Obat untuk eksim alias dermatitis atopik tersedia dalam berbagai bentuk, salah satunya salep. Ada berbagai jenis salep untuk mengobati eksim, mulai dari yang dijual bebas hingga membutuhkan resep dokter.
Agar tidak bingung memilih jenis salep yang tepat, simak beberapa rekomendasi salep eksim berikut ini.
Jenis salep untuk mengatasi eksim
Istilah eksim, eksim kering, dan dermatitis atopik merujuk pada penyakit yang sama, yakni peradangan pada kulit yang ditandai dengan kulit gatal, kering, dan kemerahan.
Obat-obatan termasuk salep pada dasarnya tidak bisa menyembuhkan eksim. Akan tetapi, penggunaan obat eksim penting untuk mengurangi gejala dan kekambuhannya.
Setiap jenis salep untuk eksim memiliki kandungan yang berbeda dengan cara kerja tersendiri. Berikut obat eksim kering dalam bentuk salep yang paling sering digunakan.
- Kortikosteroid. Obat kortikosteroid mampu meredakan peradangan pada kulit akibat eksim sehingga gejala berkurang dan kulit bisa kembali pulih.
- Salep anti radang NSAID. Jenis salep ini bekerja dengan mengurangi produksi sitokin penyebab peradangan dan membantu pemulihan kulit seperti semula.
- Calcineurin inhibitor.Obat ini bekerja dengan menghambat fungsi calcineurin, yakni sejenis protein yang mengaktifkan sel T pada sistem imun untuk memicu peradangan.
- Pelembap. Pelembab sebenarnya bukanlah obat yang bisa menyembuhkan eksim kering, tapi salep mengandung pelembab akan melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut akibat eksim.
Pilihan salep eksim yang ampuh
Berikut ini rekomendasi merek salep gatal eksim yang bagus dan efektif untuk mengatasi eksim.
1. Kloderma
Salah satu rekomendasi salep untuk eksim kering yang ampuh adalah kloderma. Obat topikal ini mengandung clobetasol yang merupakan golongan kortikosteroid topikal yang kuat.
Penggunaanya ditujukan untuk mengatasi peradangan kulit yang berat dan tidak dapat disembuhkan dengan salep kortikosteroid lainnya.
Obat ini hanya digunakan untuk terapi jangka pendek dan harus dengan resep dokter. Hindari penggunaan jangka panjang pada area wajah tanpa adanya anjuran dari dokter, karena dapat meninggalkan bekas.
Tidak hanya dapat mengobati eksim, obat ini dapat membantu mengatasi jenis penyakit kulit lainnya seperti psoriasis, dermatitis kontak, atau alergi.
Kloderma dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak usia 12 tahun ke atas sebanyak 1 – 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Hentikan penggunaanya jika gejala eksim sudah mereda. Ibu hamil dan menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan salep ini.
Nomor registrasi BPOM: DKL8928601829A1
2. Dermovate
Dermovate merupakan salep yang mengandung senyawa aktif clobetasol dengan kadar 0,05% untuk mengurangi peradangan pada kulit yang berat dan tidak mempan dengan salep kortikosteroid lainnya.
Oleh karena itu, salep ini cocok digunakan untuk mengatasi masalah peradangan pada kulit, seperti psoriasis, lichen planus, dermatitis, atau lupus.
Salep eksim ini dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas. Caranya, oleskan tipis saja di kulit sebanyak 1 – 2 kali sehari.
Obat ini hanya boleh digunakan dalam jangka pendek. Jangan gunakan obat ini dalam jangka panjang, terutama di wajah, tanpa anjuran dari dokter karena dapat meninggalkan bekas.
Nomor registrasi BPOM: DKL9232000429A1
3. Diprosone
Pilihan salep untuk mengobati eksim selanjutnya adalah Diprosone. Salep ini mengandung senyawa aktif betametason dipropionat dengan kadar 0,05 persen.
Betametason dipropionat merupakan jenis senyawa kortikosteroid yang berfungsi mengurangi peradangan, kemerahan, dan gatal di kulit akibat eksim, dermatitis, atau psoriasis.
Dosis penggunaan obat ini untuk orang dewasa adalah 1 – 2 kali sehari. Hindari menggunakan obat ini pada anak-anak dibawah usia 12 tahun.
Ibu hamil dan menyusui juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan salep eksim ini.
Nomor registrasi BPOM: DKL9106603030A1
4. Elopro
Salep Elopro merupakan obat untuk penyakit kulit yang berkaitan dengan peradangan, seperti eksim, psoriasis, dermatitis dan lupus.
Hal ini karena salep eksim ini mengandung senyawa aktif clobetasol propionate yang mampu meredakan gejala pembengkakkan, gatal, dan kemerahan di kulit.
Elepro merupakan obat kortikosteroid dengan efektivitas yang kuat dan termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaan harus dengan resep dokter.
Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan salep secara merata di kulit sebanyak 1 – 2 kali sehari. Lakukan pengobatan ini maksimal selama 2 minggu berturut-turut.
Nomor registrasi BPOM: DKL0535800230A1
5. Ikaderm
Ikaderm mengandung senyawa aktif clobetasol yang bisa digunakan sebagai salep untuk mengobati eksim, psoriasis, dan dermatitis kontak.
Ikaderm termasuk golongan obat keras sehingga Anda perlu mendapatkan resep dari dokter sebelum membelinya.
Oleskan salep eksim sebanyak 1 – 2 kali sehari di area kulit yang bermasalah. Hindari penggunaan obat dalam jangka panjang.
Ibu hamil dan menyusui perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan obat ini.
Nomor registrasi BPOM: DKL9309307829A1
6. Forderm
Pilihan obat eksim lainnya yang mungkin direkomendasikan oleh dokter adalah Forderm. Obat topikal ini mengandung senyawa aktif clobetasol propionate.
Mengutip Cleveland Clinic, clobetasol propionate bekerja dengan mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal di kulit akibat eksim atau psoriasis.
Oleskan kirm ini tipis-tipis di kulit yang terkena sebanyak 1 – 2 kali sehari, Jangan mengaplikasikannya pada kulit yang luka atau tergores.
Obat topikal ini tidak disarankan untuk digunakan pada anak-anak usia 12 tahun ke bawah terkecuali atas anjuran dari dokter.
Nomor registrasi BPOM: DKL0234600229A1
7. Desoximetasone
Dexamethasone merupakan golongan obat kortikosteroid yang bekerja dengan mengaktifkan senyawa alami pada tubuh untuk meredakan peradangan.
Obat ini dapat bermanfaat untuk mengurangi kelihatan ruam, gatal, atau bengkak yang disebabkan oleh penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis.
Salep eksim ini dapat digunakan sebanyak 1 – 2 kali sehari pada pagi atau malam hari. Oleskan tipis saja ke area kulit yang bermasalah.
Jika kondisi kulit tidak kunjung membaik setelah menggunakan obat ini selama 4 minggu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit.
Nomor registrasi BPOM: GKL1515717730A1
8. Skizon
Setiap gram obat ini mengandung 0,64 mg senyawa betamethasone dipropionate atau setara dengan 0,5 mg betamethasone.
Senyawa betamethasone bekerja dengan mengurangi peradangan, gatal dan kemerahan di kulit akibat berbagai masalah kulit termasuk eksim, dermatitis kontak, dan psoriasis.
Cara menggunakannya, oleskan tipis saja id kulit 1 – 2 kali sehari. Jika muncul sensasi terbakar atau iritasi di kulit setelah menggunakan krim ini, segera hentikan penggunaan.
Salep ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak di bawah umur 2 tahun, wanita hamil serta menyusui.
Nomor registrasi BPOM: DKL0208507029A1
Salep merupakan salah satu obat yang sering kali disarankan dokter untuk mengobati gejala eksim dan mencegah kekambuhannya.
Penggunaannya memang mudah, tapi pastikan Anda selalu mengikuti anjuran dokter agar obat bekerja dengan baik dan kulit tidak mengalami efek samping parah.
