Gejala ini yaitu rahang kaku, nyeri sendi, peradangan, demam ringan, penurunan berat badan, serta benjolan di bawah kulit dekat sendi, seperti di ruas tangan atau siku.
Cara mengatasi rahang kaku akibat rheumatoid arthritis
Meski belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan rheumatoid arthritis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala rahang kaku, seperti berikut ini.
- Obat-obatan, seperti nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), steroid, atau obat antirematik untuk meredakan nyeri, peradangan, dan kerusakan sendi.
- Terapi, seperti terapi fisik atau terapi okupasi, untuk melatih dan menjaga kelenturan sendi
- Operasi, untuk memperbaiki sendi yang rusak jika obat-obatan dan terapi tidak bisa meredakan gejala.
7. Impaksi gigi bungsu
Gigi bungsu yang baru tumbuh juga bisa menyebabkan rahang kaku. Kondisi ini terjadi jika sudah tidak ada ruang di rahang sebagai tempat tumbuh gigi bungsu tumbuh.
Akibatnya, gigi bungsu terjebak (impaksi) di dalam gusi serta menyebabkan rahang nyeri dan kaku.
Cara mengatasi rahang kaku akibat impaksi gigi bungsu
Jika gigi bungsu yang tumbuh menimbulkan nyeri, infeksi, atau gangguan gigi lainnya, dokter akan menyarankan untuk cabut gigi.
Cara ini juga dilakukan untuk mencegah adanya kemungkinan kerusakan lain pada gigi.
Untuk memastikan apakah gigi bungsu perlu dicabut, pemeriksaan lanjutan seperti rontgen gigi mungkin juga perlu dilakukan.
8. Gondongan
Gondongan juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri dan kaku pada rahang di sekitar bagian kelenjar air liur yang bengkak.
Pada kondisi ini, pembengkakan kelenjar air liur disebabkan oleh infeksi virus.
Cara mengatasi rahang kaku akibat gondongan
Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan. Gejala biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 3—10 hari.
Namun, untuk mempercepat penyembuhan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Beristirahat.
- Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol.
- Menggunakan kompres, dingin atau hangat pada kelenjar yang bengkak.
- Minum banyak air.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar