Anda bisa mengonsumsi makanan, seperti kacang-kacangan (misalnya almond dan kacang mete), biji-bijian (misalnya biji labu dan biji bunga matahari), dan sayuran berdaun hijau (misalnya bayam dan kale), yang mengandung magnesium untuk membantu mengendurkan pembuluh darah dan meredakan sakit kepala.
Terkadang mengonsumsi makanan yang mengandung sedikit kafein, seperti cokelat hitam, bisa membantu mengurangi rasa sakit kepala karena dapat membantu meredakan gejala penarikan kafein.
Hindari makanan yang terlalu berlemak atau pedas, karena ini dapat memperburuk gejala.
5. Obat penghilang nyeri
Jika sakit kepala Anda cukup parah, Anda dapat mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen sesuai dosis yang disarankan.
Bahkan, konsumsi kafein yang dikombinasikan dengan obat nyeri bisa meningkatkan kinerja obat dalam mengatasi sakit kepala.
Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua obat bisa dikombinasikan dengan kafein.
Kombinasi obat nyeri dengan kafein untuk mengobati sakit kepala, mungkin tidak berefek baik pada semua orang sebab tidak semua orang menunjukkan reaksi obat yang sama dengan yang lain.
Efek sampingnya bisa menyebabkan asam lambung meningkat atau masalah pencernaan dan memperburuk kondisi sakit kepala karena tambahan kafein yang lebih besar dari dosis yang seharusnya.
6. Perhatikan pola konsumsi kopi
Ternyata sakit kepala yang disebabkan oleh penarikan kafein secara tiba-tiba, bisa disembuhkan kembali dengan kafein.
Saat sakit kepala terjadi, tubuh melepaskan adenosin yang menyebabkan pembesaran pada pembuluh darah sehingga menyebabkan rasa sakit.
Pembesaran pada pembuluh darah akan menyempit kembali dengan adanya kafein.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar