Anda mungkin pernah mengalami mabuk perjalanan. Kondisi ini membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati setiap momen selama bepergian. Lantas, mengapa tubuh bisa bereaksi demikian? Bagaimana cara untuk mencegahnya?
Penyebab mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi ketidaknyamanan fisik yang muncul ketika seseorang melakukan perjalanan dengan mobil, kapal, pesawat, atau kereta.
Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya merasa mual, ingin muntah, lemas, berkeringat berlebihan, dan bahkan pusing tanpa sebab.
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih rentan pada wanita hamil dan anak-anak.
Secara umum, mabuk perjalanan dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni fisik dan kendaraan. Berikut ini penjelasan selengkapnya dari masing-masing faktor tersebut.
1. Faktor fisik
Dikutip dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga bagian dalam, dan tubuh.
Otak akan menerima sinyal dari bagian pengindraan gerak tubuh, meliputi mata, telinga bagian dalam, otot, dan persendian tubuh.
Saat bagian-bagian ini mengirim informasi yang bertentangan, otak Anda tidak tahu apakah tubuh Anda sedang dalam keadaan diam maupun bergerak.
Tidak sinkronnya informasi inilah yang menyebabkan munculnya pusing, mual, dan muntah selama Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan.
2. Faktor kendaraan
Kondisi mabuk perjalanan ini juga makin diperparah oleh bau-bau tajam dan tidak mengenakkan, seperti asap rokok dan pewangi kendaraan.
Bagi sebagian orang, paparan bau ini bisa memicu respons penolakan dari tubuh. Tubuh biasanya merespons dengan menimbulkan rasa mual dan pusing.
Beragam faktor lainnya, seperti suspensi kendaraan yang tidak layak dan jalanan yang tidak rata, juga bisa menjadi penyebab mabuk mobil yang Anda alami.
Tahukah Anda?
Tanda dan gejala mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan pada umumnya ditandai dengan meningkatnya rasa ingin mual dan muntah.
Tanda dan gejala kondisi ini bervariasi antara orang yang satu dengan lainnya, tetapi beberapa yang paling umum di antaranya:
- pusing,
- sakit kepala,
- keringat dingin,
- kelelahan,
- merasa gelisah,
- sifat lekas marah,
- kesulitan berkonsentrasi,
- produksi air liur meningkat,
- kulit pucat, dan
- pernapasan cepat.
Tips mencegah mabuk perjalanan
Pada dasarnya, mabuk kendaraan bukanlah kondisi serius. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani dan mencegahnya antara lain sebagai berikut.
1. Makan sebelum perjalanan
Rasa mual dan ingin muntah selama perjalanan bisa disebabkan oleh perut yang kosong. Hal ini bisa meningkatkan produksi asam lambung yang memicu rasa tidak nyaman.
Untuk mencegahnya, usahakan untuk makan tidak terlalu berat 1–1,5 jam sebelum bepergian.
Hindari makan makanan berminyak, makanan pedas, maupun minuman bersoda yang malah bisa memperparah mual dan pusing saat perjalanan.
2. Kunyah permen karet mint
Siapa sangka bahwa mengunyah permen karet merupakan obat alami untuk mabuk perjalanan?
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Brain Research (2022) menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat meringankan dan mencegah gejala motion sickness.
Pilihlah varian permen karet mint yang membantu memberikan sensasi segar di mulut. Sensasi ini mungkin membantu mengurangi rasa ingin muntah.