backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Aturan Pakai dan Dosis Obat Cefixime untuk Anak

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 25/01/2023

    Aturan Pakai dan Dosis Obat Cefixime untuk Anak

    Cefixime biasanya dipakai untuk mengobati berbagai penyakit infeksi akibat bakteri. Sebab, obat ini termasuk jenis antibiotik. Bagaimana aturan pemberian obat cefixime untuk anak? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

    Apa itu cefixime untuk anak?

    Obat cefixime tidak hanya digunakan untuk orang dewasa, tetapi juga bisa bekerja untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri pada anak-anak.

    Cefixime atau sefiksim ini termasuk antibiotik sefalosporin yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri.

    Meski demikian, antibiotik ini hanya dapat mengobati penyakit infeksi akibat bakteri dan tidak dapat bekerja untuk mengatasi penyakit karena infeksi virus, seperti pilek dan flu yang sering dialami anak.

    Selain kegunaan tersebut, cefixime juga mungkin dokter resepkan untuk mengobati masalah medis lainnya.

    Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Penting untuk diingat

    Cefixime termasuk obat keras. Anda sebaiknya tidak membeli obat ini secara bebas tanpa resep dokter. Penggunaan antibiotik secara sembarangan berpotensi mengakibatkan resistensi antibiotik.

    Dosis cefixime untuk anak

    obat untuk anak

    Di Indonesia, obat cefixime tersedia dalam berbagai bentuk dan kekuatan, seperti:

    • tablet salut selaput 100 mg dan 200 mg,
    • kapsul 50, 100, dan 200 mg, serta
    • sirup 100 mg/5mL dan 200 mg/5mL.

    Adapun dosis cefixime tergantung dengan jenis penyakit yang diderita, umur, serta berat badan anak.

    Melansir laman MIMS, beberapa penyakit yang diderita anak seperti, infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi saluran kemih, maka dosis sefiksim yang diberikan untuk anak yaitu berikut.

    • Di bawah 6 bulan: Dosisnya ditentukan oleh dokter.
    • Usia 6 bulan sampai 10 tahun dengan berat <50 kg: Sebagai tablet susensi atau kunyah dosis awal 8 mg per kg sehari sebagai dosis tunggal atau terbagi dalam 2 dosis.
    • Usia >10 tahun dengan berat >50 kg: Dosis sama dengan dosis dewasa, yakni 200-400 mg sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi setiap hari, sesuai dengan tingkat keparahan infeksi. Durasi pengobatan: 7-14 hari, tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi.

    Jika anak diberikan obat cefixime dari dokter, biasanya Anda sudah diberitahukan bagaimana cara penggunaan serta dosisnya.

    Dalam hal ini dosis cefixime dapat disesuaikan, ditunda, atau dihentikan tergantung pada jumlah darah anak Anda dan bagaimana ia mentolerir obat selama setiap siklus pengobatan.

    Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.

    Adakah efek samping penggunaan cefixime pada anak?

    Sama seperti obat-obatan lainnya, cefixime juga memiliki efek samping.

    Segera dapatkan bantuan medis darurat bila Anda mengalami tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sulit bernapas, detak jantung cepat, hingga pembengkakan di lidah atau tenggorokan pada anak.

    Penggunaan obat sefiksim juga bisa menimbulkan efek samping yang serius, seperti:

    • sakit perut yang parah,
    • mual atau muntah terus-menerus,
    • kulit menguning,
    • urine berwarna gelap,
    • kelelahan,
    • memar,
    • masalah pada ginjal, seperti perubahan intensitas buang air kecil,
    • mengalami kebingungan.

    Cefixime mungkin dapat menyebabkan efek samping lain. Hubungi dokter jika anak Anda memiliki masalah yang tidak biasa saat minum obat ini.

    Aturan pakai obat cefixime untuk anak

    obat demam atau panas anak

    Cefixime untuk anak dikonsumsi dengan cara diminum atau secara oral. Obat ini bisa didapatkan dengan resep dokter.

    Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti aturan minum obat yang dokter berikan atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan sebelum memberikannya pada si Kecil.

    Berikut adalah langkah-langkah aturan pakai obat cefixime untuk anak yang perlu Anda ketahui.

    • Berikanlah cefixime secara rutin, sesuai dengan anjuran dari dokter atau apoteker yang memberikan Anda resep. Tetap berikan obat ini pada anak Anda jika memang masih dianjurkan oleh dokter, walaupun memang kondisi anak mulai membaik.
    • Penggunaan obat antibiotik seperti cefixime harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, jika tidak bakteri penyakit malah akan kebal terhadap obat yang diberikan.
    • Berikan cefixime untuk anak setelah ia makan, karena khawatir akan membuat lambungnya bermasalah.
    • Apabila dokter memberikan cefixime dalam bentuk sirup, pastikan untuk mengocok botol obatnya dulu sebelum meminta anak Anda untuk mengonsumsinya.

    Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dengan sefiksim, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang menangani anak Anda.

    Bagaimana cara menyimpan cefixime yang benar?

    menyimpan obat cefixime anak

    Cefixime dapat diberikan dalam bentuk kapsul, tablet kunyah, serta sirup. Jangan lupa simpan obat dalam suhu ruangan.

    Sementara cefixime yang berbentuk sirup, lebih baik disimpan di dalam kulkas. Semua jenis cefixime harus disimpan di tempat yang kering dan hindari sinar matahari langsung.

    Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

    Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Namun, jangan buang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan.

    Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

    Apa yang harus dilakukan jika lupa memberikan sefiksim pada anak?

    Obat antibiotik seperti cefixime sebenarnya tidak boleh terlewatkan untuk diminum, tetapi jika memang Anda lupa memberikannya pada anak, maka hal ini dapat dilakukan:

    • Berikan obat cefixime untuk anak secepatnya sesaat setelah Anda ingat bahwa telah melewatkan jadwal minum obat yang seharusnya.
    • Jika jadwal minum obat berikutnya terlalu dekat dengan pemberian obat saat itu, maka lewati jadwal obat selanjutnya tersebut.
    • Berikan kembali cefixime untuk anak sesuai dosis dan jadwal yang teratur di hari berikutnya
    • Tetap memberikan anak dosis yang sesuai. Jangan memberikannya lebih karena Anda lupa jadwal minum obat yang seharusnya.

    Selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari obat ini sebelum memberikan cefixime untuk anak.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

    Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 25/01/2023

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan