-
Sendi terasa hangat atau panas
Penyakit asam urat juga dapat menyebabkan gejala berupa persendian yang terasa panas. Bahkan, beberapa orang menggambarkan persendiannya terasa seperti terbakar. Sama halnya dengan kemerahan, sensasi panas ini juga merupakan efek dari proses peradangan.
Proses peradangan alias inflamasi akan memicu sistem imun tubuh untuk melepaskan senyawa sitokin. Pelepasan sitokin inilah yang dapat memicu peradangan hingga menimbulkan bengkak, kemerahan, dan terasa hangat pada sendi yang terkena asam urat.
Pada kasus asam urat yang lebih parah, sendi juga mungkin menjadi kaku sehingga sulit digerakkan. Namun, biasanya tanda-tanda ini baru akan muncul ketika Anda sudah mengalami beberapa kali serangan asam urat atau sudah menderita gout kronis.
Gejala dan ciri-ciri penyakit asam urat yang lebih jarang terjadi
Gejala-gejala di atas memang umum terjadi jika Anda mengalami sakit asam urat. Namun, gejala-gejala lainnya yang kurang umum bisa saja muncul tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang Anda miliki. Berikut adalah tanda-tanda dan ciri-ciri yang kurang umum bila Anda memiliki kadar asam urat tinggi:
Peradangan yang dialami saat kadar asam urat tinggi bisa menjadi parah bila tidak diobati, termasuk dengan obat asam urat. Kondisi ini bisa menjadi asam urat kronis dan bisa menimbulkan gejala lain, yaitu demam, nyeri otot, dan kelelahan. Adapun ketiganya mirip dengan gejala flu, yang umumnya terjadi ketika tubuh melawan virus dan bakteri.
Gejala mirip flu ini terjadi karena sistem imun tubuh terus menerus melepaskan sel darah putih dan antibodi khusus untuk melawan peradangan pada sendi.
Lama kelamaan, sel darah putih dan antibodi ini bisa merusak jaringan dan organ sehat di sekitarnya karena seolah-olah ada zat asing yang perlu dilawan. Kondisi ini kemudian menimbulkan berbagai gejala yang sama ketika tubuh melawan virus dan bakteri saat flu.
Ciri-ciri penyakit asam urat yang parah lainnya adalah pengendapan kristal asam urat di bawah kulit. Endapan kristal ini membentuk benjolan kecil dan keras, yang disebut dengan tophi.
Umumnya, tophi terbentuk di jari kaki, bagian belakang tumit, depan lutut, punggung jari dan pergelangan tangan, di sekitar siku, dan telinga.
Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam beberapa kasus, benjolan bisa meradang dan mengeluarkan cairan. Selain itu, tophi juga dapat tumbuh di dalam persendian dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri saat Anda menggerakkan sendi yang terkena.
Pembentukan kristal asam urat juga dapat terbentuk di saluran kemih sehingga menyebabkan batu ginjal. Dilansir dari Creaky Joints, batu ginjal ini sebenarnya lebih merupakan sebuah komplikasi penyakit asam urat daripada gejala.
Namun, terbentuknya batu ginjal bisa menjadi salah satu dari tanda-tanda bahwa asam urat yang Anda alami sudah semakin parah. Bahkan, batu ginjal ini pun bisa semakin besar dan terasa sangat menyakitkan.
-
Nyeri punggung atau pinggul
Ciri-ciri dan gejala nyeri sendi akibat asam urat yang umum terasa di bagian kaki, atau spesifiknya jempol kaki. Namun, ada juga nyeri akibat asam urat yang muncul di punggung atau pinggul.
Gejala ini bisa terjadi bila penyakit asam urat yang Anda miliki telah menyebar ke sendi di tulang belakang, tepatnya di sendi bernama sacroiliac yang terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Meski demikian, kasus dan gejala ini sangat jarang terjadi.
Gejala asam urat berdasarkan tahapannya
Gejala asam urat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Berikut gejala yang kemungkinan muncul berdasarkan tahapan penyakit asam urat atau gout:
Pada tahap ini, kadar asam urat sudah tinggi dan telah terbentuk kristal urat di persendian. Namun, belum ada ciri-ciri atau tanda-tanda asam urat yang terasa dan terlihat.
Kristal asam urat ini bisa saja menyebabkan peradangan sendi pada kemudian hari. Namun, sebagian besar orang dengan kadar asam urat tinggi bisa saja tidak akan pernah mengalami penyakit asam urat.
Pada tahap ini, kristal asam urat telah menyebabkan peradangan hingga menimbulkan gejala. Serangan gejala asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, termasuk pada malam hari, seperti nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada persendian.
-
Tahap ketiga (Intercritical)
Pada tahap ini, penderita asam urat umumnya tidak merasakan gejala apapun. Ini merupakan tahap di mana serangan asam urat telah mereda, tetapi serangan lain dapat terjadi pada suatu waktu, terutama bila kadar asam urat Anda tidak terkontrol.
Di tahap ini, penderita asam urat tampak sudah membaik, tetapi sebenarnya membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah asam urat kambuh pada suatu waktu.
Pada tahap kronis, serangan asam urat berupa nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada sendi, sudah beberapa kali terjadi dan biasanya timbul gejala yang kurang umum, seperti benjolan (tophi). Pada tahap ini pun, kerusakan sendi progresif telah berkembang dan pasien perlu segera mendapat pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar