Umumnya manusia mengalami luka gigitan hewan, seperti anjing atau kucing. Rupanya banyak kasus cedera yang juga disebabkan oleh gigitan manusia. Lantas apa saja bahaya dan perawatan luka gigitan manusia?
Apakah luka gigitan manusia berbahaya?
Gigitan manusia tergolong berbahaya karena berisiko menyebabkan luka infeksi di area gigitan.
Berbagai macam penyakit infeksi virus atau bakteri juga bisa ditularkan melalui gigitan manusia.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan perawatan luka gigitan yang tepat untuk mencegah bahaya tersebut.
Anak-anak paling sering mengalami luka gigitan manusia ataupun menyebabkan luka dengan menggigit orang lain.
Ada lebih dari satu jenis luka gigitan manusia, antara lain sebagai berikut.
1. Gigitan oklusi
Gigitan oklusi merupakan jenis luka gigitan manusia yang paling umum.
Luka ini terjadi ketika gigi orang lain menembus ke dalam kulit hingga mengoyak permukaan kulit dan membuat luka terbuka.
2. Gigitan pada kepalan tangan
Kondisi ini bisa terjadi secara tidak sengaja. Ini terjadi misalnya ketika telapak tangan seseorang bersentuhan dengan gigi orang lain sampai gigi menusuk kulit.
Meskipun tidak disengaja, gigitan ini biasanya menimbulkan cedera yang lebih serius, contohnya gigitan sampai merusak buku-buku jari.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada sendi jari, tendon, atau tulang, yang kemudian bisa menimbulkan tendinitis dan kekakuan sendi.
Gejala akibat gigitan manusia
Kemungkinan Anda akan mengalami rasa sakit dan nyeri di lokasi cedera terjadi. Lokasi cedera juga bisa berdarah dan membengkak.
Ada tanda-tanda tertentu yang bisa memberi tahu jika luka Anda telah terinfeksi, di antaranya:
- nyeri hebat dan bengkak,
- nanah di sekitar luka,
- luka terasa hangat saat disentuh,
- kemerahan pada kulit di area luka, dan
- demam, menggigil, atau merasa tidak enak badan.
Jika jari yang tergigit kehilangan rasa di ujung jari, kesulitan menekuk, atau meluruskan jari sepenuhnya, ini bisa menandakan kerusakan beberapa tendon dan saraf.
Pertolongan pertama luka gigitan manusia
Perawatan luka gigitan manusia yang tepat terdiri dari 3 langkah sebagai berikut.
1. Hentikan perdarahan
Gunakan kain atau handuk yang kering dan bersih, atau jika mungkin yang steril.
Kemudian tekan dengan kuat pada luka untuk menghentikan perdarahan yang terjadi.
2. Bersihkan dan lindungi
Gunakan air dan sabun untuk membersihkan luka. Bilaslah di air yang mengalir selama beberapa menit.
Oleskan krim atau salep antibiotik pada luka untuk menghindari infeksi.
Pasangkan perban yang bersih dan tidak lengket pada area luka untuk melindungi luka dari kerusakan lebih lanjut.
3. Cari bantuan medis
Korban perlu segera mendapatkan bantuan dari dokter karena setiap gigitan manusia, bahkan gigitan yang kecil sekalipun bisa berisiko menyebabkan infeksi.
Jenis luka yang memerlukan jahitan hanya bisa ditangani tenaga kesehatan profesional.
Kapan perlu segera pergi ke rumah sakit?
- Gigitan menyebabkan mengeluarkan banyak darah.
- Perdarahan luar tidak juga berhenti setelah 10 menit ditekan dengan kuat.
- Darah menyembur dari luka.
- Bagian kulit yang kena gigitan terlihat hancur atau rusak.
Perawatan lanjutan
Dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk penyembuhan luka jika diperlukan.
Antibiotik akan direkomendasikan untuk mengobati infeksi. Durasi pengobatan tergantung dengan keparahan cedera.
- Infeksi jaringan lunak: lama pengobatan 7 – 10 hari.
- Infeksi luka parah: lama pengobatan 10 – 14 hari.
- Cedera dan infeksi tulang atau sendi parah: lama pengobatan 4 – 6 minggu.
Amoksisilin merupakan salah satu jenis antibiotik yang mungkin diresepkan.
Jika Anda alergi terhadap penisilin, kemungkinan besar Anda akan diberi obat klindamisin, trimetoprim atau sulfametotreksat, dan ciprofloxacin.
Obat trimetoprim atau sulfamethotrexate paling sering diberikan kepada anak-anak. Suntik tetanus mungkin juga diperlukan.
Gigitan manusia bisa sangat berbahaya. Maka dari itu, sangatlah penting mengetahui cara pengobatan untuk menghindari komplikasi serius.
[embed-health-tool-bmi]