backup og meta

Cara Keramas yang Benar Itu seperti Apa? Simak Langkahnya

Cara Keramas yang Benar Itu seperti Apa? Simak Langkahnya

Hampir setiap orang ingin punya rambut sehat yang indah berkilau. Mengetahui cara keramas yang benar bisa membantu. Meski terdengar mudah, tidak semua orang tahu cara mencuci rambut yang benar. Simak caranya berikut ini.

Cara keramas yang benar

Keramas adalah bagian dari cara merawat rambut agar tetap bersih dan terbebas dari masalah kulit kepala, seperti ketombe. 

Bila dilakukan dengan benar, tentu akan menghasilkan rambut yang tampak berkilau dan terasa lembut. 

Di bawah ini adalah beberapa cara keramas yang benar untuk mendapatkan rambut yang indah.

1. Pilih sampo sesuai jenis rambut

Tidak semua sampo yang ada di pasaran cocok untuk semua jenis rambut. Itu sebabnya, pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis rambut. 

Contohnya, bila memiliki rambut yang berminyak, sebaiknya pilih sampo yang mengandung sage, tea tree oil, atau minyak lemon untuk membantu mengendalikan minyak.

Sementara itu, bila Anda memiliki penyakit kulit kepala, seperti ketombe, pilihlah sampo dengan kandungan mint, belerang, atau ginseng untuk menenangkan kulit kepala yang gatal. 

Beberapa orang menganggap kandungan kimia dan alkohol dalam sampo dapat membuat kulit kepala kering dan gatal. Hal ini membuat sebagian orang memilih keramas tanpa sampo.

Jika tidak ingin menggunakan sampo, Anda bisa mencoba bahan alami, seperti baking soda, cuka apel, atau jus lemon. Namun, efeknya mungkin akan lebih lama dibandingkan menggunakan sampo.

2. Basahi rambut dengan air hangat

keramas saat flu

Setelah berhasil memilih sampo sesuai dengan jenis rambut, cara keramas yang benar selanjutnya yaitu dengan membasahi rambut menggunakan air hangat. 

Para ahli mengungkapkan bahwa keramas dengan menggunakan air hangat membantu menghilangkan sebum (minyak) dan kotoran dari kulit kepala. 

Selain itu, air hangat membuka kutikula rambut yang membantu rambut menyerap minyak dari kondisioner.

Namun, tidak disarankan untuk keramas dengan air panas karena dapat membuat kulit kepala rambut menjadi lebih kering. 

3. Pakai sampo secukupnya

Salah satu cara keramas yang baik adalah menggunakan sampo secukupnya, tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit.

Pasalnya, mengutip Cleveland Clinic, menggunakan sampo terlalu banyak bisa merusak rambut. Sesuaikanlah jumlah sampo dengan panjang dan ketebalan rambut Anda. 

Pada saat memakai sampo, sebaiknya dituangkan dahulu ke tangan. Menuangkan sampo langsung ke rambut justru dapat membuat helaian rambut menjadi kering.

Mulailah keramas dari ujung akar rambut, kemudian usap sampo hingga berbusa dan ratakan di seluruh rambut. Diamkan sekitar 2 – 3 menit agar sampo meresap di kulit kepala.

4. Pijat kulit kepala

Cara keramas yang benar selanjutnya adalah dengan memijat-mijat lembut kulit kepala sambil mengaplikasikan sampo ke rambut.

Memijat kulit kepala bertujuan agar nutrisi dari sampo dapat diserap dengan baik. Bahkan, teknik keramas ini juga Anda membersihkan rambut dan sisa-sisa sampo.

Di bawah ini adalah beberapa langkah memijat kulit kepala saat mencuci rambut dengan sampo yang bantu mempercepat pertumbuhan rambut.

  • Gosokkan sampo hingga berbusa ke kepala dengan gerakan melingkar.
  • Ambil posisi membungkuk dengan kepala menunduk ke bawah.
  • Mulai dari bagian ujung rambut, lalu ke kepala bagian atas lalu arah belakang.
  • Oleskan busa sampo ke sisi kanan dan kiri kepala.
  • Usahakan memakai ujung jari untuk memijat kulit kepala dengan sampo.
  • Pijat kulit kepala dari dahi menuju ke arah tengkuk.
  • Lakukan dengan mengikuti garis rambut.
  • Hindari menekan kulit kepala terlalu keras.

Teknik tersebut harus dilakukan dengan benar karena salah-salah justru dapat membuat kulit kepala berminyak dan rambut menjadi lepek. 

5. Bilas rambut

Akibat keseringan keramas

Setelah selesai menggosokkan sampo dan memijat kulit kepala, langkah selanjutnya adalah membilas rambut. Ketika akan membilas rambut, sebaiknya hindari menggunakan air hangat.

Pasalnya, menggunakan air hangat untuk membilas rambut justru membuat rambut kering dan tampak bercabang.

Oleh sebab itu, sebaiknya gunakanlah air dingin untuk membantu menutup kutikula rambut. Cara keramas ini juga bertujuan agar nutrisi dari sampo tidak ikut terbilas dengan air.

Bilas rambut Anda dengan air dingin sampai rambut benar-benar bersih dan rasa licin agar sisa sampo di rambut hilang. 

6. Gunakan kondisioner

Setelah selesai rambut bersih, cara keramas yang baik agar rambut sehat dan berkilau selanjutnya adalah menggunakan kondisioner.

Kondisioner biasanya digunakan setelah rambut dibilas. Oleskan kondisioner pada ujung rambut sebagai perlindungan tambahan pada rambut.

Meski begitu, terkadang ada beberapa produk perawatan rambut yang memberikan instruksi berbeda dari lainnya.

Oleh sebab itu, selalu baca aturan pakai setiap produk kondisioner yang akan Anda pakai.

Berapa kali menggunakan kondisioner?

American Academy of Dermatology Association menganjurkan untuk menggunakan conditioner setiap kali keramas, setidaknya 2 – 3 hari sekali agar rambut tampak sehat dan berkilau.

7. Keringkan rambut dengan benar

Tahap akhir dari cara keramas yang benar adalah mengeringkan rambut, misalnya dengan menggunakan hair dryer. Namun, beberapa orang merasa khawatir menggunakan hair dryer

Pasalnya, menggunakan hair dryer dapat membuat rambut cepat rusak. Untuk menghindarinya, coba atur suhu pengering rambut Anda pada tingkat rendah dan posisikan jauh dari rambut.

Selain menggunakan hair dryer, berikut ini beberapa tips mengeringkan rambut untuk menjaga kesehatan rambut. 

  • Tutupi rambut yang basah dengan handuk agar airnya terserap.
  • Hindari menggosokkan rambut dengan handuk.
  • Keringkan rambut dengan angin atau udara sekitar sambil sesekali menggerakkan rambut.
  • Biasakan untuk tidak menyisir rambut dalam keadaan basah bagi Anda yang memiliki rambut lurus.
  • Biarkan rambut mengering beberapa saat dan gunakan sisir bergigi jarang ketika rambut sudah agak lembap bagi Anda yang memiliki rambut ikal.

Keramas adalah bagian dari mencuci rambut yang perlu terus dilakukan. Namun, Anda tidak perlu keramas setiap hari karena dapat membuat rambut menjadi kering.

Seberapa sering Anda keramas akan tergantung pada kondisi rambut dan aktivitas sehari-hari. Namun, rata-rata keramas biasanya dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit masalah rambut untuk solusi yang lebih tepat.

Kesimpulan

  • Agar rambut tetap sehat, pilihlah sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda untuk mengurangi risiko rambut rusak.
  • Saat keramas, bilas rambut terlebih dahulu dengan air hangat untuk menghilangkan minyak dan kotoran. Setelah itu, gunakan sampo secukupnya sambil pijat kulit kepala dengan lembut.
  • Bilas rambut hingga bersih, lalu aplikasikan kondisioner. Selanjutnya, keringkan rambut dengan hair dryer atau handuk.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to stop damaging your hair. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 31 July 2024, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/stop-damage 

D’Souza, P., & Rathi, S. K. (2015). Shampoo and Conditioners: What a Dermatologist Should Know?. Indian Journal of Dermatology, 60(3), 248–254. 

Tips for healthy hair. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 31 July 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/hair/healthy-hair-tips 

MacKenzie, N. (n.d). Can you become immune to your beauty products?. Black Doctor. Retrieved 31 July 2024, from https://blackdoctor.org/can-you-become-immune-to-your-beauty-products/ 

Hygiene Basics. (n.d). Kids Health. Retrieved 31 July 2024,from https://kidshealth.org/en/teens/hygiene-basics.html 

The Dirty Truth About Washing Your Hair. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved 31 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/the-dirty-truth-about-washing-your-hair/ 

Here’s How Often You Should Wash Your Hair.(2022). Cleveland Clinic. Retrieved 31 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/the-dirty-truth-about-washing-your-hair

Versi Terbaru

07/08/2024

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Mengenal Toning Rambut, Cara Aman Mewarnai Rambut

Benarkah Rambut Bisa Botak karena Stres? Ini Jawabannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 07/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan