Hal ini belum ditambah lagi dengan menumpuknya debu, kotoran, atau sel-sel kulit mati di atas kasur.
Jika dibiarkan begitu saja, tumpukan kuman, debu, dan kotoran ini berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit, alergi, hingga asma.
Nah, paparan sinar matahari yang terik dan panas dipercaya bisa membunuh organisme-organisme di atas kasur, bantal, dan guling.
Sebuah studi dari jurnal Microbiome yang dilakukan oleh University of Oregon menunjukkan efek sinar matahari terhadap perkembangbiakkan bakteri.
Hasilnya, sebanyak 12% bakteri di ruangan gelap dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Sementara itu, hanya 6,1-6,8% bakteri yang dapat bertahan hidup di ruangan dengan paparan sinar matahari.
2. Membasmi tungau alias kutu kasur
Apabila Anda sering menemukan adanya tungau atau kutu kasur di tempat tidur, menjemur bantal, guling, dan kasur Anda adalah solusi yang diyakini efektif.
Tungau dan bakteri-bakteri tertentu memang tidak bisa bertahan hidup dalam suhu yang sangat tinggi (di atas 50 derajat Celsius).
Oleh karena itu, semakin terik sinar mataharinya, semakin ampuh pula dalam membunuh tungau kasur.
3. Menjaga ukuran asli kasur, bantal, dan guling
Jemur kasur, bantal, dan guling juga bisa membuat perlengkapan tidur tersebut jadi menggembung lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar