Sebelum pengambilan sampel dilakukan, tenaga medis akan memberikan wadah untuk menampung urine dan instruksi tentang cara mengumpulkan dan menyimpan sampelnya.
Anda perlu memulai mengambil sampel urine sejak pagi hari. Setelah bangun tidur, Anda perlu langsung buang air kecil, tetapi jangan simpan urine ini. Namun, Anda perlu mencatat kapan Anda melakukan buang air pertama kali pada hari itu, sebagai tanda Anda memulai mengambil sampel urine dalam 24 jam ke depan.
Selama 24 jam ke depan, tampung semua urine yang Anda keluarkan ke wadah yang disediakan dan catat waktunya. Simpan wadah urine Anda di kulkas atau kotak pendingin dengan es. Kemudian, bawa semua sampel tersebut ke laboratorium atau rumah sakit tempat Anda berobat, untuk kemudian diperiksa di laboratorium.
Tidak seperti sampel darah, cek kadar asam urat dengan sampel urine tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak memiliki risiko atau menimbulkan masalah tertentu.
Persiapan yang harus dilakukan sebelum cek asam urat
Tidak ada persiapan khusus yang harus Anda lakukan sebelum menjalani tes untuk asam urat, kecuali ada instruksi khusus dari dokter Anda. Namun, sebaiknya Anda memperhatikan hal di bawah ini sebelum prosedur pemeriksaan tersebut dilakukan:
- Beritahu dokter tentang obat-obatan, termasuk suplemen dan obat herbal, yang Anda konsumsi. Pasalnya beberapa obat dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh Anda, seperti aspirin, obat asam urat, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat diuretik.
- Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan obat tersebut untuk sementara sebelum tes dilakukan. Namun perlu diingat, jangan berhenti dan ganti minum obat sebelum dokter Anda mengatakan demikian.
- Anda mungkin akan diminta untuk berpuasa selama 4 jam sebelum tes dilakukan, terutama untuk cek asam urat dalam darah.
- Sebelum pengambilan sampel urine, pastikan Anda mengonsumsi air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
- Pastikan pula Anda tidak mengonsumsi alkohol selama 24 jam pengambilan sampel urine, karena dapat menurunkan kadar asam urat yang dibuang oleh ginjal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar