backup og meta

5 Tips Makan Seafood Tanpa Khawatir Kolesterol

5 Tips Makan Seafood Tanpa Khawatir Kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berarti Anda harus pintar-pintar memilih makanan, khususnya saat makan seafood. Makanan ini sebenarnya kaya protein dan asam lemak omega-3, tapi beberapa jenis seafood juga mengandung cukup banyak kolesterol.

Meski begitu, bukan berarti Anda harus betul-betul menghindari makanan yang satu ini. Anda bisa tetap mengonsumsi seafood dengan aman asalkan memerhatikan beberapa hal. Apa saja hal itu?

Tips sehat makan seafood tanpa takut kolesterol naik

alergi seafood

Makanan laut kerap mendapatkan citra buruk karena mempunya kandungan kolesterol yang tinggi. Padahal, makanan ini sebenarnya bisa memberikan manfaat bagi tubuh asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Selain porsi, teknik pengolahan dan jenis seafood yang Anda pilih ikut menjadi penentu banyaknya asupan kolesterol yang Anda dapatkan. Secara umum, berikut sejumlah tips yang bisa membantu Anda makan seafood dengan lebih sehat.

1. Pilih teknik memasak yang menyehatkan

Ada banyak cara mengolah seafood, tetapi tidak semuanya menyehatkan. Menggoreng misalnya, dapat menyumbangkan lebih banyak lemak trans pada tubuh Anda. Asupan lemak trans yang berlebih merupakan salah satu penyebab penyakit kolesterol tinggi.

Pilihlah cara memasak yang lebih bersahabat bagi tubuh Anda, seperti memanggang, merebus, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak. Dengan berbagai teknik ini, Anda bisa membuat kerang rebus, udang panggang, pepes ikan, hingga ikan bakar.

Ada catatan khusus apabila Anda ingin makan seafood yang dipanggang. Pangganglah seafood di atas alat masak yang membuat lemak dari makanan bisa menetes. Dengan begitu, minyak dan lemak tidak akan mengendap pada daging seafood.

Sedapat mungkin, hindari pemakaian minyak sayur atau minyak yang sudah berulang kali digunakan (minyak jelantah). Gunakanlah minyak sehat yang rendah lemak seperti minyak kanola atau minyak zaitun.

2. Tambahkan banyak rempah

Untuk memperkaya cita rasa dan menjaga kualitas daging seafood, coba tambahkan rempah dan bumbu lainnya sebagai pengganti garam. Metode ini dijamin memberikan aroma yang menggugah selera tanpa memengaruhi kadar kolesterol makanan.

Beberapa jenis rempah juga ternyata bisa membantu menurunkan kolesterol. Bawang putih misalnya, dilaporkan dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Bumbu ini juga memiliki zat anti-radang dan anti-bakteri yang bermanfaat.

Oleh sebab itu, lain kali Anda makan seafood, jangan lupa tambahkan beberapa siung bawang putih sebagai bumbu hidangan. Ini termasuk cara alami untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kadarnya agar tetap stabil.

3. Tambahkan perasan jeruk lemon

Satu bahan yang sering kali tersaji bersama hidangan seafood adalah potongan buah lemon. Tujuan utama penggunaan lemon memang untuk menjaga kesegaran seafood, tapi buah yang tergolong dalam kelompok sitrus ini juga punya manfaat lain.

Lemon kaya akan vitamin C, dan berbagai studi telah menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran mengandung vitamin C sangat bermanfaat bagi jantung. Manfaatnya yang paling terkenal yakni menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Kandungan serat serta zat kimia pada lemon yang disebut hesperidin dan diosmin juga membantu menurunkan kolesterol total. Jadi, mulai saat ini jangan lupa menambahkan sedikit perasan lemon setiap kali Anda makan seafood.

4. Tambahkan makanan berserat

Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam pada organ empedu. Inilah mengapa sayuran dan kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis merupakan makanan yang cocok menjadi pendamping hidangan seafood.

Tahu dan tempe juga sama baiknya sebagai makanan pendamping hidangan seafood. Ini karena kandungan protein dari kacang kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida sehingga berpotensi mencegah penyakit jantung koroner.

Jika Anda tidak makan cukup sayuran saat menyantap seafood, coba tambahkan buah sebelum atau sesudah makan berat. Selain membantu mengendalikan kolesterol, serat pada buah bisa memberikan rasa kenyang sehingga Anda tidak makan berlebihan.

5. Makan dengan porsi yang wajar

keracunan seafood

Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh, sekalipun Anda makan seafood yang kaya zat gizi. Jika Anda ingin tetap makan makanan ini tanpa khawatir kolesterol naik, batasi seberapa banyak porsi yang Anda lahap dan jangan sampai lupa diri.

Jika Anda punya penyakit kolesterol tinggi, cukup konsumsi satu porsi makanan laut pada setiap kali waktu makan. Satu porsi seafood dapat bervariasi tergantung jenis, misalnya satu ekor cumi ukuran kecil atau lima ekor udang ukuran sedang.

Orang-orang dengan kondisi kesehatan yang berbeda kemungkinan memiliki batasan yang berbeda pula. Coba konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi bila Anda tidak yakin seberapa banyak Anda boleh mengonsumsi makanan laut.

Seafood merupakan makanan dengan segudang manfaat. Namun, Anda yang punya masalah kolesterol perlu lebih hati-hati saat mengonsumsinya. Dengan cermat makan seafood, Anda bisa menikmati manfaatnya tanpa takut kolesterol meroket naik.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Eat seafood the healthy way. (2013). Retrieved 12 April 2021, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/eat-seafood-the-healthy-way

High cholesterol. (2019). Retrieved 12 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800

Is Shrimp Healthy? Nutrition, Calories and More. (2018). Retrieved 12 April 2021, from https://www.healthline.com/nutrition/is-shrimp-healthy

Is There Cholesterol in Fish?. (2018). Retrieved 12 April 2021, from https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/-is-there-cholesterol-in-fish

11 High-Cholesterol Foods — Which to Eat, Which to Avoid. (2018). Retrieved 12 April 2021, from https://www.healthline.com/nutrition/high-cholesterol-foods

Chanet, A., Milenkovic, D., Manach, C., Mazur, A., & Morand, C. (2012). Citrus flavanones: what is their role in cardiovascular protection?. Journal of agricultural and food chemistry, 60(36), 8809–8822. https://doi.org/10.1021/jf300669s

Ried, K., Toben, C., & Fakler, P. (2013). Effect of garlic on serum lipids: an updated meta-analysis. Nutrition Reviews, 71(5), 282-299. https://doi.org/10.1111/nure.12012

Versi Terbaru

29/04/2021

Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Cara Mengurangi Paparan Merkuri dari Seafood dan Ikan Laut

Aturan Makan Seafood yang Aman untuk Ibu Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 29/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan