidaknya di bawah angka 6,0 mg/dL pada wanita dan 7,0 mg/dL pada pria. Bila melebihi angka tersebut, asam urat yang berlebih di tubuh bisa menumpuk dan kemudian mengkristal di persendian, sehingga menimbulkan berbagai gejala asam urat.

    Meski demikian, tidak semua orang yang memiliki kadar asam urat tinggi akan merasakan gejala. Namun, golongan orang ini perlu tetap menjaga kadar uric acid untuk mencegah gejala atau serangan asam urat pada masa mendatang. Selain itu, pencegahan asam urat pun perlu dilakukan bagi Anda yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini, seperti riwayat keluarga, obesitas, atau memasuki usia paruh baya. 

    Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit asam urat dan kekambuhan gejalanya:

    1. Batasi makanan tinggi purin

    Asupan tinggi purin merupakan salah satu penyebab asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga pola makan dan membatasi makanan tinggi purin untuk mencegah asam urat terjadi.

    Beberapa makanan penyebab asam urat yang mengandung tinggi purin diantaranya jeroan, makanan laut (seafood), daging merah, minuman beralkohol, makanan atau minuman mengandung pemanis, dan jenis makanan lainnya. Mengonsumsi makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat Anda, sehingga bisa timbul gejala pada suatu waktu.

    Di sisi lain, tetap terapkan pola makan sehat dan seimbang dengan memilih makanan rendah purin yang dapat menjadi pencegah asam urat, yaitu buah-buahan, sayuran rendah purin, serta makanan dari gandum utuh (nasi merah atau coklat, roti gandum, atau sereal gandum). Pilih juga makanan mengandung protein tinggi, tetapi rendah lemak, seperti lentil, susu rendah lemak, atau daging unggas.

    2. Rutin olahraga sebagai langkah pencegahan asam urat

    olahraga untuk kanker tulang

    Rutin olahraga dapat menjaga sendi dan kesehatan Anda secara keseluruhan serta menjaga berat badan ideal sebagai salah satu pencegahan terhadap berbagai penyakit, termasuk asam urat.

    Untuk menurunkan risiko penyakit asam urat, Anda dapat melakukan olahraga secara rutin dan teratur selama 30 menit selama lima hari dalam seminggu. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

    3. Hindari obesitas dan jaga berat badan ideal

    Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga berat badan tetap ideal dan sehat agar terhindar dari obesitas sebagai salah satu cara untuk mencegah asam urat. Bila sudah kelebihan berat badan, Anda sebaiknya berupaya menurunkan berat badan hingga mencapai angka ideal Anda.

    Dilansir dari Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa mengurangi jumlah kalori dan menurunkan berat badan, bahkan tanpa membatasi makanan mengandung purin, dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi jumlah serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian, sehingga berperan pula dalam menjaga kesehatan sendi Anda.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu membatasi makanan berkalori tinggi serta melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin dan teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai cara menurunkan berat badan yang tepat.

    4. Minum air yang cukup setiap hari

    Cairan dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan asam urat dalam tubuh Anda. Di sisi lain, dehidrasi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat.

    Oleh karena itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan air yang cukup untuk tubuh Anda. Paling tidak, minumlah delapan gelas air putih per hari sebagai bentuk pencegahan asam urat. Jauhi pula minuman manis, seperti soda atau jus buah, karena dapat memicu gejala.

    5. Hindari cedera untuk pencegahan asam urat

    Trauma atau cedera pada sendi dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat, terutama bagi yang sudah memiliki asam urat tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari trauma atau cedera sebagai bentuk pencegahan asam urat. Untuk mencegah cedera atau trauma pada kaki, Anda bisa mengenakan sepatu yang pas dan tepat sesuai ukuran kaki Anda.

    6. Tidak sembarang mengonsumsi obat

    Meski sudah melakukan langkah pencegahan, serangan atau gejala asam urat masih mungkin terjadi. Bila ini terjadi pada Anda, sebaiknya Anda segera mengonsumsi obat asam urat untuk membantu meredakan nyeri dan mengontrol gejala sehingga mencegah serangan asam urat berikutnya.

    Namun, meski beberapa obat dapat dibeli bebas di apotik, sebaiknya Anda tidak sembarang mengonsumsi obat. Pasalnya, beberapa obat justru dapat meningkatkan kadar asam urat, seperti obat pereda nyeri aspirin. Agar terhindar dari hal tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.

    7. Bekali diri dengan langkah-langkah mengatasi gejala asam urat

    menyembuhkan cedera olahraga

    Selain mengonsumsi obat, Anda pun dapat melakukan langkah-langkah sederhana untuk membantu mengatasi gejala asam urat bila suatu saat terjadi. Mengetahui cara ini dapat membantu Anda mencegah serangan asam urat berikutnya dan menghindari komplikasi asam urat yang mungkin terjadi.

    • Kompres dingin atau es selama 20-30 menit pada sendi untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
    • Angkat bagian tubuh yang terserang gejala, kemudian letakkan penyangga pada bagian bawahnya untuk membantu mengurangi pembengkakan.
    • Beristirahat serta berusaha untuk rilekss agar terhindar dari stres.

    Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan cek asam urat guna membantu mengontrol kadar uric acid Anda dan terhindar dari penyakit tersebut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan