backup og meta

Orgasme Kering pada Pria, Ketahui Penyebab dan Obatnya

DefinisiCiriPenyebabPengobatan

Saat orgasme, penis akan ejakulasi dengan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma. Namun, ada pria yang sudah mencapai orgasme dan tidak mengeluarkan air mani. Kondisi ini dikenal dengan dengan orgasme kering. Apa penyebabnya?

Orgasme Kering pada Pria, Ketahui Penyebab dan Obatnya

Apa itu orgasme kering?

Orgasme kering alias dry orgasm adalah kondisi ketika pria sudah mencapai klimaks, tapi tidak bisa ejakulasi alias mengeluarkan air mani dan sperma

Biasanya, kondisi ini bukanlah masalah yang mesti dicemaskan karena tak termasuk gangguan yang serius dan umumnya bisa hilang dengan sendirinya. 

Akan tetapi, kondisi ini bisa jadi masalah jika Anda dan pasangan sedang dalam program punya anak karena bisa memengaruhi kesuburan pria.

Tidak perlu khawatir, orgasme kering biasanya dapat disembuhkan dengan pengobatan dari dokter.

Ciri-ciri orgasme kering

menahan ejakulasi

Ciri utama orgasme kering adalah ketika pria tidak mengalami ejakulasi atau keluarnya air mani saat mencapai orgasme. 

Orgasme kering dapat terasa seperti orgasme normal, tetapi cairan ejakulasi yang keluar biasanya hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. 

Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya. Anda juga masih dapat mengalami orgasme seperti biasanya saat berhubungan seks dengan pasangan. 

Selain itu, mengutip Health Direct berikut ini beberapa gejala lain yang bisa muncul bersamaan dengan orgasme kering.

  • Gairah seks yang menurun. 
  • Disfungsi ereksi, ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi.
  • Ejakulasi tertunda.

Penyebab orgasme kering

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya dry orgasm pada pria, berikut penjelasannya.

1. Riwayat operasi

Orgasme kering dapat terjadi setelah menjalani operasi. Contohnya, operasi pengangkatan kelenjar prostat dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Hal ini membuat tubuh tidak lagi memproduksi sperma. 

Operasi pengangkatan kandung kemih juga bisa menyebabkan tubuh berhenti membuat sperma. 

Selain itu, operasi untuk kanker testis, seperti diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal, bisa merusak saraf yang mengatur orgasme dan menyebabkan orgasme kering.

2. Mengalami ejakulasi retrograde

Kondisi ini juga bisa dipicu oleh kondisi medis tertentu, seperti mengalami ejakulasi retrograde, yakni kondisi ketika air mani kembali ke dalam kandung kemih, alih-alih keluar dari tubuh melalui uretra dan ujung penis saat orgasme.

Ejakulasi retrograde terjadi karena adanya masalah pada otot yang bertindak seperti katup yang menutup untuk mengeluarkan air mani dari tubuh atau menahan air seni. 

Ketika otot ini bermasalah, otot akan tetap terbuka dan memungkinkan ejakulasi masuk ke dalam kandung kemih, bukan melalui uretra. 

3. Saluran sperma tersumbat

Kondisi lain yang menjadi penyebab orgasme kering adalah saluran sperma yang tersumbat atau obstruksi saluran ejakulasi.

Obstruksi saluran ejakulasi terjadi ketika salah satu atau kedua saluran ejakulasi yang bertanggung jawab mengangkut air mani ke uretra tersumbat sebagian atau seluruhnya. 

Mengutip Cleveland Clinic, penyumbatan ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti pengaruh gen bawaan, kista, jaringan parut, infeksi saluran kemih, peradangan dan prostat (prostatitis) yang bersifat kronis).

4. Orgasme berulang kali dengan jeda yang dekat

Orgasme berulang kali dalam waktu yang berdekatan juga bisa memicu terjadinya orgasme kering. 

Hal ini karena tubuh mungkin belum sempat memproduksi kembali cairan mani dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, pada ejakulasi berikutnya, cairan tidak keluar atau hanya keluar sedikit.

Namun, kondisi ini akan segera kembali seperti semula setelah pria tersebut beristirahat untuk beberapa waktu.

5. Masalah pada saraf

Selain orgasme yang berulang kali, masalah pada saraf yang bertugas untuk mengendalikan ejakulasi juga dapat menyebabkan dry orgasm

Kerusakan saraf ini dapat terjadi akibat kecelakaan yang menyebabkan cedera pada tulang belakang yang mengatur sistem saraf pusat.

Selain itu, masalah pada saraf bisa disebabkan oleh komplikasi dari kondisi medis lain, seperti diabetes, kanker, atau multiple sclerosis. 

6. Efek samping obat-obatan

Dry orgasm juga bisa terjadi sebagai efek samping penggunaan obat-obatan tertentu, terutama yang memengaruhi fungsi saraf atau sistem hormon dalam tubuh.

Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan orgasme kering, antara lain obat untuk tekanan darah tinggi atau pembesaran prostat.

Obat untuk mengatasi gangguan suasana hati, seperti antidepresan juga diketahui dapat menimbulkan efek samping dry orgasm.

Cara mengobati orgasme kering

dokter andrologi di jakarta

Cara mengobati kondisi ini biasanya disesuaikan dengan penyebab utamanya, Beberapa kasus orgamse kering umumnya tidak berbahaya dan bisa pulih dengan sendiri. 

Jika dry orgasm dipicu oleh kondisi medis tertentu, Anda mungkin memerlukan pengobatan dari dokter.

Contohnya, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti imipramine, antihistamin, atau midodrine ketika orgasme kering disebabkan oleh ejakulasi retrograde.

Jika sperma tidak keluar karena saluran tersumbat, dokter mungkin akan melakukan reseksi transuretra pada saluran ejakulasi (TURED) untuk menghilangkan penyumbatan.

Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna menemukan pengobatan yang tepat.

Orgasme kering merupakan kondisi yang bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika terjadi secara tiba-tiba. 

Meski dalam kebanyakan kasus kondisi ini tidak berbahaya dan dapat pulih dengan sendirinya, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah medis tertentu. 

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami perubahan dalam fungsi seksual.

Kesimpulan

  • Orgasme kering adalah kondisi ketika seorang rpia mengalami orgasme tanpa keluarnya cairan ejakulasi.
  • Dry orgasm juga bisa disertai dengan gairah seks yang menurun, disfungsi ereksi, atau ejakulasi yang tertunda. 
  • Penyebabnya mulai dari efek operasi tertentu, mengalami ejakulasi retrograde, saluran sperma tersumbat, orgasme berulang kali dalan waktu singkat, masalah pada saraf, atau efek samping obat-obatan.
  • Dry orgasm umumnya tidak berbahaya dan bisa pulih sendiri, tapi pengobatan medis juga bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab tertentu.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dry orgasm: What causes an orgasm without an ejaculation? (2022). Retrieved 27 May 2025, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/dry-orgasm/basics/causes/sym-20050906 

Dry orgasm. (2024). American Hospital. Retrieved 27 May 2025, from https://www.amerikanhastanesi.org/mayo-clinic-care-network/mayo-clinic-health-information-library/symptoms/dry-orgasm 

Dry orgasm. (2024.). Health Direct. Retrieved 27 May 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/dry-orgasm#causes 

Everything you need to know about dry orgasms. (2023). Retrieved 27 May 2025, from https://healthymale.org.au/health-article/dry-orgasms 

What Is Retrograde Ejaculation? (2025). Retrieved 27 May 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21870-retrograde-ejaculation 

Ejaculatory Duct Obstruction: Causes, Symptoms & Surgery. (2022). Retrieved 27 May 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22819-ejaculatory-duct-obstruction 

 

Versi Terbaru

10/06/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

A-Spot, Titik Sensual yang Jarang Diketahui Wanita

Tips Capai Orgasme Dengan Cepat untuk Anda yang Tak Punya Waktu Banyak


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 10/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan