backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Tumor Pankreas (Insulinoma)

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Kemal Al Fajar · Tanggal diperbarui 20/05/2021

Tumor Pankreas (Insulinoma)

Definisi

Apa itu tumor pankreas (insulinoma)?

Insulinoma adalah tumor kecil yang tumbuh di pankreas. Tumor ini berukuran sangat kecil, yaitu dengan diameter kurang dari 2 centimeter. 

Tumor pankreas termasuk jenis tumor yang jinak, sehingga memiliki risiko kecil mengembangkan diri menjadi kanker. 

Walaupun demikian, peluang perkembangan tumor menjadi kanker bisa meningkat ketika pasien mengalami gangguan neoplasia pada kelenjar endokrin. 

Normalnya, pankreas hanya menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan, atau berdasarkan penyerapan glukosa dan diedarkan dalam darah. 

Dengan begitu, kadar glukosa akan tetap normal. Sayangnya, tumor pada pankreas meningkatkan produksi insulin yang berlebihan meskipun tidak dibutuhkan. 

Akibatnya, pasien insulinoma dapat mengalami penurunan kadar glukosa secara drastis dan menyebabkan hipoglikemia yang serius. 

Seberapa umum kondisi ini? 

Tumor pankreas merupakan penyakit yang langka dan diperkirakan terjadi pada satu orang setiap tahunnya per 250.000 orang dalam sebuah populasi. 

Meski begitu, masalah pada organ pencernaan ini dapat menyerang siapa saja dengan faktor risiko tertentu. Silakan diskusikan dengan dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 

Tanda-tanda dan gejala

Apa saja tanda dan gejala insulinoma? 

Penyebab tremor adalah masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan.

Umumnya, tumor pankreas tidak menimbulkan gejala yang kentara. Meski begitu, tanda dan gejala insulinoma masih bisa muncul tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. 

Berikut ini beberapa gejala ringan hingga sedang yang biasanya dialami pasien. 

  • pandangan kabur, 
  • kebingungan, 
  • mudah tersinggung, 
  • pusing
  • perubahan suasana hati, 
  • kelelahan, 
  • mudah lapar, 
  • tremor, dan 
  • kenaikan berat badan tiba-tiba. 

Kemungkinan ada gejala yang tak disebutkan, sehingga sebaiknya periksakan diri ke dokter bila Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu. 

Kapan saya harus ke dokter? 

Pada kasus yang parah, tumor pankreas dapat memengaruhi fungsi otak dan kelenjar adrenal. Akibatnya, ada kalanya gejala kondisi ini mirip dengan epilepsi. 

Sejumlah gejala yang mesti Anda waspadai dan mungkin membutuhkan perawatan medis segera antara lain: 

  • sakit perut, 
  • diare
  • nyeri punggung, 
  • penyakit kuning (jaundice), 
  • kejang-kejang, 
  • sulit berkonsentrasi, 
  • jantung berdebar sangat cepat, lebih dari 95 rpm, hingga
  • pingsan atau koma. 

Bila Anda mengalami salah satu atau lebih gejala yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab

Apa penyebab tumor pankreas? 

fungsi organ pankreas

Hingga saat ini, penyebab utama tumor pankreas belum diketahui. Pasalnya, tumor tersebut biasanya muncul tanpa adanya gejala atau peringatan tertentu. 

Pada saat Anda makan, pankreas akan menghasilkan insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh menyimpan gula dari makanan. 

Bila gula sudah diserap, pankreas akan berhenti memproduksi insulin. Proses ini biasanya membantu menstabilkan gula darah. 

Meski begitu, proses ini bisa mengalami gangguan ketika insulinoma berkembang. Akibatnya, tumor akan terus membuat insulin bahkan ketika gula darah turun terlalu rendah. 

Alhasil, Anda bisa mengalami hipoglikemia, yakni kondisi yang ditandai dengan kadar gula rendah.   

Faktor risiko

Apa faktor yang meningkatkan risiko saya untuk ini? 

Meski penyebab insulinoma belum diketahui, ada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan faktor seseorang mengalami tumor pankreas, yakni: 

  • jenis kelamin, wanita cenderung berisiko ketimbang pria, 
  • usia, yaitu muncul pada orang berusia antara 40 dan 60 tahun, 
  • neoplasia endokrin multipel tipe 1, 
  • sindrom Von Hippel-Lindau, dan 
  • penyakit genetik lainnya, seperti neurofibromatosis tipe 1 dan tuberous sclerosis

Diagnosis

Bagaimana cara mendiagnosis kondisi ini? 

andrologi

Tumor pankreas merupakan penyakit yang sulit didiagnosis karena waktu antara dimulainya gejala dan diagnosis berlangsung sekitar 3 tahun. 

Bila dokter mencurigai adanya tumor pankreas, Anda mungkin akan menjalani rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. 

Hal ini bertujuan agar dokter dapat mengawasi kadar gula darah dan zat lain dalam darah saat Anda berpuasa. 

Bila Anda mengalami masalah organ pencernaan ini, kadar gula darah akan sangat rendah dalam waktu 48 jam setelah memulai tes ini. 

Selain itu, Anda diminta menjalani pemeriksaan lainnya guna mendukung diagnosis, yaitu: 

  • tes gula darah dan insulin, 
  • pemeriksaan USG transabdominal
  • USG endoskopi, 
  • CT scan, atau
  • MRI (magnetic resonance imaging). 

Obat dan pengobatan

Apa pilihan obat dan pengobatan insulinoma? 

Cara mengobati tumor pankreas pada dasarnya sama seperti tumor pada umumnya. Insulinoma dapat disembuhkan dengan mengangkat tumor pada daerah tersebut. 

Meski begitu, pengangkatan tumor ini biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki peluang kesembuhan yang tinggi. 

Bila dokter melihat adanya kemungkinan tumor berkembang menjadi kanker, Anda mungkin memerlukan pengobatan tambahan, seperti: 

  • radiofrequency ablation, 
  • cryotherapy, dan 
  • kemoterapi.

Pada beberapa kasus, operasi pengangkatan tumor tidak dapat menyembuhkan produksi insulin abnormal. 

Maka dari itu, beberapa pasien membutuhkan obat untuk mengatur kadar gula darah ketika operasi tidak berhasil. 

Pengobatan di rumah

Bagaimana menjalani gaya hidup sehat dengan tumor pankreas? 

diet mediterania

Setelah operasi dilakukan, kebanyakan pasien bisa sembuh total tanpa komplikasi. Namun, insulinoma dapat kambuh kembali yang cenderung dijumpai pada orang dengan banyak tumor. 

Anda bisa mengurangi risiko tersebut, terutama menurunkan potensi perkembangan tumor menjadi kanker dengan menjaga kesehatan pankreas. 

Ada pun beberapa cara memelihara kesehatan pencernaan ini yakni: 

  • berhenti merokok, 
  • membatasi konsumsi daging merah, 
  • memperbanyak sayuran, buah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, 
  • memilih susu dan produk olahan susu rendah lemak, dan
  • mencoba menjalani diet Mediterania. 

Pada dasarnya, menjaga kesehatan pankreas bisa diperoleh dengan memperhatikan

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Kemal Al Fajar · Tanggal diperbarui 20/05/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan