Penelitian lain dari para ahli di Oklahoma State University menguji 59 orang dengan kasur yang sudah berusia lima tahun. Kasur yang sudah tua tersebut kemudian diganti dengan kasur baru yang kerasnya sedang (medium-firm). Setelah hampir sebulan tidur di atas kasur baru tersebut, para peserta penelitian melaporkan bisa tidur lebih nyaman dan lebih jarang mengalami nyeri punggung.
Kesimpulannya, kasur untuk nyeri punggung sebaiknya cukup keras, tapi tidak perlu yang keras sekali sampai-sampai Anda merasa tidak bisa tidur. Pilih yang sedang saja, tapi cukup untuk menopang beban tubuh Anda dengan merata.
3. Perhatikan juga posisi tidur dan jenis bantal
Bahkan jika Anda sudah punya kasur untuk nyeri punggung yang tepat, bukan berarti Anda seratus persen aman dari keluhan tersebut. Bukan cuma jenis kasur yang menentukan apakah nyeri punggung akan kambuh lagi.
Posisi tidur juga memengaruhi kondisi Anda. Begitu juga dengan jenis bantal yang Anda gunakan dan bagaimana Anda menggunakannya. Konsultasikan dengan dokter Anda posisi mana yang paling baik buat kesehatan Anda.
4. Jangan terburu-buru saat mencoba
Ingat, kasur yang enak ketika dicoba pertama kali belum tentu akan tetap terasa nyaman setelah Anda tidur semalaman atau bertahun-tahun setelahnya. Karena itu, jangan terburu-buru membeli kasur hanya karena pertama kali mencoba, Anda merasa nyaman.
Anda bisa bertanya dan berkonsultasi pada pegawai toko sebelum langsung membeli kasur untuk nyeri punggung. Biasanya pegawai toko sudah tahu jenis kasur seperti apa yang dibutuhkan orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Kalau bisa, pilih matras yang dilengkapi dengan garansi uang kembali. Saat ini semakin banyak perusahaan atau toko mebel yang memberikan garansi 30 sampai 100 hari. Selain itu, ada cara lain yang bisa Anda terapkan. Jika Anda tidur nyenyak dan terbangun tanpa rasa sakit setelah menginap di hotel atau di kamar seorang teman, catatlah merek dan jenis (nomor seri) matras tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar