backup og meta

8 Mood Booster yang Bisa Dilakukan Saat Bad Mood Melanda

8 Mood Booster yang Bisa Dilakukan Saat Bad Mood Melanda

Tidak semua orang selalu merasakan suasana hati yang enak. Kadang bad mood pun bisa menghampiri dan hanya dapat diperbaiki dengan sesuatu yang menyenangkan alias mood booster. Nah, apa arti mood booster sebenarnya?

Apa itu mood booster?

Istilah “mood booster” berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu kata “mood” yang berarti suasana hati dan “booster” yang berarti pendorong atau pendongkrak.

Mood booster adalah segala hal yang bisa meningkatkan suasana hati serta membangkitkan semangat.

Nah, bila Anda sedang memiliki mood yang jelek, mood booster ini bisa menjadi suatu hal yang menimbulkan perasaan senang, ceria, dan bersemangat kembali.

Sebagai contoh, Anda ditegur atasan pada pagi hari karena pekerjaan yang belum rampung. Hal itu tentu bisa bikin bete sampai waktu pulang kantor nanti. 

Namun, di tengah-tengah pekerjaan, Anda mendapat kiriman kue cokelat dari sahabat di kantor seberang. Mood Anda yang tadinya jelek kini mulai membaik dan kembali ceria. Itulah yang dinamakan mood booster.

Hal apa saja yang bisa menjadi mood booster?

tidur siang saat puasa

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengembalikan atau meningkatkan mood.

1. Tidur siang

Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah merasa sedih, marah, atau tersinggung daripada orang yang waktu tidurnya cukup.

Nah, siapa sangka bahwa tidur siang sebentar akan membantu bikin mood Anda kembali ceria?

Tidur siang singkat adalah cara yang efektif untuk mengembalikan mood, tingkat kewaspadaan, dan semangat kerja pada orang dewasa.

Adapun, aturan tidur siang yang baik adalah selama 20–30 menit. Waktu tersebut sudah cukup untuk mengusir kantuk dan memunculkan kembali mood yang ceria.

2. Dengarkan musik

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cochrane (2017) menemukan bahwa gangguan suasana hati, khususnya depresi, bisa diatasi dengan mendengarkan musik.

Diketahui bahwa terapi musik mampu mengurangi gejala depresi dan membantu meningkatkan kinerja, termasuk meningkatkan keterlibatan dalam pekerjaan dan aktivitas sosial.

Dengan begitu, mendengarkan lagu bisa Anda coba untuk meningkatkan mood kala bad day melanda.

3. Temui dan peluk orang tersayang

Anda bisa bertemu pasangan, sahabat, atau orangtua untuk mengusir bad mood yang melanda. Bahkan, berpelukan dengan mereka bisa menjadi mood booster tersendiri

Bertemu dan memeluk orang tersayang akan melepaskan hormon bahagia atau oksitosin. Inilah yang menimbulkan perasaan rileks dalam diri Anda.

Saat Anda tidak bisa bertemu orang-orang terdekat, coba lakukan butterfly hug. Teknik memeluk diri sendiri ini dapat membantu meredakan stres dan kecemasan yang Anda alami.

4. Makan makanan enak

Makan makanan enak adalah salah satu mood booster andalan untuk menaikkan mood yang jelek

Salah satu jenis makanan yang bisa meningkatkan mood adalah cokelat, sebab cokelat memiliki kandungan yang dapat membuat tubuh mengeluarkan serotonin.

Serotonin adalah neurotransmiter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Hormon ini bisa mengurangi stres dan kecemasan sehingga dapat membuat mood Anda jauh lebih baik.

Beberapa makanan lainnya yang mengandung serotonin adalah buah-buahan, sayuran, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

5. Ngobrol dengan teman atau keluarga

manusia bersosialisasi

Jika sedang bad mood, sebaiknya Anda bersosialisasi dengan berbincang atau mungkin curhat kepada orang-orang terdekat. 

Walaupun sulit, menceritakan hal-hal yang membuat Anda tidak bersemangat justru adalah salah satu cara sederhana untuk mengembalikan mood.

Setidaknya, Anda tidak memendam emosi sendiri dengan mengobrol bersama orang terdekat.

Jangan sungkan untuk menelepon, chat, dan bahkan video call dengan sahabat atau keluarga saat Anda sedang dilanda bad mood.

6. Minum kopi

Penelitian dalam Australian and New Zealand Journal of Psychiatry (2016) menemukan bahwa konsumsi kopi mampu menurunkan risiko depresi secara signifikan.

Kafein dalam kopi dapat merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak dopamin. Ini adalah hormon yang berfungsi memperbaiki suasana hati dan menimbulkan perasaan bahagia.

Jadi, tidak ada salahnya Anda minum kopi untuk meredakan bad mood yang sedang melanda. Yang penting, pastikan kopi Anda tidak banyak mengandung gula tambahan.

7. Habiskan waktu di alam

Alam memiliki efek menenangkan yang luar biasa. Menghabiskan waktu di taman, pantai, atau pegunungan mampu memberikan ketenangan batin dan emosional.

Suara gemericik air, embusan angin, dan kicauan burung bisa menjadi mood booster yang membantu menenangkan pikiran Anda.

Di samping itu, paparan sinar matahari di pagi hari juga akan meningkatkan produksi vitamin D.

Perlu diketahui, kekurangan vitamin D berkaitan erat dengan meningkatnya gejala depresi dan gangguan kecemasan.

8. Olahraga ringan

Jalan santai, yoga, dan peregangan ringan bisa menjadi salah satu cara meningkatkan mood, termasuk bagi Anda yang mengalami mood swing saat hamil.

Masalah suasana hati pada ibu hamil dapat terjadi akibat perubahan hormon dan kekhawatiran terhadap hal-hal baru yang terjadi selama masa kehamilan. 

Anda cukup berolahraga selama 15–30 menit untuk merasakan manfaatnya. Cobalah berjalan di taman atau mengikuti kelas yoga prenatal dengan instruktur berpengalaman.

Mood booster merupakan berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan suasana hati atau mood yang buruk.

Namun, bila suasana hati Anda tidak kunjung membaik meski Anda sudah melakukan berbagai cara, hal ini bisa saja menandakan gangguan mood.

Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Kesimpulan

  • Mood booster adalah segala hal yang bisa meningkatkan suasana hati serta membangkitkan semangat.
  • Beberapa cara yang bisa dilakukan termasuk tidur siang, mendengarkan musik, makan makanan enak, olahraga ringan, dan berbicara dengan orang terdekat.
  • Apabila mood buruk terus berlanjut, hal ini bisa menjadi tanda gangguan mood yang sebaiknya ditangani lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mood boosters. (2024). Harvard Health. Retrieved November 18, 2024, from https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/mood-boosters

Boosting your mood. (n.d.). Johns Hopkins Medicine. Retrieved November 18, 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/boosting-your-mood

5 ways to know your feelings better. (2021). Nemours KidsHealth. Retrieved November 18, 2024, from https://kidshealth.org/en/teens/emotional-awareness.html

Mood and sleep. (2022). Better Health Channel. Retrieved November 18, 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Mood-and-sleep

Foods that can boost your mood. (2023). Mayo Clinic. Retrieved November 18, 2024, from https://communityhealth.mayoclinic.org/featured-stories/mood-boosting-foods

Akpınar, Ş., & Karadağ, M. G. (2022). Is vitamin D important in anxiety or depression? What is the truth? Current Nutrition Reports, 11(4), 675-681. https://doi.org/10.1007/s13668-022-00441-0

Dreisoerner, A., Junker, N. M., Schlotz, W., Heimrich, J., Bloemeke, S., Ditzen, B., & Van Dick, R. (2021). Self-soothing touch and being hugged reduce cortisol responses to stress: A randomized controlled trial on stress, physical touch, and social identity. Comprehensive Psychoneuroendocrinology, 8, 100091. https://doi.org/10.1016/j.cpnec.2021.100091

Aalbers, S., Fusar-Poli, L., Freeman, R. E., Spreen, M., Ket, J. C., Vink, A. C., Maratos, A., Crawford, M., Chen, X. J., & Gold, C. (2017). Music therapy for depression. The Cochrane database of systematic reviews, 11(11), CD004517. https://doi.org/10.1002/14651858.CD004517.pub3

Wang, L., Shen, X., Wu, Y., & Zhang, D. (2016). Coffee and caffeine consumption and depression: A meta-analysis of observational studies. The Australian and New Zealand journal of psychiatry, 50(3), 228–242. https://doi.org/10.1177/0004867415603131

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Gloria Permata Usodo

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Kenapa Mood Perempuan Saat Haid Mudah Berubah?

7 Kalimat untuk Menyemangati Diri Saat Bad Mood


Ditinjau secara medis oleh

dr. Gloria Permata Usodo

General Practitioner · Rumah Sakit Ibu dan Anak SamMarie Wijaya


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan