Volume darah menuju sistem pencernaan berkurang dan bertambah buruk saat Anda dehidrasi. Jika Anda kekurangan cairan ketika berlari, hal ini dapat menyebabkan kram, muntah, bahkan diare usai berolahraga.
3. Otot perut lelah
Kram yang menyebabkan perut sakit saat lari sangat sering terjadi pada pelari yang menempuh jarak cukup jauh, seperti pelari maraton atau ketika Anda olahraga berlebihan. Pasalnya, saat berlari tubuh tidak hanya mengandalkan otot kaki dan paha, melainkan otot perut dan tubuh bagian atas juga ikut bekerja.
Otot perut akan memberikan stabilitas, menjaga pergerakan, dan tubuh tetap tegak. Saat mengalami kelelahan, terutama pada otot abdominal atau perut, hal ini bisa menimbulkan kram perut, nyeri, bahkan sensasi terbakar.
4. Gangguan sistem pencernaan
Bila Anda baru saja mengonsumsi makanan sebelum lari, maka hal ini bisa menyebabkan kram dan nyeri pada perut. Beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa berlari menyebabkan gangguan sistem pencernaan lebih sering daripada olahraga lainnya, seperti renang dan bersepeda.
Kondisi ini juga dipengaruhi oleh perut yang terisi sehingga membuat Anda kesulitan bernapas saat olahraga. Maka, American Council on Exercise merekomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, seperti sereal, oatmeal, atau buah 30 menit sebelum latihan.
5. Perut tertekan
Kondisi perut tertekan juga bisa menimbulkan rasa sakit saat lari karena gerakan berlari dapat membuat isi perut terdesak. Perut juga bisa berbenturan dengan organ-organ lain yang kemudian membuat jaringan ikat perut meregang hingga menimbulkan rasa sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar