Hal ini disebabkan karena tubuh manusia telah berevolusi untuk mencerna makanan utuh yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya sekaligus.
Saat Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan dalam waktu yang sama, lambung akan memproduksi berbagai enzim untuk mencerna semua nutrisi di dalamnya.
Enzim pencernaan dapat bekerja dengan efektif jika pH lambung tetap asam, yakni 1 hingga 2,5.
Masuknya makanan darat dan laut secara bersamaan mungkin dapat mengubah pH lambung hingga 5 selama sesaat.
Akan tetapi, dinding lambung mampu memproduksi asam lambung dan menurunkan kembali nilai pH-nya dalam waktu cepat.
Selama nilai pH-nya tetap asam dan seluruh enzimnya berfungsi dengan baik, lambung akan selalu bekerja secara optimal.
Organ ini dapat mencerna ikan, ayam, maupun daging sapi dengan baik tanpa terdampak oleh waktu cerna yang berbeda.
Ada saatnya memisahkan makanan darat dengan makanan laut
Anda boleh saja mengonsumsi makanan darat bersama dengan makanan laut.
Namun, ada kalanya Anda perlu memisahkan kedua makanan ini, yakni saat menyimpan dan mengolah keduanya serta jika Anda alergi terhadap makanan laut.
Ketika memasak dan menyimpan makanan darat serta makanan laut, selalu tempatkan keduanya dalam wadah terpisah.
Anda bisa membungkusnya dengan plastik atau menyimpannya dalam kotak dengan penutup.
Saat mengolah makanan, pisahkan makanan yang sudah matang dengan bahan yang masih mentah.
Pasalnya, membiarkan makanan matang berdekatan dengan makanan mentah dapat mengakibatkan keracunan makanan.
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap makanan laut, selalu sajikan makanan laut dalam wadah yang berbeda dengan makanan darat.
Usai waktu makan, tetap simpan keduanya dalam wadah yang berbeda dan tutup dengan tudung saji untuk mencegah makanan terkena kotoran.