Titik nyeri itu sendiri mirip seperti simpul (nodul) yang terbentuk dari banyak serat otot yang terjebak saat berkontraksi.
Cleveland Clinic menjelaskan ketika serat otot terjebak dalam kontraksi, aliran darah berhenti.
Jika aliran darah ke area tersebut berhenti, area otot tersebut tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Rasa sakit ini bisa terus berlanjut dan semakin memburuk. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri otot ini, antara lain:
- cedera otot,
- ketegangan otot/penggunaan otot yang berulang (misalnya, memalu),
- kelemahan otot/kurang beraktivitas,
- postur tubuh yang buruk,
- bekerja di atau tinggal di lingkungan yang dingin,
- stres emosional,
- saraf terjepit,
- kecemasan,
- masalah metabolik atau hormonal seperti penyakit tiroid atau neuropati,
- kekurangan vitamin, termasuk vitamin D dan folat, dan
- adanya infeksi kronis.
Diagnosis
Dalam mendiagnosis kondisi ini, dokter akan mencari titik yang menjadi memicu nyeri otot.
Dokter akan mencari nodul lunak yang memicu nyeri ketika ditekan.
Terdapat dua jenis titik pemicu di antaranya sebagai berikut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar